Idealnya, ganti ban mobil dilakukan setiap 3 tahun sekali. Walaupun tertulis masa expired ban mobil rata-rata adalah 5 tahun, sebaiknya tetap ganti ban mobil sebelum masa expired agar berkendara tetap aman dan nyaman.  Lalu, apakah ganti ban baru apa perlu spooring?

Spooring sendiri merupakan salah satu perawatan mobil yang bertujuan untuk menyeting ulang kedudukan roda mobil agar kembali selaras. 

Dengan melakukan spooring, kedudukan ban mobil akan tetap seimbang dan lurus. Spooring baiknya dilakukan secara rutin, apalagi jika mobil sudah mengalami tanda-tanda seperti limbung, setir yang berat, mobil bergetar saat berbelok, hingga posisi roda yang tidak lurus. 

Jika dibiarkan, mobil bisa kehilangan keseimbangannya saat melaju karena posisi roda mobil depan dan belakang tidak sama. Tentu hal ini akan membahayakan OtoFriends dan pengendara lainnya. 

Berikut ini penjabaran terkait perlukah melakukan spooring saat ganti ban mobil baru untuk OtoFriends pahami. 

Ganti Ban Baru Apa Harus Spooring?

Saat mengganti ban baru, sebenarnya OtoFriends tidak perlu melakukan spooring. Sebab, spooring sendiri tujuannya adalah untuk menyeting ulang kedudukan roda mobil yang tidak selaras. 

Sedangkan, ketika kita mengganti ban baru, maka kedudukan ban mobil masih tetap bagus dan selaras, sehingga tidak perlu melakukan spooring.

Justru yang perlu dilakukan ketika ganti ban baru adalah balancing. Balancing sendiri bermanfaat agar massa jenis pada ban mobil baru dan ban mobil lama seimbang. 

Dengan melakukan balancing, mobil jadi lebih nyaman dikendarai dan terhindar dari hal-hal membahayakan akibat roda mobil yang tidak seimbang. 

Apa Beda Spooring dan Balancing?

Spooring dan balancing merupakan perawatan yang sama-sama penting untuk roda kendaraan dan saling berkaitan. Namun, keduanya memiliki manfaat yang berbeda. Berikut ini perbedaan antara spooring dan balancing.

Spooring

Spooring (atau sering juga disebut dengan penyetelan roda) adalah proses penyesuaian sudut dan posisi roda kendaraan agar sesuai dengan spesifikasi pabrik atau standar yang ditentukan. 

Spooring bertujuan untuk memastikan bahwa roda kendaraan berada pada posisi yang benar dan sejajar secara horizontal dan vertikal. 

Spooring biasanya melibatkan penyesuaian sudut kemiringan dan keselarasan roda, seperti sudut caster, sudut camber, dan sudut toe. 

Tujuan utama spooring adalah untuk memaksimalkan kinerja kendaraan, mengurangi keausan ban yang tidak merata, dan meningkatkan kestabilan dan pengendalian kendaraan.

Balancing

Balancing (penyeimbangan) adalah proses menyeimbangkan berat pada roda dan ban kendaraan. Ban dan velg kendaraan bisa memiliki ketidakseimbangan yang disebabkan oleh distribusi berat yang tidak merata. 

Ketidakseimbangan tersebut dapat menyebabkan getaran pada kendaraan saat melaju dengan kecepatan tertentu. 

Proses balancing melibatkan pemasangan timbang kecil pada roda dan ban untuk menyeimbangkan distribusi beratnya. 

Hal ini dilakukan dengan menggunakan mesin balancing khusus yang dapat mengukur ketidakseimbangan dan menempatkan timbang yang tepat untuk mencapai keseimbangan yang optimal. Penyeimbangan yang baik dapat mengurangi getaran, meningkatkan kenyamanan berkendara, mengurangi keausan pada komponen suspensi, dan memperpanjang umur ban.

Secara ringkas, spooring berkaitan dengan penyesuaian sudut dan posisi roda untuk memastikan kesejajaran dan keselarasan yang optimal.

Sedangkan balancing berkaitan dengan menyeimbangkan berat pada roda dan ban untuk mengurangi getaran. Keduanya penting untuk memastikan kinerja, keamanan, dan kenyamanan kendaraan yang optimal.

Biaya Spooring dan Balancing Mobil

Memiliki fungsi yang berbeda, biaya spooring dan balancing juga tidak sama. Berikut ini rincian biaya spooring dan balancing di bengkel sebagai gambaran OtoFriends. Biaya spooring umumnya lebih mahal daripada balancing.

Di bengkel umum, biaya spooring mulai dari Rp90 ribu-Rp150 ribuan. Sedangkan untuk balancing, biayanya mulai dari Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per ban mobil. 

Biaya spooring dan balancing setiap bengkel tentunya bisa berbeda-beda. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jenis kendaraan, hingga jumlah ban mobil yang akan dibalancing.

Namun, penting untuk diingat bahwa biaya ini hanya perkiraan dan dapat bervariasi. Disarankan untuk menghubungi bengkel atau dealer di daerah OtoFriends. OtoFriends juga bisa mendatangi bengkel Otoklix terdekat dengan pelayanan yang lengkap. 

Apakah Spooring Harus Balancing?

Mengingat fungsi spooring dan balancing saling berkaitan satu sama lain, mungkin OtoFriends penasaran apakah harus melakukan balancing setelah spooring? 

Jawabannya adalah tidak harus dan disesuaikan dengan kebutuhan.OtoFriends bisa melakukan spooring dan balancing secara terpisah apabila dirasa mobil masih nyaman dikendarai. 

Namun, apabila menginginkan hasil yang optimal, sebaiknya lakukan spooring dan balancing secara bersamaan. Apalagi, beberapa bengkel mungkin memiliki penawaran paket untuk melakukan spooring dan balancing, jadi lebih hemat. 

Nah, itu dia ulasan terkait perlukah melakukan spooring setelah ganti ban baru. Semoga informasi ini bermanfaat untuk OtoFriends. 

Pertanyaan seputar Ganti Ban Baru Apa Perlu Spooring?

Balancing bermanfaat agar massa jenis pada ban mobil baru dan ban mobil lama seimbang. Dengan melakukan balancing, mobil jadi lebih nyaman dikendarai dan terhindar dari hal-hal membahayakan akibat roda mobil yang tidak seimbang.

Segera lakukan spooring mobil apabila ban mobil posisinya sudah tidak seimbang, setir terasa berat, hingga mobil sulit dikendalikan.

Di bengkel umum, biaya spooring mulai dari Rp90 ribu-Rp150 ribuan. Sedangkan untuk balancing, biayanya mulai dari Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per ban mobil.