Membeli mobil secara cash sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan kebanyakan orang. Banyak juga pengalaman beli mobil cash yang bisa kita jadikan tolok ukur untuk mengetahui bagaimana cara beli mobil cash supaya mendapatkan harga mobil yang murah.

Beli mobil cash atau kredit, keduanya memiliki kelemahan dan keuntungannya masing-masing. Bila memutuskan untuk beli mobil dengan uang tunai maka kita perlu menyiapkan dana yang besar di awal transaksi, namun biasanya ada diskon untuk beli mobil cash. 

Sedangkan keuntungan beli mobil kredit kita tak perlu mempersiapkan uang yang cukup besar di awal karena sistem cicilan tiap bulan. Akan tetapi, bila OtoFriends telah memiliki sejumlah uang tunai yang cukup untuk membeli mobil secara cash maka sebaiknya membeli mobil dengan cash saja untuk menghindari berhutang. Berikut ini cara beli mobil cash.

Baca juga: Cara Hitung Kredit Mobil Sesuai Kebutuhan dan Simulasinya

Cara Beli Mobil Cash Tanpa Kredit

Hal pertama yang perlu diperhatikan oleh OtoFriends, sekalipun kita akan membeli mobil secara tunai namun hindari untuk membawa seluruh uang tunai saat datang ke dealer. Sebaiknya bawa sebagian uang tunai untuk dijadikan down payment agar terbit Surat Pemesanan Kendaraan atau SPK mobilnya. Sisanya bisa kita bayar secara transfer bank.

Selain hal yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa perihal yang perlu diperhatikan diantaranya melakukan riset mengenai harga mobil di dealer, showroom, atau platform online, melakukan test drive, negosiasi mengenai harga mobil dan kemungkinan mendapatkan bonus serta menanyakan kapan BPKB dan STNK akan kita dapatkan.

Riset harga mobil di dealer dan e-commerce

Setelah OtoFriends menentukan mobil jenis, tipe, dan merk apa yang akan dibeli maka lakukan riset mengenai harga mobil tersebut diberbagai tempat seperti dealer, showroom, atau platform-platform penjualan mobil online seperti e-commerce khusus otomotif.

Diperlukan kecermatan saat melakukan riset ini supaya kita mendapatkan harga jual mobil terbaik. Jadi, kesampingkan rasa egois karena memiliki uang cash sehingga tak perlu merasa pusing untuk memikirkan harga mobil.

Test Drive

Saat menghampiri dealer atau showroom untuk mencari tahu harga mobil yang kita inginkan. Jangan lupa untuk melihat spesifikasi mobil tersebut, misalnya seperti apa saja fitur keselamatan, keamanan dan hiburan yang disematkan pabrik mobil terhadap mobil tersebut.

Kemudian, lakukan test drive agar kita benar-benar mengetahui kondisi dan performa mobil, khususnya mesin dan kaki-kaki mobil.

Diskusikan harga dan bonus

Menegosiasikan harga mobil hanya bisa dilakukan di showroom mobil, untuk mobil bekas dan beberapa mobil baru seperti mobil sport yang sulit ditemukan di dealer-dealer resmi. Disarankan untuk mendiskusikan tentang potongan harga mobil, siapa tahu saja OtoFriends bisa irit Rp10 juta sampai Rp20 jutaan.

Selain itu, diskusikan juga terkait bonus atau hadiah tambahan. Di beberapa dealer dan showroom mobil biasanya ditawarkan pula bonus aksesoris mobil seperti film, karpet atau jok mobil. Dengan begitu, kita bisa irit untuk tidak membeli aksesoris mobil tersebut.

Tanyakan kapan BPKB dan STNK turun

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan saat membeli mobil bekas maupun mobil baru dengan uang tunai adalah kelengkapan dokumennya seperti BPKB dan STNK. Apabila kamu membeli mobil bekas, maka untuk memastikan keaslian dokumen kendaraan tersebut kita bisa membawanya ke kantor polisi daerah atau Samsat untuk memeriksanya.

Lalu, bagaimana dengan membeli mobil baru? Beli mobil cash berapa lama BPKB keluar? Idealnya, dokumen tersebut akan terbit maksimal 2 minggu setelah kita membeli mobil. Namun, untuk memastikannya OtoFriends bisa mengonfirmasi langsung ke dealer atau marketingnya.

Baca juga: Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil dan Formatnya

Cara beli mobil di dealer

Sementara itu, ada beberapa prosedur yang perlu dilalui saat membeli mobil di dealer mobil. Setiap prosedurnya membutuhkan waktu tertentu, apalagi bila OtoFriends membeli mobil indent, kita membutuhkan waktu lebih untuk menunggu mobil tersebut datang ke dealer mobil. Supaya lebih jelas, berikut ini prosedur cara beli mobil cash.

Mempersiapkan DP

Sekalipun kita membeli mobil dengan uang tunai, tetapi tetap membutuhkan uang DP supaya SPK mobil bisa segera terbit. Khususnya bila OtoFriends membeli mobil secara indent, maka DP diperlukan supaya mobil bisa segera dikirim ke dealer. Umumnya, besaran DP berkisar antara Rp1 juta sampai Rp5 jutaan.

Mempersiapkan dokumen beli mobil cash

Bukan hanya beli mobil secara kredit saja yang membutuhkan dokumen-dokumen pribadi, membeli mobil dengan cash juga tetap membutuhkan dokumen-dokumen pribadi seperti KTP supaya SPK mobil bisa segera terbit.

Menerima SPK

Setelah kita melakukan pembayaran, maka pihak dealer akan membuatkan SPK dan perlu kita tanda tangani. Namun, sebelum menandatangani dokumen tersebut, baca lagi dengan teliti. Idealnya, SPK akan memuat beberapa informasi, di antaranya:

  • Tanggal dan bulan pembelian kendaraan sesuai dengan waktu kita melakukan pembayaran uang tanda jadi.
  • Harga mobil, bila kita melakukan negosiasi maka harga yang tercantum adalah harga deal yang telah disepakati kedua belah pihak.
  • Tipe dan warna mobil.
  • Keterangan lain seperti diskon bila ada atau bonus seperti aksesoris mobil.

Selain itu, tanya juga bagaimana bila kita mau membatalkan pembelian mobil setelah SPK turun. Apakah uang yang sudah disetorkan dapat dikembalikan atau ada kebijakan lain.

Menunggu mobil dikirim

Prosedur selanjutnya adalah melunasi pembayaran mobil dan menunggu unit mobil tiba di rumah. Biasanya, bila mobil yang kita beli ready stock maka tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu mobil tersebut. Akan tetapi, bila mobil berstatus indent maka dibutuhkan waktu kurang lebih 7 sampai 30 hari.

Setibanya mobil di rumah dan kita mendapati ada beberapa kecacatan terhadap mobil tersebut, maka segera laporkan ke dealer mobil tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya segera periksa mobil yang baru saja tiba di rumah untuk meminimalisir terjadinya kerugian.

Menunggu surat kendaraan

Prosedur yang terakhir adalah menunggu dokumen atau surat-surat penting kendaraan. Umumnya, membutuhkan waktu 1 sampai 1,5 bulan untuk menunggu surat kendaraan seperti STNK bisa terbit, tergantung dari seberapa ramai kantor Samsat. Sedangkan untuk BPKB sendiri bisa kita terima setelah 6 bulan pasca penerimaan unit mobil.

Baca juga: Mulai Berlaku 2023, Ini Keunggulan BPKB Elektronik

Kerugian Membeli Mobil Cash

Meskipun ada banyak keuntungan membeli mobil secara cash, akan tetapi ada beberapa kerugian yang ditimbulkan bila membeli mobil secara tunai ketimbang kredit. Untuk melengkapi bahan pertimbangan OtoFriends, berikut ini kerugian yang akan kita rasakan saat membeli mobil secara cash.

Pos keuangan terganggu

Secara strategi finansial, membeli mobil merupakan bagian dari perencanaan finansial untuk jangka menengah hingga panjang karena kita perlu mengumpulkan uangnya tersebut. Bisa dengan menyisihkan tiap bulan atau melakukan investasi tertentu.

Anggap saja kita akan membeli mobil dengan harga Rp100 jutaan dengan skema menabung sebanyak Rp1 juta per bulan. Maka membutuhkan waktu kurang lebih 8 sampai 10 tahun untuk membeli mobil. 

Belum lagi bila beberapa tahun ke depan kita perlu menggunakan uang tabungan mobil tersebut sehingga potensi untuk segera dipakai sebelum waktunya membeli mobil juga ada. Selain itu, pertimbangkan juga inflasi setiap tahun yang berdampak terhadap kenaikan harga mobil bekas.

Tidak mendapatkan proteksi asuransi

Kita juga berisiko tidak mendapatkan proteksi dari asuransi mobil bila membeli mobil secara cash. Sebab, para dealer akan menggabungkan biaya asuransi kendaraan ke dalam paket pembelian unit mobil untuk metode pembayaran kredit.

Jadi, bila kita membelinya secara tunai maka kita harus mencari polis asuransi mobil secara terpisah dan membutuhkan biaya yang cukup besar. Apabila mobil tidak diasuransikan maka hal tersebut bisa mengganggu kondisi finansial kita di masa yang akan datang. 

Sebagai contoh biaya servis body repair saat ini sudah mencapai Rp500 ribu lebih. Tak terbayang biaya servis dan perawatan mobil lainnya di masa yang akan datang bila OtoFriends tidak memberikan proteksi terhadap kendaraan kesayangan.

Pihak dealer tidak menjadikan kamu prioritas

Kerugian membeli mobil cash yang terakhir adalah kurang mendapatkan perhatian dari pihak dealer. Sebab, dealer akan meraup untung maksimal bila konsumen membeli mobil secara kredit dibandingkan cash. Jadi, jangan heran bila kita membeli mobil secara cash dan harus melalui berbagai prosedur yang memakan waktu cukup lama.

Beli mobil cash atau kredit, sebenarnya tidak menjadi masalah besar selama kita memang memiliki uangnya. Akan tetapi, lain ceritanya bila kita sudah terlanjur membeli mobil namun tidak merawatnya dengan benar.

Sebelum mobil yang dibeli tiba di rumah, sebaiknya OtoFriends lengkapi informasi mengenai bagaimana cara servis mobil pilihan kita melalui situs otomotif terpercaya.

Pertanyaan Seputar Cara Beli Mobil Cash

Proses membeli mobil secara cash di antaranya melakukan riset mengenai harga mobil, mempersiapkan DP dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, datangi dealer atau showroom dan membuat SPK untuk mobil yang kita inginkan, lakukan pembayaran lalu tunggu mobil tiba di rumah.

Jarang sekali ada dealer atau showroom yang memberikan diskon atau bonus bila kita membeli mobil secara cash. Justru diskon, potongan harga atau bonus sudah pasti akan kita dapatkan saat membeli mobil secara kredit.

Biasanya, bila mobil yang kita beli ready stock maka tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu mobil tersebut. Akan tetapi, bila mobil berstatus indent maka dibutuhkan wakt kurang lebih 7 sampai 30 hari.