Salah satu skill wajib yang harus dimiliki oleh para pengendara mobil adalah mengganti ban sendiri. Bayangkan saja, saat sedang berkendara tiba-tiba ban mobil bocor. Di saat yang sama, tidak ada bengkel di sekitarmu dan tidak ada satu orangpun yang bisa membantu kamu. Dalam kondisi seperti ini, menyalahkan keadaan tidak akan menolong kita dan hal ini dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa kita duga sedikitpun. Sebagai langkah pencegahan, kamu dapat mengurangi resiko tersebut dengan selalu memeriksa kendaraan setiap kali akan berkendara.
Sebenarnya mengganti ban mobil bukan perkara sulit. Selama peralatan yang dibutuhkan semua tersedia dan memahami teknik yang benar tentang cara memutar baut, mengganti ban bisa dipelajari dan dipraktikan dengan cepat. Bagi kamu yang masih bingung atau baru pertama kali ingin mengganti ban mobil, berikut tips dan trik mengganti ban mobil yang benar.
Mengganti Ban Mobil
Situasi mengganti ban mobil yang sering terjadi secara mendadak biasanya disebabkan oleh kondisi ban yang pecah (pecah ban).
1. Pastikan kamu tidak panik dan jangan berhenti (rem) mendadak.
Pertahankan laju mobil kamu tetap stabil sampai kamu menepi di tempat yang aman. Nyalakan lampu hazard sebagai penanda kepada pengendara lain bahwa kamu sedang mengalami masalah pada mobilmu. Posisikan transisi menjadi “netral” dan jangan lupa untuk mematikan mesin juga tarik rem tangan. Ini dilakukan demi keamanan dan pengguna jalan lainnya untuk menghindari kecelakaan beruntun. Setelah itu, barulah kamu bisa mulai mengganti ban mobil.
2. Siapkan Dongkrak dan Ban Serep (Cadangan).
Kamu tentu tidak dapat mengganti ban tanpa peralatan yang memadai. Kamu juga wajib mengetahui letak dongkrak dan ban serep/ban cadangan mobilmu. Biasanya ban serep ada di bagian bawah bagasi, sedangkan dongkrak ada di bawah jok kursi depan penumpang atau di bagian samping belakang.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Ganti Ban Mobil? Ini Tanda-tandanya
Setelah menepikan mobil di tempat yang aman dan menyalakan lampu hazard, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan mulai dari dongkrak mobil, kunci roda hingga ban cadangan. Ketiga peralatan tersebut harus selalu dibawa dan siap di dalam bagasi mobil. Baca petunjuk pada dongkrak untuk menaikan dan menurunkannya nanti.
3. Kendorkan Baut Ban namun jangan sampai membukanya hingga terlepas.
Untuk mengendurkan baut, sebelumnya buka penutup lubang baut jika memang ada. Cungkil penutup tersebut dengan obeng dan putar baut berlawanan arah jarum jam. Trik untuk mengendurkan baut dengan mudah adalah dengan mengendurkan baut yang saling berseberangan. Ulangi cara ini hingga semua baut kendur. Namun ingat, cukup dikendurkan saja. Pada tahap ini pastikan baut ban tidak terlepas.
4. Pasang Dongkrak Mobil
Penting untuk diperhatikan! Pasang dongkrak di dekat ban yang ingin diganti, pastikan juga untuk memasang dongkrak pada struktur yang kokoh. Titik terbaik untuk memasang dongkrak adalah pada titik dongkrak yang ditandai dengan cekungan di dekat roda (seperti pada gambar). Pastikan juga dongkrak sudah berada dalam posisi tegak lurus. Selanjutnya angkat ban dengan dongkrak tersebut hingga ban terangkat.
Ingat, saat mengangkat mobil dengan dongkrak perhatikan posisi dongkrak. Jika dongkrak terlihat miring, jangan dipaksakan. Segera turunkan dongkrak dan atur ulang posisi dongkrak tersebut.
5. Buka Semua Baut Ban
Setelah ban terangkat, kamu bisa mulai membuka semua baut ban hingga terlepas seluruhnya. Jangan lupa untuk menyimpan baut-baut tersebut agar tidak hilang. Lepas ban dari tempatnya dan letakkan ban pada tempat yang aman. Pastikan meletakkan ban pada posisi tidur agar ban tersebut tidak menggelinding.
6. Ambil dan Pasang Ban Cadangan
Turunkan ban cadangan dengan cara memutar baut ban serep nya ke arah kiri atau berlawanan arah dengan putaran jarum jam. Pastikan ban tersebut terpasang dengan benar. Sebagai tips mengganti ban mobil, kamu bisa memasukkan ban sambil sedikit menggoyang-goyangkannya. Cara ini akan memudahkan memperoleh posisi yang tepat. Dengan cara ini, tenaga yang dikeluarkan untuk mengganti ban juga relatif tidak begitu besar.
Jika ban sudah terpasang pada posisi yang tepat, pasang baut dengan cara yang sama saat kamu mengendorkannya. Pasang baut satu per satu dengan cara berseberangan. Tidak perlu mengencangkannya kuat-kuat. Cukup pasang hingga baut terasa mantap dan cukup keras.
7. Turunkan Dongkrak dan Kencangkan Baut
Ban kini telah terpasang dan baut juga sudah berada di posisinya semula. Selanjutnya, kamu bisa mulai menurunkan dongkrak. Pastikan menurunkan dongkrak secara perlahan dan hati-hati. Jika ban sudah sampai ke tanah, lepas dongkrak dan kencangkan baut satu demi satu. Kencangkan dengan menggunakan teknik yang sama seperti sebelumnya yakni dengan pola bersilang. Pada saat ini, pastikan semua baut terpasang dengan kencang. Jika perlu, kamu bisa menggunakan kaki untuk lebih meyakinkan dengan cara menginjaknya
Saat mengencangkan baut, pastikan kunci roda sudah terpasang dengan baik. Memutar kunci roda yang tidak terpasang dengan sempurna justru bisa merusak baut itu sendiri.
8. Kembalikan Peralatan ke Tempat Semula
Setelah ban cadangan terpasang dengan sempurna, jangan lupa untuk mengembalikan semua peralatan ke tempatnya semula. Jangan sampai ada peralatan yang tercecer. Saat ada kesempatan, perbaiki ban mobil yang bocor tadi agar bisa digunakan kembali. Sangat penting untuk selalu memiliki ban cadangan agar Anda selalu siap jika ban mobil kamu kembali bocor.
Baca Juga: Perhatikan Masa Kadaluarsa Ban Mobil Sebelum Ganti Ban
Tips Merawat Ban Mobil Agar Tetap Awet
Ban mobil yang terawat dengan baik sudah pasti lebih tahan lama dan tidak mudah bocor. Salah satu penyebab seringnya ban bocor adalah kondisi ban yang sudah tidak layak lagi. Karena itu dengan merawat ban mobil dengan cara yang tepat, masalah seperti ban bocor juga akan berkurang. Kamu juga tidak perlu terlalu sering mengganti ban mobil lagi.
Merawat ban sebenarnya jauh lebih mudah dari mengganti ban itu sendiri. Tidak perlu kemampuan atau trik khusus untuk melakukannya. Berikut beberapa tips merawat ban mobil dari Otoklix:
1. Jaga Tekanan Ban Mobil
Idealnya kamu harus memeriksa tekanan ban setiap kali akan berkendara. Namun jika hal tersebut tidak memungkinkan, memeriksa tekanan ban seminggu atau sebulan sekali. Ban mobil yang kurang angin mungkin tampak seperti masalah sepele. Namun jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini bisa mempersingkat masa pakai ban itu sendiri. Ini juga karena ban yang kurang tekanan bisa memperbesar gesekan antara ban dengan aspal. Akibatnya, ban jadi lebih cepat halus.
2. Periksa Kondisi Ban secara Berkala
Kondisi ban yang sudah halus tentu bisa membahayakan pengemudi dan penumpang. Untuk itu, pastikan selalu untuk memeriksa kondisinya setidaknya sebulan sekali. Jika dirasa perlu, kamu juga bisa melakukan spooring dan balancing.
3. Jangan Berkendara dengan Muatan Berlebih
Mungkin ini memang terlihat sederhana. Namun berkendara dengan muatan berlebih bisa menyebabkan tekanan berlebih pada ban. Jika beban yang diangkut sudah terlewat tinggi, bukan tidak mungkin ban mobil kamu pecah. Tentu saja ini bisa sangat berbahaya jika sedang berkendara dalam kecepatan tinggi.
Melakukan perawatan ban mobil secara berkala dapat memperpanjang usia pakai ban. Berkendarapun jadi lebih aman dan nyaman. Cek kondisi ban kamu sekarang di Otoklix! Install aplikasinya sekarang.
