Saat mengendarai mobil, penting untuk memperhatikan putaran mesin (RPM) yang dihasilkan. Sebab, jika diabaikan, maka putaran mesin mobil bisa mencapai redline dan efeknya cukup berbahaya, yakni membuat mesin mobil jebol. Kalau sudah begini tentu akan merepotkan!

Untuk lebih memahami apa itu redline pada mesin mobil serta efek yang ditimbulkan, OtoFriends bisa menyimak ulasannya pada artikel di bawah ini. 

Pengertian Redline

Pada bagian tachometer, mungkin OtoFriends sudah pernah melihat adanya garis merah di bagian ujung deretan angka. Inilah yang biasa dikenal dengan redline

Redline yang ada pada tachometer ini adalah batasan maksimal untuk kecepatan putaran mesin yang disarankan oleh pabrikan mobil. 

Jadi, saat jarum pada tachometer sudah mulai mendekati redline, OtoFriends wajib untuk melakukan perpindahan gigi atau transmisi.

Apabila kecepatan putaran mesin mobil (RPM) ini mencapai batasan redline, maka mesin mobil bisa bermasalah, bahkan jebol. 

Mengutip dari beberapa media online yang ada di Indonesia, pada beberapa mobil keluaran terbaru, sudah tersedia fitur yang bisa membatasi putaran mesin. 

Jadi, apabila mesin mobil mencapai putaran mesin maksimal dan menyentuh redline, maka fitur tersebut secara otomatis akan memutus pengapian. 

Batasan redline pada setiap mobil juga bisa berbeda-beda. OtoFriends bisa membaca spesifikasi kendaraan sebelum membelinya. 

Sebagai contoh pada mobil dengan transmisi otomatis, terdapat ECU yang mengatur penggantian gigi, sehingga tidak akan melewati redline

Baca juga: Ini Penyebab RPM Mobil Naik Sendiri dan Cara Mengatasinya

Efek Ketika Putaran Mesin Mobil Mencapai Redline

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, ketika mesin mobil mencapai angka RPM maksimal alias mencapai redline, maka mesin mobil bisa mengalami berbagai masalah. 

Berikut ini, beberapa masalah yang mungkin akan terjadi: 

  • Mobil akan jadi boros bahan bakar
  • Laju mobil jadi bermasalah, sehingga mobil terasa tidak nyaman
  • Mesin mobil bisa mati mendadak

Untuk mencegah terjadinya masalah-masalah di atas, sebaiknya tetap mengontrol kecepatan putaran mesin dengan memperhatikan tachometer. 

Apakah Boleh Menguji Putaran Mesin Mobil hingga Mencapai Redline?

Mengutip dari Otosia.com, melakukan kecepatan putaran mesin hingga mencapai redline memang boleh sesekali dilakukan. 

Hal ini biasanya dilakukan pada Italian tune up. Tujuannya yakni agar kotoran sisa pembakaran serta endapan karbon yang ada di dalam mesin bisa dikeluarkan dengan mudah melalui pembuangan mesin mobil. 

Dengan melakukan hal ini, maka mesin mobil jadi lebih bersih dan efeknya tarikan mobil juga jadi lebih ringan dan responsif. 

Namun, tetap digarisbawahi jika redline ini tidak boleh sering-sering dilakukan karena bisa membuat mesin mobil jadi mudah aus. 

Baca juga: Mesin Mobil Pincang Saat RPM Rendah? Ini Penyebabnya!

Angka RPM yang Ideal

Jika OtoFriends merupakan pengemudi pemula, maka wajib mengetahui angka RPM yang ideal agar berkendara jadi lebih nyaman dan kinerja mesin mobil jadi maksimal. 

Sebetulnya tidak ada angka pasti karena setiap mobil memang memiliki angka RPM idealnya masing-masing. 

Tetapi, umumnya, angka ideal RPM mesin mobil yakni di angka 2 yang menunjukkan RPM 2.000 atau angka 3 yang menunjukkan RPM 3.000.

Pastikan ketika berkendara, OtoFriends juga memperhatikan tachometer. Apabila jarum tachometer sudah menyentuh redline, maka harus segera berpindah transmisi agar mesin mobil tidak cepat aus. 

Nah, itu dia informasi seputar redline dan efek yang ditimbulkan. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!

OtoFriends dapat menghubungi OtoBuddy untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servis dan perawatan mobil. Gunakan aplikasi booking servis mobil Otoklix untuk menemukan lokasi bengkel terdekat dari tempat OtoFriends berada.

Pertanyaan seputar Redline

Redline adalah batasan kecepatan maksimal untuk putaran mesin mobil. Redline ditandai dengan garis merah yang ada di bagian ujung tachometer. Ketika putaran mesin sudah mencapai redline tersebut, sebaiknya segera berpindah transmisi.

Berikut ini, beberapa masalah yang mungkin akan terjadi ketika terlalu sering mencapai redline: 

  • Mobil akan jadi boros bahan bakar
  • Laju mobil jadi bermasalah, sehingga mobil terasa tidak nyaman
  • Mesin mobil bisa mati mendadak.

Angka ideal RPM mesin mobil yakni di angka 2 yang menunjukkan RPM 2.000 atau angka 3 yang menunjukkan RPM 3.000.