Perawatan mobil yang tidak rutin mengakibatkan performa mesin jadi tidak maksimal. Jika dibiarkan, akan menyebabkan kerusakan komponen mesin. Apalagi untuk kendaraan yang berumur di atas 10 tahun. Salah satu kerusakan yang sering terjadi untuk mobil-mobil berusia lawas yakni oli mesin yang rembes. Pemilik kendaraan wajib tahu biaya perbaikan oli mesin mobil rembes.
Sebagai informasi, biaya perbaikan oli mesin mobil rembes di sejumlah bengkel, harganya sangat mahal. Untuk jasanya saja, bisa merogoh kocek mulai Rp200 ribu hingga Rp500 ribu. Tergantung tingkat kerusakan. Belum lagi jika ada komponen yang harus diganti.
Tak hanya itu, OtoFriends juga harus mengenali tanda-tanda oli mesin mulai rembes. Biasanya, terlihat tetesan oli saat mobil tengah diparkir. Biasanya, kebocoran berasal dari sisi samping atau bawah dekat karter oli.
Daftar Isi
Penyebab oli mesin yang rembes
Ada banyak penyebab oli mesin mobil tiba-tiba rembes. Kalau dibiarkan, akan berbahaya di sektor performa. OtoFriends wajib mengenali sejumlah penyebab oli mesin yang rembes. Penjelasannya sebagai berikut:
1. Seal oli sobek/rusak
Salah satu penyebab oli mesin rembes biasanya karena seal oli yang sobek. Akibatnya, oli mesin akan masuk dan menetes di sekitar mesin. Hal ini biasa terjadi jika pemasangan seal yang kurang pas atau seal oli rusak. Benda berupa karet berbentuk bulat ini bisa saja salah dipasang, atau karetnya mulai getas saat sudah digunakan dalam waktu yang lama.
2. Seal kompresor rusak
Penyebab lain oli mesin rembes dan masuk ke bagian kolong kendaraan adalah jika seal kompresor mobil bermasalah atau rusak. Kerusakan bisa disebabkan karena gesekan antar komponen dan masa pakai seal yang telah habis juga menjadi salah satu penyebabnya.
3. Kerusakan baut penutup
Walaupun sepele, baut penutup mempunyai peranan penting untuk menjaga oli agar tidak rembes. Rusaknya drat baut penutup atau longgar dikarenakan saat pemasangan, mur baut dalam posisi miring atau terlalu kencang sehingga membuat lubang baut longgar. Jika kerusakan ini terjadi, alangkah baiknya baut yang rusak langsung diganti dengan yang baru.
4. Gigi setir rusak
Gigi setir yang sudah rusak parah, sering berimbas pada rembesan oli di bagian mesin. Akibatnya, setir akan terasa lebih berat. Biasanya, rembesan oli terkena sistem power steering pada kemudi mobil.
5. Packing keras/rusak
Faktor lain yang menyebabkan oli rembes ada pada packing mesin yang bocor. Penyebabnya, usia pakainya yang sudah cukup lama atau karena packing yang digunakan sudah tua.
Packing mesin berfungsi sebagai pembatas antara head cylinder dengan cylinder block. Komponen ini mencegah terjadinya kebocoran oli. Apabila packing mesin rusak, bisa dipastikan bahwa oli mobil akan tumpah atau rembes ke komponen mesin lainnya. Karenanya, penggantian packing mesin secara rutin dapat mengurangi risiko oli rembes.
Untuk menghindari kebocoran oli mesin, kendaraan harus rutin diperiksa di bengkel oli. Sebaiknya buatlah jadwal rutin melakukan cek kendaraan. Kemudian komponen-komponen yang bisa rusak karena usia harus secara rutin diganti. Cek juga biaya perbaikan oli mesin mobil rembes di bengkel kesayangan.
Nah, OtoFriends yang ingin merawat kendaraan bisa melakukan booking servis melalui OtoKlix. Di aplikasi Otoklix, OtoFriends bisa memilih bengkel servis terdekat untuk mengecek performa kendaraan. Otoklix merupakan aplikasi booking service mobil yang telah bekerja sama dengan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Harganya transparan karena OtoFriends hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat booking. Segera booking servis ganti oli di aplikasi Otoklix.