Oli adalah pelumas yang dibutuhkan oleh semua kendaraan. Salah satu cara perawatan mesin mobil yang baik adalah dengan rutin mengganti filter oli. Agar fungsi mesin lebih maksimal, simak beberapa fungsi filter oli serta waktu yang tepat untuk menggantinya!
Daftar Isi
Fungsi filter oli
1. Menyaring kotoran
Filter oli berfungsi untuk menyaring segala macam kotoran dari oli. Sebab, penggunaan oli mesin secara terus-menerus akan membuatnya terkontaminasi kotoran. Sehingga, kualitas oli pun menurun. Dengan adanya filter oli, mesin tidak akan tercampur dengan kontaminan seperti gram besi, karbon, atau kotoran lainnya.
2. Merawat komponen dalam mesin
Selanjutnya, filter oli juga dapat merawat komponen dalam mesin. Apabila filter oli rusak dan tidak bisa menyaring kotoran, maka mesin akan cepat rusak karena kotoran masuk ke dalam mesin. Sebelum keluar biaya lebih banyak untuk mengganti beberapa komponen, segera ganti filter oli.
Baca juga: Kapan Ganti Filter Oli dan Berapa Biaya / Harganya?
3. Mencegah terjadinya gesekan berlebih
Fungsi filter oli yang ketiga adalah mencegah adanya gesekan berlebih. Distribusi oli mesin ketika mobil menyala tentu harus tetap terjaga. Oleh sebab itu, performa mobil akan terganggu apabila supply oli bermasalah dan tidak dapat bekerja maksimal dalam melumasi mesin.
Selain itu, mesin juga akan cepat aus lantaran terjadi gesekan berlebihan. Akibatnya, mesin tidak bisa maksimal melakukan pembakaran karena komponen mesin rusak. Bila teknisi menyarankan OtoFriends untuk ganti filter oli, jangan diremehkan, ya. Biasanya para teknisi memberikan saran tersebut pada sesi servis berikutnya.
Tips merawat filter oli
1. Bersihkan secara rutin
Karena filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran, pasti ada banyak kotoran yang menempel di filter. Oleh sebab itu, mintalah ke teknisi bengkel untuk membersihkan filter oli ketika sedang servis mobil. Dengan demikian, kotoran yang ada di filter akan hilang dan kinerjanya pun bisa lebih maksimal.
Pembersihan filter oli sebaiknya dilakukan bersamaan dengan jadwal ganti oli, minimal sebulan sekali. Lakukan sebelum ganti oli agar kinerja oli yang baru tidak terganggu.
2. Ganti oli mobil secara berkala
Selain rutin membersihkan filter oli, oli mobil juga perlu diganti secara berkala. Sebagai informasi, ada beberapa jenis oli berdasarkan tipe kendaraan. Ada yang dimasukkan ke dalam bak oli dan ada yang berada di dekat penutup baik. Jenis filter yang digunakan pun berbeda, misalnya dari bahan kertas, fiber, atau logam.
Gantilah oli secara teratur agar dapat melumasi mesin dengan baik. Jangan menunggu mesin aus akibat penurunan kualitas oli.
Baca juga: Teliti Saat Memilih Oli Mesin Mobil Terbaik, Ini Tipsnya!
3. Ganti filter oli
Ada kondisi tertentu yang membuat filter oli tidak bisa dibersihkan lagi. Solusi satu-satunya adalah mengganti filter oli. Filter oli akan lebih cepat rusak apabila kendaraan sering digunakan untuk perjalanan jauh dalam waktu yang lama. Sehingga, sebaiknya ganti filter oli secara rutin dengan mengenali beberapa tanda filter oli harus diganti. OtoFriends dapat mengganti filter oli di bengkel terdekat melalui aplikasi Otoklix. Lakukan booking online agar terbebas dari antrian panjang.
Tanda-tanda filter oli harus segera diganti
1.Tekanan oli menurun
Ada indikasi masalah di bagian mesin mobil apabila OtoFriends menemukan tekanan oli menurun. Hal itu dapat disebabkan oleh filter oli yang bocor atau tersumbat sehingga oli masuk ke dalam mesin.
2. Mesin mobil overheat
Tanda kedua adalah mesin mobil mengalami overheat. Kondisi filter oli yang tidak baik akan membuat supply oli tidak berjalan baik ke mesin mobil. Hal itu mengakibatkan terjadinya gesekan di mesin mobil.
3. Performa mesin menurun
Kinerja mesin akan berkurang ketika terjadi penumpukan kotoran di filter oli. Tenaga mesin mobil pun turut menurun. Akibatnya, pengendara tidak bisa mendapatkan kecepatan yang diinginkan.
4. Terdapat gesekan logam
Sumbatan pada oli dapat mengakibatkan pasokan oli ke mesin sedikit sehingga komponen mesin tidak bisa bekerja dengan maksimal. Berkurangnya supply oli dapat menimbulkan gesekan logam. Hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan dalam berkendara.
5. Asap knalpot kotor
Asap knalpot yang tampak kotor juga menjadi pertanda bahwa filter oli mobil dalam kondisi buruk. Selain itu, waspadai bau oli terbakar karena hal itu menandai ada masalah di bagian filter oli.
Baca juga: Otoklix: Lebih Untung Booking Bengkel di Otoklix
Biaya ganti filter oli di bengkel
Jangan lupa untuk mengganti filter oli di bengkel secara berkala. Sebab, biaya penggantian komponen mesin rusak akibat jarang ganti filter oli juga tidak murah. OtoFriends bisa mengganti filter oli setiap kelipatan 5000 kilometer atau setiap enam bulan sekali.
Adapun biaya ganti filter oli di bengkel cukup terjangkau. Harga filter oli mobil beserta biaya jasa ganti filter oli berkisar mulai Rp30 ribu untuk mobil keluaran Jepang, Rp70 ribu untuk mobil keluaran Eropa. Biaya tersebut tentu jauh lebih murah daripada risiko rusaknya komponen mesin akibat jarang ganti filter oli.
Pertanyaan seputar filter oli
Filter oli berfungsi untuk menyaring benda asing dalam oli mesin dan menjadi kotor. Namun, filter oli tidak bisa memperbaiki degradasi oli mesin itu sendiri. Saat filter oli sudah mencapai batas kemampuan filtrasi, mesin akan tetap kotor dan oli terus beredar di dalam mesin.
Filter oli sebaiknya diganti saat jarak tempuh kendaraan sudah mencapai 5000 km atau kelipatannya. Jangan sampai terlambat mengganti filter oli mobil. Sebab, filter oli mobil berperan sebagai penyaring kotoran agar kinerja mesin mobil tetap optimal.
Apabila filter oli rusak, pelumasan pada mesin akan terganggu dan dapat mengganggu kinerja komponen lainnya. Misalnya, laju mobil jadi tersendat dan tenaga yang dihasilkan juga berkurang. Oleh sebab itu, segera ganti filter oli jika melihat tanda kerusakan.