Salah satu komponen sistem AC yang memiliki peranan penting yaitu blower AC. Fungsi blower adalah untuk mengembuskan udara menuju evaporator dan mengatur aliran udara yang masuk ke dalam kabin mobil, sehingga menciptakan suhu yang nyaman dan menyegarkan ketika berkendara.
Untuk harganya sendiri dapat berbeda-beda tergantung pada kualitas dan keandalan blower tersebut. Beberapa merek aftermarket menawarkan blower AC mobil dengan harga yang lebih terjangkau, tapi kualitasnya mungkin tidak sebaik merek yang lebih terkenal.
Daftar Isi
Fungsi Blower AC Mobil
Udara yang disirkulasikan ini akan membantu menghilangkan panas dari evaporator dan menciptakan suhu yang nyaman di dalam mobil. Blower mempunyai fungsi di antaranya:
1. Mengatur aliran udara
Fungsi blower AC adalah untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dengan memberikan sirkulasi udara dingin yang merata di seluruh kabin. Ini membantu menjaga suhu kendaraan yang nyaman.
2. Distribusi udara dingin
Selain mendinginkan udara, blower juga membantu menghilangkan kelembapan di dalam kabin. Udara yang melalui evaporator menjadi lebih kering, membantu mengurangi rasa lengket dan berkeringat pada penumpang.
3. Meningkatkan kenyamanan
Fungsi blower AC adalah untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dengan memberikan sirkulasi udara dingin yang merata membantu menjaga suhu kendaraan pada tingkat yang nyaman, terutama saat cuaca panas.
4. Penghapusan kelembapan
Selain mendinginkan udara, blower juga membantu menghilangkan kelembapan di dalam kabin. Udara yang melalui evaporator menjadi lebih kering, membantu mengurangi rasa tidak nyaman saat berkendara.
5. Pembersihan udara
Beberapa sistem AC mobil dilengkapi dengan filter udara, dan blower membantu menyaring udara melalui filter ini. Ini membantu mengurangi kadar partikel debu, kotoran, dan polutan lainnya dalam udara yang masuk ke dalam kabin.
Baca Juga: Harga Filter AC dan Cara Membersihkannya Agar Tetap Dingin
6. Pengaturan suara
Selain mengatur kecepatan aliran udara, blower juga berperan dalam menghasilkan suara yang dihasilkan oleh sistem AC. Dengan mengatur kecepatan blower, pengemudi dapat mengontrol tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh sistem AC.
Cara Kerja Blower AC Mobil
Cara kerja blower AC sendiri tidak selamanya sama. Semua tergantung dari penataan temperatur AC yang ditentukan.
Jadi ada cara kerja untuk status low, medium, sampai high. Masing-masing mempunyai cara kerja berlainan. Berikut cara kerja blower AC sesuai tingkat statusnya:
Status low
Cara kerja blower AC pada status low adalah dengan mengurangi tegangan listrik yang diberikan ke motor blower. Dengan demikian, laju putaran kipas akan melambat dan menghasilkan aliran udara yang lebih pelan.
Meskipun blower bekerja dalam kecepatan rendah, konsumsi energi yang dibutuhkan juga lebih rendah dibandingkan dengan status medium dan high.
Status medium
Pada status medium, kecepatan blower AC ditingkatkan untuk menghasilkan sirkulasi udara yang lebih kuat. Blower AC dapat menghasilkan aliran udara yang cukup kuat untuk mengatasi suhu ruangan yang lebih tinggi.
Cara kerja blower AC pada status medium adalah dengan meningkatkan tegangan listrik yang diberikan ke motor blower.
Status high
Dalam status high, blower AC mampu menghasilkan aliran udara yang sangat kuat untuk mengatasi suhu panas dan menjaga kualitas udara di dalam ruangan.
Harga Blower AC Mobil
Harga blower AC mobil dapat bervariasi tergantung pada merek dan model kendaraan. Berikut beberapa daftar harga yang tersedia di e-commerce:
Merek atau Tipe | Kisaran Harga Blower AC Mobil |
Blower AC Mobil Innova | Rp350.000 – Rp600.000 |
Blower AC Brio | Rp300.000 – Rp400.000 |
Blower Mobil Avanza xenia | Rp280.000 – Rp350.000 |
Blower AC Mobil Honda Jazz | Rp350.000 – Rp500.000 |
Blower AC Honda City gd8 | Rp375.000 – Rp600.000 |
Blower AC Mobil Ertiga | Rp345.000 – Rp500.000 |
Blower AC Ayla Agya | Rp325.000 – Rp400.000 |
Blower AC Mazda 6 Mazda CX5 Skyactiv | Rp600.000 |
Blower Fan Kipas Angin AC Mobil Nissan March | Rp550.000 |
Blower Fan AC Mobil Isuzu | Rp475.000 – Rp550.000 |
Harga di atas hanya estimasi dan harga di setiap toko dapat berbeda-beda.
Penyebab Blower AC Mobil Mati dan Cara Mengatasinya
Ada beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan blower AC mobil mati. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Kabel konektor putus
Salah satu penyebab umum blower AC mobil mati adalah kabel konektor yang putus. Kabel konektor ini menghubungkan blower AC dengan sistem listrik mobil.
Pastikan tidak ada kerusakan pada kontak saklar dan tidak ada bocor yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.
2. Saklar AC rusak
Masalah ini dapat terjadi karena penggunaan yang berlebihan atau karena komponen tersebut sudah tua dan aus.
Baca Juga: AC Double Blower: Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Merawatnya
3. Resistor blower rusak
Biasanya, resistor blower rusak akibat pemanasan berlebih, misalnya karena terlalu sering digunakan pada kecepatan tinggi.
Periksa kondisi resistor blower dan pastikan tidak ada tanda-tanda pemanasan berlebih, seperti bau terbakar atau komponen yang meleleh. Jika resistor blower rusak, gantilah dengan yang baru.
4. Motor blower rusak
Jika motor blower rusak maka blower AC tidak akan berputar dan tidak akan menghasilkan aliran udara.
Bersihkan motor blower dari kotoran yang mungkin menghambat putaran. Jika motor blower rusak, gantilah dengan yang baru. Pastikan juga adanya suplai listrik yang cukup ke motor blower.
5. Fusible link putus
Jika fusible link yang terkait dengan blower AC putus maka blower AC tidak akan mendapatkan pasokan listrik dan tidak akan dapat berfungsi. Oleh karena itu, gantilah dengan yang baru agar bisa digunakan kembali.
Jika diperlukan, gantilah komponen yang rusak dengan yang baru. Pastikan juga untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin pada sistem blower AC di mobil OtoFriends agar tetap berfungsi dengan baik.
Jangan lupa untuk menggunakan aplikasi Otoklix sehingga lebih mudah menemukan lokasi bengkel terpercaya dan terdekat dari OtoFriends berada. Dapatkan juga promo harga servis AC mulai dari Rp84 ribu saja di Otoklix Flagship Plus.
Pertanyaan Seputar Blower AC Mobil
Jika blower AC mobil rusak maka udara dingin tidak akan dapat didistribusikan dengan efisien ke seluruh kabin mobil. Kamu mungkin akan merasakan perbedaan suhu yang signifikan antara udara di dekat ventilasi dan di bagian belakang mobil. Ini merupakan tanda blower tidak berfungsi dengan baik untuk mengalirkan udara dingin.[/accordion
[accordion title="Blower AC untuk apa?" schema="1"]Fungsi blower adalah untuk mengembuskan udara menuju evaporator dan mengatur aliran udara yang masuk ke dalam kabin mobil, sehingga menciptakan suhu yang nyaman dan menyegarkan ketika berkendara.