Honda Brio masih menjadi utama bagi kaum muda yang ingin memiliki mobil pertama. Tak heran banyak Brio modifikasi yang sering lalu lalang di jalan raya.

Memang, Brio modifikasi memiliki daya tarik sendiri. Sebab, produk dari pabrik Jepang tersebut memiliki desain yang simple dan kompak.

Hal itu membuat banyak pecinta otomotif yang ingin melakukan modifikasi pada Brio yang dimilikinya. Mulai dari melakukan pergantian dari velg hingga dari segi performa.

Selain itu, kepopuleran Honda Brio di Indonesia tidak lepas dari harganya yang murah. Mobil ini bisa kita dapatkan dengan harga di bawah 150 Juta Rupiah, karena termasuk mobil LCGC (Low Cost Green Car).

Akan tetapi tidak semuanya berstatus LCGC, karena Honda tetap memasarkan versi reguler yang memiliki fitur lebih lengkap dan didukung teknologi lebih canggih. Mesin Brio juga sangat irit dan memiliki performa lebih baik dibandingkan mobil murah sekelasnya.

Nah ini dia beberapa modifikasi yang dapat OtoFriends lakukan pada Brio yang dimiliki. Mari disimak.

Pasang Coilover atau Aisuspension

Agar modifikasi Honda Brio lebih proper di kaki-kaki jangan lupa untuk memasang coilover. Sebab, salah satu fungsi coilover untuk mengatur tinggi rendahnya mobil. Jadi misalkan pada mobil modifikasi untuk harian.

Tipe suspensi bisa disetel ke soft untuk pemakaian, namun bisa disetting kaku atau rigid jika ingin jajal ngetrack di sirkuit. Selain itu, coilover juga memiliki banyak model.

Ada yang sudah dilengkapi camber kit untuk mengatur camber (kemiringan roda). Biasanya semakin lengkap fungsinya, semakin mahal harganya.

Bicara harga, tentu saja coilover memiliki harga yang beragam. Di pasaran Coilover dibanderol sekitar Rp 6-10 jutaan untuk kelas menengah ke bawah. Ada pun merk-merk coilover yang tersedia di pasaran seperti ISC Suspension, GAB, Tanabe dan sebagainya.

Baca Juga: 12 Merek Oli Mobil Honda Brio Terbaik

Gunakan Velg Ring 15

Agar semakin proper tampilan dari Brio modifikasi kalian, OtoFriends bisa menggunakan velg berukuran 15 inch. Sebagai contoh pelek keluaran Enkei tipe RPF1 15×7 inci.

Di pasaran pelek original Enkei RPF1 dibandrol kisaran harga Rp 16 jutaan. Bisa dibilang velg ini masih aman di kantong ara pengguna Brio modifikasi.

Selain itu, peningkatan satu angka dari ukuran velg bawaan pabrik juga ukup untuk membuat Honda Brio modifikasi terlihat lebih istimewa. Buat menyesuaikan dengan gaya street racing.’

Pakai Ban Semi Slick

Setelah melakukan perubahan pada velg dan suspensi, sekarang saatnya menggunakan ban semi slick. Ban semi slick biasanya memiliki tapak yang cenderung lebar dan memiliki alur yang tipis.

Dengan begitu, ban mobil jenis ini sama-sama dapat dipacu dengan kecepatan tinggi dan miliki getaran yang minim. Namun, ban tipe ini biasanya memiliki keterbatasan ukuran. 

Sebab, dirancang untuk membuat mobil balap stabil saat berakselerasi maka profil dinding bannya biasanya lebih tipis dibanding ban standar. Biasanya berprofil 50 dengan lebar telapak 195 sampai dengan 215.

Dengan tampilan yang tipis, membuat ban mobil semi slick menjadi manis jika dipasangkan dengan banyak pelek model apa pun. Ini juga membuat tampilan Brio Street Racing semakin terasa.

Modifikasi Body Kit

Sebagai pemilik Honda Brio, kalian bisa membeli body kit. Penambahan body kit pada setiap sisi Honda Brio akan menambah kegantengan menjadi 100 persen.

OtoFriends bisa membeli body kit yang sudah jadi atau memakannya secara khusus ke pengrajin bodykit yang biasanya menggunakan material fiberglass atau plastik. Harga bodykit Honda Brio juga bervariasi tergantung dari tingkat kedetailan, kesulitan, serta material yang dipakai.

Ada baiknya, kalian memilih body kit berbahan dasar plastik. Hal itu karena, body kit tersebut tidak mudah pecah ketika membentur polisi tidur atau jalan berlubang ketimbang body kit dari fiber glass.

Pasang Piggyback Guna Memaksimalkan Ruang bakar

Setelah dari sisi tampilan, kini kita beranjak ke performa. Brio modifikasi biasanya juga mengalami pada sisi tenaga.

Baca Juga: Intip Harga Ban Mobil Brio dan Pilihan Rekomendasinya

Hal itu dapat terjadi dengan memasang piggyback. Alat ini merupakan teknologi komputer yang ditanamkan pada mesin mobil, bentuknya berupa chip microcomputer dibungkus sebesar kotak rokok.

Kemudian ditanamkan pada electronic control unit (ECU) sebuah mobil. Teknologi piggyback sendiri selalu digunakan pada mobil balap, sebagai otak sistem kelistrikan mobil.

Dengan menambahkan fungsi piggyback, performa mobil bisa disetting lebih meningkat. Sistem injeksi mobil bisa dimanipulasi sehingga tenaga yang dihasilkan bisa lebih besar.

Injeksi bahan bakar akan mengikuti piggyback, bukan ECU lagi. Dipasaran piggyback banyak tersedia dengan kisaran harga mulai Rp 4 jutaan untuk brand Dastek Unichip misalnya.

Knalpot Racing untuk Menunjang Performa

Untuk menunjang tenaga yang lebih maksimal, OtoFriends bisa menggunakan knalpot racing. Mengganti knalpot racing dengan produk aftermarket bisa jadi solusi untuk mendongkrak performa mesin mobil.

Selain itu, kalian bisa bikin alias custom atau beli kit dengan brand-brand ternama. Pilihlah bengkel knalpot yang bisa dipercaya. 

Karena penggantian knalpot racing dengan perhitungan yang tepat akan meningkatkan kompresi udara di ruang bakar mesin karena aliran gas buang lebih loss. Jika sebaliknya, bagian blok mesin beresiko lebih cepat panas yang memperpendek usia mesin.

Di pasaran harga knalpot racing Honda Brio untuk mufflernya saja mulai Rp 450 ribu. Sedangkal paket full system mulai Rp 2,5 jutaan.

Itu dia referensi modifikasi Honda Brio. Jika OtoFriends ingin sedikit melakukan perubahan pada mobil kesayangan bisa langsung datang ke bengkel yang ada pada website Otoklix.