Risiko bisnis rental kendaraan yang paling umum diketahui adalah pencurian atau mobil rusak. Dua risiko tersebut akan menciptakan kerugian secara materi. Lalu, bagaimana cara mencegah dan mengatasi kerugian tersebut?
Setiap bisnis memiliki potensi risikonya masing-masing, termasuk bisnis sewa kendaraan atau rental mobil ini. Meski begitu, keuntungan yang akan Anda dapatkan saat berbisnis rental mobil ini cukup menjanjikan.
Hal tersebut lantaran kebutuhan jasa sewa kendaraan ini mulai banyak peminatnya sehingga menjamurnya bisnis sewa mobil. Untuk menekan potensi risiko kerugiannya, apa yang harus dilakukan?
Daftar Isi
Tips Mencegah Risiko Bisnis Rental Kendaraan
Sejatinya bisnis rental kendaraan ini dapat menghasilkan profit yang cukup menjanjikan. Bila diseriusi bisnis ini dapat menghasilkan untung Rp3 jutaan per bulan. Kendati begitu, bisnis ini juga bisa dijadikan penghasilan pasif jika memiliki kendaraan jarang dipakai di rumah.
Apabila Anda masih bekerja di perusahaan tertentu dan memiliki kendaraan yang jarang terpakai di rumah. Maka kendaraan tersebut bisa dijadikan sebagai alat untuk menghasilkan passive income dengan menyewakan.
Namun, ada banyak risiko yang dapat menghampiri Anda bahkan menciptakan kerugian secara materi. Bagaimana cara mencegahnya? Simak penjelasan berikut ini.
1. Melakukan Riset terhadap Calon Penyewa
Hal pertama yang harus dilakukan sebagai pemilik bisnis adalah melakukan riset sederhana terhadap calon penyewa tersebut.
Riset yang dimaksud tak perlu effort berlebih. Cukup melakukan wawancara singkat mengenai sewa mobil, seperti apa tujuan menyewa kendaraan, untuk berapa lama dan pertanyaan retorika lainnya. Kemudian perkirakan dari setiap jawaban calon penyewa tersebut. Apakah ada yang mencurigakan atau tidak.
Riset lain yang bisa Anda lakukan dengan mencari tahu nomor kontak dari calon penyewa melalui aplikasi ketiga. Ada banyak aplikasi ketiga yang memiliki fitur di mana Anda dapat melihat nama kontak yang belum Anda save sebelumnya.
Saat calon penyewa tersebut penipu dan sudah memiliki korban, maka ada banyak orang yang menamakan nomor kontak tersebut dengan nama penipu sehingga Anda bisa mengantisipasi sejak awal.
Baca juga: 5 Tips Bisnis Rental Mobil Bulanan, Aman dan Untung!
2. Membuat Kebijakan Sewa dengan Detail
Umumnya setiap bisnis rental mobil memiliki kebijakan khusus yang harus dipatuhi oleh calon penyewa. Kebijakan yang umum biasanya menyerahkan dokumen atau identitas diri pribadi yang resmi seperti KTP atau KK.
Beberapa bisnis rental kendaraan ada yang mewajibkan calon penyewa untuk memberikan uang deposit khusus saat menyewa mobil dan akan dikembalikan setelah sewa mobil telah selesai.
3. Menyusun Administrasi dengan Teratur
Cara untuk menekan risiko kerugian selanjutnya adalah dengan menyusun administrasi bisnis yang teratur. Administrasi yang dimaksud di antaranya data diri kendaraan, data penyewa, waktu menyewa dan mobil yang sedang disewa.
Ada satu administrasi yang jarang diutamakan oleh para pebisnis rental mobil yaitu administrasi mengenai jadwal servis mobil. Padahal kegiatan pemeliharaan dan perawatan mobil ini penting dilakukan untuk menjaga performa mobil.
4. Memasang Alat Pelacak di Setiap Mobil Rental
Ada banyak alat pelacak mobil yang bisa Anda beli di marketplace atau e-commerce. Beberapa alat pelacak itu justru dijual dengan harga yang cukup terjangkau dan worth it bila dibandingkan dengan fungsinya untuk menjaga mobil-mobil rental Anda.
Pilih alat pelacak yang bisa di tracking secara langsung di gadget Anda sehingga sejauh apa mobil Anda dipinjam, Anda tetap dapat melacak melalui gadget di rumah.
Sementara itu, untuk mengurangi risiko pencurian, jangan memberi tahu penyewa letak alat pelacak supaya mereka tidak tahu dan tidak menghilangkan alat tersebut.
5. Membeli Polis Asuransi untuk Seluruh Mobil Sewaan
Tips terakhir yang cukup krusial untuk memproteksi kendaraan bermotor roda 4 dengan membeli polis asuransi untuk setiap mobil sewaan. Anda bisa mempertimbangkan apakah asuransi mobil TLO atau all risk yang dipilih yang memiliki manfaat pertanggungan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara Meningkatkan Potensi Keuntungan pada Bisnis Rental Kendaraan
Selain mencegah risiko kerugian dalam bisnis rental kendaraan, sebagai pemilik bisnis Anda perlu mengetahui tips-tips dan cara bagaimana meningkatkan potensi keuntungan bisnis tersebut agar menghasilkan cuan lebih optimal.
Adapun strategi untuk mengembangkan bisnis rental mobil di antaranya sebagai berikut:
- Membuat dan mengembangkan perencanaan bisnis lengkap dan detail
- Menentukan target pasar
- Memilih lokasi bisnis yang strategis
- Melakukan riset harga sewa mobil berdasarkan jenis-jenis sewanya
- Menetapkan harga sewa tidak terlalu mahal dari harga sewa di pasaran
- Memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk marketing
- Mempersiapkan dana khusus untuk servis mobil
Baca juga: Cara Menentukan Harga pada Bisnis Rental Kendaraan
Tips Mengelola Biaya Perawatan dan Pemeliharaan Mobil Perusahaan
Terkadang Anda akan mendatangi bengkel yang berbeda saat ini untuk servis mobil dibanding servis mobil sebelumnya. Hal ini bisa dikarenakan faktor biaya servis, jarak bengkel atau momentum darurat seperti saat mobil digunakan oleh calon penyewa.
Berangkat dari persoalan tersebut maka suit untuk memeprtimbangkan atau merencanakan estimasi biaya servis mobil karena setiap bengkel memiliki biaya servis yang berbeda.
Solusinya cukup sederhana yakni dengan bekerja sama dengan Bengkel Otoklix karena memiliki jaringan bengkel di beberapa wilayah di Indonesia.
Otoklix For Business adalah partner terpercaya dalam perawatan kendaraan operasional dan manajemen fleet.
Dengan 600+ bengkel mitra di seluruh Indonesia, garansi 14 hari, layanan pelanggan yang responsif, dan harga kompetitif, Otoklix berfokus pada efisiensi dan keandalan operasional kendaraan bisnis Anda di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat layanan unggulannya seperti, Home Service, Layanan Antar Jemput Gratis, dan Emergency Handling.
Pertanyaan Seputar Risiko Bisnis Rental Kendaraan :
Sejatinya bisnis rental kendaraan ini dapat menghasilkan profit yang cukup menjanjikan. Bila diseriusi bisnis ini dapat menghasilkan untung Rp3 jutaan per bulan. Kendati begitu, bisnis ini juga bisa dijadikan penghasilan pasif jika memiliki kendaraan jarang dipakai di rumah.
Cara untuk mencegah risiko kerugian bisnis rental kendaraan di antaranya melakukan riset sederhana terhadap calon penyewa, membuat kebijakan sewa mobil dengan detail, menyusun administrasi yang teratur dan rapi, serta memasang alat pelacak dan membeli polis asuransi untuk setiap mobil.
Cara mengembangkan usaha rental mobil dengan membuat perencanaan bisnis dengan detail, tentukan target pasar dan lokasi bisnis strategis, melakukan riset dan menentukan harga sewa mobil tidak terlalu mahal dari harga sewa di pasaran, memanfaatkan media sosial untuk promosi dan mempersiapkan biaya servis mobil