Alternator mobil merupakan komponen kelistrikan mobil yang berperan dalam menyediakan kebutuhan listrik mesin mobil. Bagi OtoFriends yang belum mengetahui, alternator mobil memiliki nama lain dinamo ampere. 

Jika OtoFriends merasakan ada keanehan saat mobil digunakan, cobalah cek alternator mobil atau dinamo ampere OtoFriends, karena bisa saja alternator mobil mengalami masalah yang akhirnya menghambat kinerja mesin kelistrikan mobil. 

Baca juga: Kelistrikan Mobil Bermasalah? Ini Rekomendasi Bengkel Kelistrikan Mobil. 

Terdiri atas beberapa komponen penting seperti cover alternator, pulley, dioda, IC regulator, bearing, dan rotor, alternator mobil yang rusak dan tidak terawat akan rentan membuat mobil mengalami gangguan dan akhirnya tidak bisa digunakan. 

Mengatasi hal tersebut, OtoFriends tentu perlu mengetahui penyebab alternator panas atau rusak pada mobil sehingga OtoFriends dapat melakukan antisipasi dan perawatan alternator mobil yang tepat.  

Cara Kerja Alternator Mobil

Sebelum OtoFriends mengetahui penyebab alternator panas atau rusak pada mobil, ada baiknya OtoFriends mengetahui cara kerja alternator mobil terlebih dahulu, agar OtoFriends memahami komponen apa saja yang harus selalu dijaga. 

Alternator mobil bekerja dengan mengubah tenaga kinetis menjadi tenaga listrik yang kemudian akan digunakan oleh mesin kelistrikan mobil untuk menghasilkan tenaga dan membuat mobil menjadi bergerak. 

Dalam hal ini, alternator mobil bekerja sama dengan berbagai macam komponen lainnya yaitu stator coil dan IC regulator. Alternator mobil juga berperan dalam menyalurkan listrik ke aki dan juga berbagai macam komponen mobil lainnya yang kemudian listrik dari aki akan disalurkan kembali ke berbagai komponen mesin kelistrikan mobil lainnya. Alhasil  seluruh komponen mesin kelistrikan mobil dapat berfungsi dan bekerja dengan baik.  

Ciri Alternator Mobil Panas dan Bermasalah

Beberapa ciri alternator mobil bermasalah dapat dilihat secara langsung pada beberapa hal, berikut penjelasannya:

1. Lampu Indikator Mobil Menyala

Ciri alternator mobil panas dan bermasalah yang pertama dapat terlihat dari lampu indikator mobil yang menyala. Jika OtoFriends sering memperhatikan bagian dashboard mobil dan melihat lampu alternator mobil berkedip, segeralah bawa mobil OtoFriends ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut. OtoFriends dapat melakukan booking bengkel di aplikasi Otoklix agar proses servis dapat berjalan dengan lebih mudah.

2. Aki Tidak Berfungsi

Aki sebagai salah satu komponen kelistrikan mobil yang penting, memiliki peranan besar dalam mendukung kinerja alternator mobil. Apabila alternator mobil panas dan bermasalah, aki bisa menjadi salah satu komponen yang pertama kali OtoFriends periksa karena pasti terdapat dampak pada aki. Jika OtoFriends perlu melakukan penggantian aki, pastikan bahwa OtoFriends telah melakukan pemasangan dengan tepat. Periksa pula setiap komponen lainnya agar komponen lain tidak merusak kinerja alternator mobil dan akhirnya memberi dampak pada aki. 

3. Terdengar Suara Decitan

Terdengar suara decitan dari arah mesin mobil? Waspada ada kerusakan pada alternator mobil yang dapat merambat ke komponen mesin mobil lainnya. Agar OtoFriends dapat mengantisipasi hal tersebut, segeralah lakukan servis dan perbaikan agar alternator mobil yang bermasalah tidak membahayakan OtoFriends saat sedang diperjalanan.

4. Lampu Sorot Redup

Walaupun lampu sorot yang redup belum tentu menjadi indikasi dari kerusakan alternator mobil, namun lampu sorot yang redup bisa menjadi pengingat untuk OtoFriends bahwa ada masalah pada sistem mesin mobil. Jangan sampai OtoFriends berkendara dengan keadaan lampu sorot yang redup karena tentu dapat membahayakan keselamatan. Segeralah lakukan pemeriksaan apabila lampu sorot mulai meredup. Jika ada kerusakan pada alternator mobil, maka OtoFriends dapat segera mengetahuinya sehingga lebih aman saat melakukan perjalanan.

Penyebab Alternator Panas atau Rusak

Sudah mengetahui cara kerja dan ciri alternator mobil bermasalah, berikut merupakan penyebab alternator panas atau rusak pada mobil yang harus OtoFriends ketahui:

1. Terkena Air

Sering berkendara melewati genangan air yang tinggi dapat menjadi salah satu penyebab alternator panas atau rusak. Berkendara melintasi genangan air yang tinggi memang memberikan banyak risiko. Tidak hanya menjadi penyebab alternator panas atau rusak, melainkan air yang masuk kedalam ruang mesin juga dapat mengganggu kinerja mesin mobil lainnya. 

Sama halnya jika OtoFriends mengalami kendala mobil mogok saat berkendara di tengah hujan. Sebaiknya gunakan plastik untuk melindungi ruang mesin ketika OtoFriends ingin membuka ruang mesin mobil untuk melakukan pengecekkan. Hal tersebut dapat membantu menjaga kinerja mesin kelistrikan mobil tetap berjalan lancar karena terhindari dari tetesan air.

Baca juga: Bagian Mesin Mobil yang Tidak Boleh Terkena Air

2. Beban Listrik Bertambah

Penyebab alternator mobil panas atau rusak yang kedua adalah adanya beban listrik yang besar dan tidak sesuai dengan standar beban yang seharusnya diberikan. Hal ini dapat diakibatkan dari pemasangan fitur atau komponen tambahan pada mobil saat OtoFriends melakukan modifikasi mobil. 

Penambahan lampu, audio, atau komponen dan fitur lainnya yang dapat menyedot listrik dalam jumlah banyak tentu dapat membuat alternator mobil bekerja dengan lebih ekstra, alhasil alternator mobil menjadi cepat panas dan tidak mampu menyuplai listrik ke aki mobil dan juga komponen mesin kelistrikan mobil lainnya. 

Jika OtoFriends ingin melakukan modifikasi, ada baiknya untuk memperhatikan kapasitas alternator mobil bawaan miliki OtoFriends. OtoFriends dapat melakukan penggantian alternator mobil ke kapasitas yang lebih besar dengan menyesuaikan kapasitas listrik tambahan yang dibutuhkan. 

Jangan sembarangan melakukan modifikasi tanpa memperhatikan kapasitas ampere dari mesin kelistrikan OtoFriends. Hal tersebut dapat menyebabkan alternator mobil menjadi cepat panas dan rusak. 

3. Usia Alternator Mobil

Penyebab alternator panas atau rusak lainnya adalah akibat usia. Jika memang sudah saatnya untuk diganti maka alternator mobil memang akan sering menimbulkan masalah seperti bunyi decitan dan juga bau gosong pada mesin kelistrikan mobil. 

Jika sudah begini, tidak ada cara lain selain melakukan penggantian alternator mobil dengan melakukan servis di bengkel terdekat. Perlu OtoFriends ketahui, umur alternator mobil rata-rata mencapai hingga 5 tahun pemakaian. Lebih dari itu, ada baiknya OtoFriends segera melakukan servis dan penggantian alternator mobil untuk memastikan bahwa alternator mobil dapat tetap bekerja dan menghasilkan listrik untuk komponen mobil lainnya.

Baca juga: Biaya Servis Alternator Mobil dan Ciri-ciri Kerusakannya

Harga alternator mobil umumnya dipatok mulai dari Rp350 ribuan hingga Rp1 jutaan, tergantung pada besarnya ampere dan jenis mobil yang OtoFriends miliki. Melakukan servis alternator mobil dapat menjadi alternatif jika harga alternator mobil baru terasa lebih mahal. Lakukan perawatan mobil dengan langkah yang tepat, mengutamakan kualitas bengkel dan layanan servis rutin untuk mobil kesayangan OtoFriends.

Otoklix adalah aplikasi booking servis mobil. OtoFriends dapat menggunakan aplikasi OtoKlix untuk menemukan lokasi servis alternator mobil yang dekat dari lokasi OtoFriends berada. Melakukan booking servis akan lebih mudah di aplikasi Otoklix karena sudah terjamin kualitas bengkel dan pelayanannya. 

Jangan ragu dan khawatir, karena pelayanan servis mobil OtoFriends akan dilakukan oleh tenaga yang ahli dan profesional. Hubungi kami apabila ada pertanyaan terkait servis alternator mobil, karena tentu OtoFriends akan mendapatkan pelayanan prima dari kami. Otoklix, 100% refund jika harga di lokasi tidak sesuai dengan harga booking. 

Pertanyaan Seputar Alternator

Alternator mobil memiliki fungsi untuk menghasilkan energi listrik yang kemudian akan disalurkan ke aki mobil dan berbagai komponen sistem kelistrikan mobil yang lainnya.

Alternator Mobil umumnya memiliki usia hingga 5 tahun.

Penyebab alternator mobil panas umumnya ada 3, terkena air, beban listrik yang tinggi, dan usia. Segera lakukan perbaikan atau penggantian alternator mobil di bengkel terdekat jika alternator mobil menunjukkan tanda-tanda kerusakan.