Cuaca Indonesia dengan sinar matahari yang terik menjadikan sebagian orang memilih bepergian memakai mobil. Apalagi ketika ingin pergi ke luar kota dan membawa banyak penumpang. Namun, tidak semua orang memilih dan mampu untuk beli mobil. Sehingga, membuka usaha rental mobil dinilai cukup menjanjikan.
Anda perlu tahu tips dan cara memulai usaha rental mobil agar tidak berujung rugi. Jadi, mari simak tips berikut!
Daftar Isi
Cara Memulai Usaha Rental Mobil
Ketika memulai usaha apa pun, Anda perlu tahu bagaimana cara memulai usaha tersebut agar rencana bisa berjalan dengan baik. Mulai dari memilih armada, merekrut karyawan, hingga melakukan promosi dan mengatur keuangan.
1. Membuat perencanaan usaha
Langkah pertama adalah merencanakan dengan matang. Tanpa perencanaan yang baik, Anda akan kesulitan untuk mengambil langkah awal hingga langkah ke depannya. Sebaiknya lakukan perencanaan yang meliputi apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, dan berapa dana yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha rental mobil ini.
2. Menentukan tempat atau lokasi usaha
Usaha rental mobil butuh tempat atau garasi untuk menaruh mobil. Selain itu, tempat tersebut juga bisa berfungsi sebagai operasional bisnis. Sebaiknya tentukan lokasi yang mudah dijangkau dan strategis supaya calon pelanggan mudah menemukan lokasi Anda. Lokasi usaha yang dekat jalan besar juga mempermudah keluar masuknya mobil.
Baca juga: Kenali MPM Rent, Perusahaan Rental Terbesar di Indonesia
3. Memilih mobil
Salah satu hal yang paling penting dalam memulai usaha rental mobil adalah memilih armada mobil yang akan dipakai. Anda perlu memilih mobil yang disukai banyak orang, contohnya MPV seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Selain harga belinya terjangkau, perawatannya juga murah.
Sebaiknya hindari memakai mobil bekas. Sebab, performa mobil bekas tidak akan sebaik mobil baru. Sehingga biaya perawatan justru bisa jadi membengkak. Selain itu, mobil baru juga biasanya masih ada masa garansi yang mana pihak dealer akan memberikan gratis biaya perawatan.
Salah satu tips dalam membeli mobil untuk usaha rental mobil adalah bekerja sama dengan diler resmi. Namun, kalau Anda ingin memakai mobil pribadi, pastikan untuk mencatat seluruh biaya operasional, mulai dari konsumsi BBM sampai perawatan.
4. Mendaftarkan asuransi
Salah satu tips untuk melindungi aset Anda dan menjaga cash flow tetap aman adalah mendaftarkan mobil ke asuransi terpercaya. Asuransi adalah hal penting ketika menjalankan usaha rental mobil.
Asuransi bisa memberikan perlindungan saat terjadi kecelakaan, kerusakan unit, dan kehilangan. Selain mengasuransikan mobil, Anda juga bisa mendaftarkan sopir ke perusahaan asuransi.
5. Merekrut karyawan berpengalaman
Tidak hanya bisnis rental mobil, bisnis apa pun butuh karyawan yang kompeten dan berpengalaman. Carilah jasa supir, karyawan administrasi, keuangan, hingga customer service yang kompeten. Merekrut karyawan yang berpengalaman bisa meminimalisir berbagai kesalahan yang mungkin muncul.
6. Mengurus legalitas
Jangan sepelekan legalitas atau surat izin usaha. Padahal, usaha yang terdaftar dan dapat izin resmi bisa membantu usaha Anda berjalan lebih baik.
Baca juga: Mengenal Prima Armada Raya, Perusahaan Sewa Mobil Terbaik!
7. Melakukan promosi
Promosi adalah salah satu hal penting dalam berbisnis. Sebab, promosi bisa mendatangkan calon pelanggan yang potensial. Jadi, lakukan promosi semaksimal mungkin agar bisnis Anda laris.
Cara offline maupun online bisa dilakukan. Misalnya memasang banner di sekitar lokasi usaha, membagikan selebaran, membuat website, mendaftar Google Bisnis, promosi melalui media sosial, bahkan menggunakan fitur iklan berbayar atau endorse influencer di sosial media.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan promosi awal berupa diskon atau bonus ke penyewa pertama.
8. Mengelola keuangan
Usaha rental mobil dan uang pribadi bisa tercampur begitu saja. Jadi, pembukuan yang baik tentu penting. Sebaiknya lakukan pembukuan atau pencatatan menggunakan perangkat lunak untuk memudahkan pengoperasian.
Anda bisa melakukan pembukuan sederhana sebagai langkah awal. Catat transaksi yang masuk dan keluar, usahakan selalu melampirkan bukti kuitansi atau faktur.
9. Berikan pelayanan yang baik
Salah satu kunci suksesnya usaha rental mobil adalah pelayanan yang baik. Jadi, usahakan untuk selalu melayani pelanggan dengan ramah dan menjaga hubungan yang baik. Bisa jadi pelanggan Anda akan menjadi loyal dan selalu kembali menyewa mobil di tempat Anda.
10. Membangun relasi dan jaringan
Membangun relasi dan jaringan berguna untuk mendapatkan banyak kepercayaan dari investor. Jaringan dan relasi yang makin luas memberikan kesempatan kepada Anda untuk mengembangkan usaha. Bisnis Anda jadi makin cepat bergerak maju.
Cara membangun relasi dan jaringan adalah bergabung dengan beberapa komunitas dan asosiasi bisnis rental mobil yang ada di wilayah Anda. Anda bisa mengikuti agenda yang diadakan komunitas dan berperan aktif. Selain dapat relasi, Anda juga tentu akan mendapat banyak pengetahuan.
Baca juga: 10 Rekomendasi Sewa Mobil di Jakarta beserta Estimasi Harganya
11. Mengantisipasi tindak penipuan
Salah satu yang perlu diantisipasi dalam menjalankan usaha rental mobil adalah penipuan pencurian mobil. Mobil merupakan barang mewah, tidak heran banyak oknum yang mengincar untuk mencuri mobil dengan dalih menyewa mobil.
Tindakan kriminal yang bisa dilakukan berupa menyerahkan dokumen palsu kepada rental mobil. Dengan dokumen palsu, oknum akan leluasa melakukan tindak kejahatan, yaitu mencuri mobil.
Jadi, perhatian dengan lebih saksama terhadap dokumen yang diberikan pelanggan. Anda harus paham membedakan dokumen asli dan palsu, apalagi kalau pelanggan tersebut ingin menyewa mobil tanpa sopir.
Agar performa armada di usaha rental mobil Anda tetap terjaga dan bisa memuaskan pelanggan, Anda perlu melakukan perawatan rutin di bengkel.
Servis mobil operasional lebih mudah dan lebih untung dengan Otoklix for Business. Otoklix for Business bisa membantu Anda dalam administrasi pencatatan dan penjadwalan servis mobil. Selain itu, harganya lebih hemat 30% dibandingkan bengkel resmi. Ada garansi 14 hari juga, sehingga Anda bebas khawatir ada biaya tambahan kalau ada kerusakan lagi setelah diservis.
Pertanyaan Seputar Usaha Rental Mobil
Seperti bisnis lainnya, usaha rental mobil butuh izin usaha untuk beroperasi. Caranya bisa mengurus surat ke instansi yang berkaitan. Tidak adanya surat izin akan membuat konsumen kurang percaya dan menganggap rental mobil tersebut tipu-tipu.
Sewa mobil lepas kunci biasanya mensyaratkan dokumen berupa: NPWP, KTP, SIM, KK, kartu pengenal tempat bekerja, fotokopi pajak bumi dan bangunan, rekening listrik dan telepon. Ada pula yang meminta jaminan berupa BPKB kendaraan sepeda motor atas nama pribadi.
Mobil keluarga seperti Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia biasanya mematok biaya sewa sekitar Rp350 ribuan untuk transmisi manual dan Rp400 ribu untuk transmisi otomatis.
