Sering muncul pertanyaan, berapa km ganti oli mobil Grand Max? Setiap mobil memiliki kapasitas oli yang berbeda-beda. Jenis oli yang digunakan juga mungkin berbeda. Tetapi umumnya waktu penggantian oli mobil ini relatif sama, tergantung dari penggunaan jenis oli, yakni 5.000 – 10.000 km.
Mari kita simak lebih lengkap informasi tentang berapa km ganti oli mobil Grand Max dan juga tentang oli transmisi Grand Max.
Daftar Isi
Kebutuhan Oli Daihatsu Grand Max
Bagi kamu yang sering membawa banyak barang, Daihatsu Grand Max adalah salah satu pilihan terbaik. Sejak peluncurannya tahun 2008, Grand Max termasuk salah satu mobil paling laris sebagai mobil keluarga atau UKM.
Maka dari itu, kamu perlu tahu berapa kebutuhan oli mesin dan berapa km ganti oli mobil Grand Max.
1. Kebutuhan oli Grand Max
Grand Max dibekali dengan mesin berkapasitas 1.5L dan 1.3L dengan tenaga yang dihasilkan 97 ps dan 88 ps. Kedua mesin tersebut membutuhkan oli sekitar 3 sampai dengan 3,5 liter untuk kondisi oli kosong.
Spesifikasi oli yang dibutuhkan oleh Daihatsu Grand Max adalah SAE 15W-40 API SN. Banyak produsen yang menyediakan oli dengan spesifikasi ini. Harga oli SAE 15W-40 ini berkisar Rp212 ribu. Dengan tambahan penggantian komponen seperti filter oli dan flush, beberapa bengkel menyediakan paket ganti oli dengan harga Rp350 ribu.
Filter oli ini berfungsi agar oli yang bersirkulasi di dalam mesin benar-benar oli yang bersih. Sementara fungsi dari flush ini adalah agar performa mesin mobil lebih bertenaga dan responsif.
Jadi kamu bisa menganggarkan dana jika sudah tahu berapa km ganti oli mobil Grand Max.
2. Waktu penggantian oli
Lantas, berapa km ganti oli mobil Grand Max? Jika menggunakan oli jenis sintetis, ganti oli Grand Max bisa dilakukan setiap 10.000 km dan kelipatannya. Tetapi waktu penggantian oli berdasarkan jarak tempuh ini tidak mutlak. Kalau kamu sering berkendara di tengah kemacetan, acuannya bukan lagi jarak tempuh. Tetapi waktu penggunaan, yaitu 6 bulan sekali.
Sebab, meskipun jarak mobil tidak bertambah, mesin tetap bekerja saat mobil terjebak macet. Apalagi jika sering menempuh medan yang berat atau membawa beban melebihi kapasitas. Waktu ganti oli Grand Max bisa menjadi lebih cepat. Maka dari itu, sesuaikan dengan kondisi berkendara ya.
Selain acuan jarak dan waktu pemakaian kendaraan, tanda-tanda di bawah ini juga menjadi tanda oli mobil harus diganti.
- Perubahan warna oli
Oli yang sudah jelek biasanya berwarna hitam. Oli baru juga biasanya memiliki tekstur yang licin. Sementara oli yang sudah jelek bertekstur cair dan berpasir. Ini tanda oli harus ganti.
- Suara mesin kasar
Suara mesin yang terdengar kasar dan berisik menjadi salah satu tanda harus ganti. Apalagi ketika menginjak pedal gas, suaranya akan terdengar lebih jelas.
- Tekanan oli rendah
Pada mobil-mobil modern sudah terdapat indikator oli pada dashboard. Jika indikator atau peringatan bersimbol oli ini menyala, artinya tekananoli sudah rendah dan perlu diganti.
- Akselerasi berat
Mobil terasa tidak bertenaga bahkan ketika menekan pedal gas dengan dalam agar mobil melaju kencang. Ini artinya kualitas oli sudah menurun, sehingga performa mesin berkurang. Hal ini juga yang menjadi getaran kasar terdengar.
- Asap knalpot berwarna pekat
Adanya warna pekat pada asap knalpot juga menjadi indikator oli mobil harus diganti. Sebabnya oli masuk ke ruang bakar sehingga ikut menguap dan asap berwarna pekat, bisa kehitaman ataupun putih.
Oli Transmisi Grand Max
Selain oli mesin, oli transmisi juga perlu diganti. Berapa km ganti oli mobil Grand Max untuk sistem transmisi? Oli transmisi perlu diganti setiap 2 tahun sekali atau kelipatan 40.000 km. Waktu yang cukup panjang bukan?
Kapasitas oli transmisi Grand Max adalah sekitar 2 liter. Kapasitas ini berbeda dengan kuras oli. Kalau kurang oli, mungkin membutuhkan sekitar 6 liter oli. Berbicara mengenai harga, Daihatsu mengeluarkan oli khusus transmisi dan gardan, harganya sekitar Rp65 ribuan per liter. Jadi, jumlah anggaran yang perlu dipersiapkan tinggal dikalikan saja dengan kebutuhan olinya.
Cara Ganti Oli Transmisi Grand Max
Kamu bisa mengganti oli transmisi sendiri di rumah tanpa ke bengkel. Ini dia cara ganti oli transmisi Grand Max.
1. Buka baut
Kamu bisa membuka baut drain oli transmisi yang posisinya ada di kolong mobil. Ada 2 baut yang perlu dibuka. Baut yang atas dibuka agar oli bisa lebih mudah keluar. Ketika baut terbuka, oli transmisi akan mengalir keluar.
Tips agar oli mengalir dengan baik yaitu memposisikan bagian depan mobil dengan posisi lebih tinggi. Jangan lupa untuk menaruh wadah penampung di bawah baut untuk menampung oli transmisi yang sudah jelek.
2. Tutup kembali baut
Setelah oli sudah habis atau tinggal sedikit tetesan, kamu bisa menutup kembali baut dan kencangkan menggunakan kunci agar lebih kuat.
3. Masukkan oli baru
Langkah selanjutnya adalah memasukkan oli melalui baut di atas baut tempat oli keluar. Kamu bisa menggunakan plastik yang ujungnya dibolongi kemudian tekan perlahan agar oli masuk ke dalam bak penampung oli. Setelah itu tutup kembali bautnya dan kencangkan agar tidak bocor.
Kalau kamu ragu untuk ganti oli sendiri, serahkan saja kepada mekanik bengkel dengan alat yang lebih lengkap ya.
Jadi sudah tahu berapa km ganti oli mobil Grand Max dan cara ganti oli transmisi Grand Max? Jangan lupa ganti oli secara berkala dan booking servis di aplikasi Otoklix ya. Banyak promo ganti oli setiap bulannya lho.