Ban adalah bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.
Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari karet sintetik. Bahan Baku Ban Mobil Polimer merupakan karet sintetis untuk pembuatan ban mobil.
Sebenarnya, ada beberapa jenis polimer pada saat ini. Namun, ada juga pabrikan yang mulai menggunakan bahan alami untuk membuat ban. Berikut jenis-jenis bahan baku membuat ban.
Daftar Isi
Polimer atau karet sintetis
Polimer yang merupakan karet sintetis untuk pembuatan ban mobil. Sebenarnya ada beberapa jenis polimer pada saat ini. Namun khusus pembuatan ban mobil, polimer yang digunakan adalah polipropilena.
Polipropilena adalah satu polimer termoplastik yang digunakan secara meluas dalam berbagai industri. Asal jenis polimer ini dari getah putih pohon karet yang dikenal juga sebagai lateks. Kemudian, penggunaannya memang tidak hanya untuk pembuatan ban mobil saja, tetapi juga dimanfaatkan dalam memproduksi pembungkusan makanan, plastik, tekstil, ketentaraan, pembesar suara, bahkan komponen otomotif lainnya.
Bisa disimpulkan bahwa polipropilena terbuat dari bahan alami yang dibentuk menjadi karet sintetis agar mampu mendukung proses produksi ban mobil.
Baca juga: Jangan Lengah! Ini Ciri Ban Mobil Harus Diganti
Bahan alami
Selain bahan sintetis, beberapa produsen mulai mencoba membuat ban dengan bahan alami. Salah satunya Goodyear yang sudah mengambil langkah menggunakan material yang ramah lingkungan dalam sejumlah produk terbaru serta bekerjasama dalam riset menggali potensi material ramah lingkungan yang dapat digunakan.
Setidaknya hingga kini ada empat bahan baku yang berasal dari alam dan ramah lingkungan, serta telah mulai digunakan produsen ban asal Amerika Serikat itu. Keempat bahan tersebut adalah kedelai, sekam padi, kembang dandelion dan bioisoprene atau karet sintetis berkualitas tanpa harus bergantung bahan baku berbasis minyak bumi, sehingga membantu mengurangi jejak karbon ban.
Merawat ban mobil
Dengan mengetahui bahan baku ban, perawatannya juga harus diketahui. Merawat ban mobil bukanlah hal yang dianggap sepele. Ban harus dipastikan kondisinya tetap prima sepanjang waktu. Perawatan ban secara berkala dapat membantu melindungi roda dari masalah keausan, permukaan yang menipis serta menggundul, hingga kebocoran ban mobil. Membersihkan kotoran dari ban juga termasuk penting. Berikut beberapa cara merawat ban.
Periksa kondisi ban
Saat bepergian menggunakan mobil, khususnya setelah perjalan jauh, kondisi ban harus diperiksa. Pemeriksaan ban harus dilakukan secara rutin sebaiknya setiap pagi.
Hal ini perlu agar kondisi ban tetap bersih, khususnya dari kotoran bahkan batu atau paku yang bisa merusak ban. Ketika ban mobil tidak dibersihkan dari kotoran yang menumpuk, saat mengering kotoran ini dapat mengganggu laju mobil.
Periksa tekanan
Selanjutnya, salah satu cara merawat ban adalah dengan rutin memeriksa tekanan ban mobil. Ukuran tekanan masing-masing ban harus sesuai dengan standar kebutuhan.
Pemeriksaan ini berguna agar bisa langsung mengetahui jika ban kekurangan tekanan angin. Selain memeriksa kekurangan, pengecekan tekanan juga dilakukan untuk menghindari tekanan berlebih.
Jika tekanan berlebih maka mobil terasa tidak stabil sepanjang perjalanan. Dampak negatif lainnya seperti ban menjadi cepat rusak atau pecah dapat terhindari.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Ganti Ban Mobil? Ini Tanda-tandanya!
Rutin ke bengkel ban terpercaya
Selanjutnya, cara merawat ban terakhir adalah rutin melakukan pengecekan di bengkel. Selain ban, komponen roda juga mempengaruhi performa ban. Jadi dengan rutin melakukan pemeriksaan di bengkel maka kondisi roda secara utuh juga bisa diketahui.
Nah, untuk menghindari kerusakan ban akibat tidak dirawat, maka sebelum dipakai berkendara ban harus dicek terlebih dahulu. Selain ban, roda harus diperiksa secara utuh.
Sebaiknya buatlah jadwal rutin melakukan cek kendaraan baik mesin termasuk roda. OtoFriends yang ingin merawat kendaraan bisa melakukan booking service melalui OtoKlix. Di aplikasi Otoklix, OtoFriends bisa memilih bengkel servis terdekat untuk mengecek performa kendaraan.
Otoklix merupakan aplikasi booking service mobil yang telah bekerja sama dengan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Harganya transparan karena OtoFriends hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat booking. Segera booking servis ganti oli di aplikasi Otoklix.