Speedometer adalah komponen penting dalam setiap kendaraan. Kehadiran peranti ini bisa menjadi petunjuk untuk melihat jarak tempuh, kecepatan, temperatur mesin, RPM, hingga konsumsi bahan bakar. Namun, seiring terus bertambahnya usia pemakaian, speedometer mobil juga bisa ngaco.
Bila terus dibiarkan bisa membuat perjalanan jadi terkendala, boros BBM, hingga membahayakan pengemudi dan penumpang di dalamnya. Untuk itu, penting untuk mengetahui penyebab hingga cara memperbaiki speedometer mobil ngaco. Sebagai tambahan, OtoCrew juga telah menyiapkan kisaran biaya service speedometer yang bermasalah. Jadi, simak sampai habis ya!
Daftar Isi
Cara Memperbaiki Speedometer Mobil Ngaco Berdasarkan Penyebabnya
Berikut ini cara memperbaiki speedometer mobil yang ngaco berdasarkan penyebabnya:
1. Cara memperbaiki kerusakan karena sistem kelistrikan
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengecek jalur kabel yang mengarah ke speedometer. Pastikan jalur kabel tersebut dalam keadaan baik, serta masih masih berfungsi. Mengingat, speedometer tidak bisa lepas dengan sistem kelistrikan. Jadi, kalau sistem kelistrikan bermasalah, konslet, atau eror, maka speedometer juga akan bermasalah atau bahkan mati.
Bila ada kabel yang putus atau terlepas, segera perbaiki. Caranya dengan membeli komponen kabel yang baru di toko otomotif terpercaya atau bengkel terdekat. Cek juga sekring yang terhubung langsung dengan speedometer mobil. Bila ada yang rusak, solusinya cuma satu yakni mengganti dengan sekring yang baru.
2. Cara memperbaiki kerusakan pada vehicle speed sensor
Selanjutnya, periksa speed sensor atau sistem speedometer itu sendiri. Ada berbagai cara mengecek komponen satu ini tergantung tipe mobil masing-masing.
Bila kendaraan yang kamu miliki menggunakan sensor elektronik, maka komponen tersebut bisa ditemukan di bagian transmisi. Perhatikan bagian seperti soket, apakah tampak longgar atau bahkan terlepas sehingga terjadi aus pada transdusernya. Ciri lain yang bisa dijadikan patokan adalah bila kecepatan mobil kamu mendadak sulit terprediksi. Serta, lampu check engine mobil kamu menyala pada Engine Fuel Injection (EFI).
Bila kendaraan yang kamu menggunakan rem ABS, speed sensornya dapat ditemukan pada roda-roda. Sedangkan, kendaraan yang masih menggunakan tali speedo, cara mengeceknya cukup mudah yakni perhatikan saja talinya, bila putus maka sudah pasti speedometer mobil tidak bergerak.
Usai menemukan sumber masalah, cara memperbaikinya adalah dengan mengganti komponen yang rusak atau error dengan yang baru.
Baca juga: Ini Penyebab Kerusakan dan Cara Service Speedometer Mobil
3. Cara memperbaiki kerusakan pada panel speedometer
Bila sudah memeriksa sistem kelistrikan dan speed sensor namun tak ditemui kerusakan, maka bagian penting yang perlu diperiksa adalah panel speedometer. Mengingat, penyebab kerusakan pada speedometer yang kerap dihadapi pemilik mobil berasal dari panelnya. Cara mendeteksinya cukup mudah, kamu cuma butuh yang namanya scan tool.
Alat ini bisa memberitahu letak kerusakan/malfungsi/error pada panel speedometer. Bila benar penyebab speedometer mobil kamu ngaco adalah karena panelnya bermasalah, maka mau tidak mau harus segera di-service ke bengkel terdekat.
4. Cara memperbaiki kerusakan pada Unit Control Mesin (ECU)
Terakhir, bila ketiga komponen di atas tidak bermasalah, maka mungkin Engine Control Unit (ECU) mobil OtoFriends yang error. Cara paling mudah mendeteksi kerusakan pada ECU adalah dengan memperhatikan apakah mesin susah dinyalakan meski sudah distarter berulang kali.
Selanjutnya, perhatikan pula apakah mesin kerap tersedot saat dipacu di jalan. Ciri-ciri lainnya tenaga mesin terus berkurang, mobil terasa berat, lampu check engine pada tampilan dasbor terus menyala bahkan saat sudah dimatikan, dan lebih boros BBM.
Bila mobil kamu mengalami ciri-ciri kerusaan ECU di atas, OtoCrew sarankan segera periksa mobil kesayanganmu ke bengkel terdekat.
Untuk memudahkan, coba gunakan aplikasi Otoklix. Tersedia daftar 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek yang bisa kamu booking langsung via aplikasi tersebut. Menariknya, kamu juga bisa sekalian mengecek biaya yang harus dibayar sesuai yang tertera di aplikasi, lho.
Sebagai gambaran, OtoCrew sudah menyiapkan kisaran biaya memperbaiki speedometer mobil yang ngaco di bawah ini:
Biaya Memperbaiki Speedometer Mobil
Ada beragam jenis kerusakan pada speedometer, maka dari itu biayanya pun bisa berbeda-beda. Berikut rinciannya:
Jenis Kerusakan | Harga |
Kerusakan pada Integrated Circuit | Rp900 ribu- Rp1,4 jutaan |
Jarum speedometer tidak bergerak | Rp600 ribuan |
Jarum speedometer melemah | Rp150 ribu- Rp300 ribuan |
Jarum temperatur mesin tidak bergerak | Rp100 ribuan |
Service speedometer digital | Rp350 ribuan |
Kerusakan pada speedometer digital | Rp200 ribuan |
Ganti ke speedometer copotan | Rp650 ribu- Rp1,2 jutaan |
Nah, itulah pembahasan seputar penyebab speedometer mobil ngaco, cara memperbaikinya, hingga kisaran harga servis-nya. Sudah tahu penyebab speedometer mobil kamu ngaco belum? Apakah OtoFriends berhasil memperbaikinya sendiri? Atau justru punya cara memperbaiki tersendiri yang lebih efektif? Jangan ragu share di kolom komentar, ya!
Semoga bermanfaat!