Istilah turbocharger di dunia otomotif mungkin sudah tidak asing lagi bagi OtoFriends. Dahulu, teknologi turbocharger hanya digunakan untuk mobil bermesin diesel saja. Namun, turbocharger kini sudah banyak disematkan pada mobil bensin. 

Turbocharger pada dasarnya merupakan komponen yang identik dengan mesin mobil berperforma tinggi. Saat ini, jenis mobil yang paling banyak memanfaatkan turbocharger adalah jenis mobil balap.

Bisa dikatakan jika teknologi turbocharger ini mampu meningkatkan performa mesin mobil. Untuk lebih memahami fungsi dan cara kerja turbocharger, mari simak pembahasan berikut ini.

Baca juga: Apa Itu Drag Coefficient dan Pengaruhnya terhadap Konsumsi Bahan Bakar?

Apa itu Turbocharger?

OtoFriends pernah menjumpai label “VGT”, “VNT”, atau “VCDI” yang tertera pada mobil. Semua label tersebut merujuk pada teknologi yang digunakan pada turbocharger

Turbocharger adalah teknologi berbentuk komponen yang biasanya ditempatkan pada saluran gas buang. Komponen mobil yang satu ini digunakan untuk meningkatkan tenaga mesin melalui penambahan jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar mobil.

Turbocharger pertama kali ditemukan oleh insinyur asal Swiss bernama Alfred Büchi pada tahun 1900-an. Kala itu, turbocharger lebih banyak digunakan pada lokomotif dan kapal dengan mesin diesel.

Pemakaian komponen turbocharger tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari penggunaan turbocharger adalah torsi mesin yang dihasilkan jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan kapasitas mesin yang sebenarnya. 

Sementara kekurangannya bisa memicu terjadinya turbo lag atau jeda waktu yang diperlukan pengemudi dalam menginjak pedal gas. Ketika menggunakan turbocharger, perawatan mesin terutama di bagian oli mesin juga harus OtoFriends lakukan secara rutin.

Komponen Turbocharger

Umumnya, turbocharger mempunyai 2 komponen utama yang terdiri dari kompresor dan turbin yang dihubungkan dalam satu batang penghubung. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

1. Kompresor

Turbocharger memiliki komponen kompresor yang berperan dalam mengubah energi mekanis menjadi energi kinetik aliran udara. Posisinya yang terletak dalam poros yang sama dengan turbin membuat kompresor akan berputar dengan kecepatan yang sama saat gas buang mulai memutar turbin.

2. Turbin

Turbin terdiri dari roda turbin dan rumah turbin yang berfungsi untuk mengubah energi panas fluida menjadi energi mekanis putaran turbin. Fluida ini nantinya diproses menjadi tenaga panas yang memutar poros pada komponen turbocharger.

Lebih detailnya, rumah turbin bertugas sebagai pemandu gas buang menuju roda turbin. Energi yang nantinya diperoleh dari gas buang akan memutar roda turbin yang kemudian menyebabkan gas keluar melalui area pembuangan.

3. Batang penyambung

Sesuai namanya, batang ini menjadi penyambung antara komponen kompresor dengan turbin. Tujuannya yaitu agar keduanya saling terhubung dan bisa melakukan proses difusi, sehingga dapat menghasilkan udara yang lebih banyak untuk membantu pembakaran bahan bakar.

Baca juga: Jenis Kompresor AC Mobil, Fungsi, Tipe dan Cara Kerja

Fungsi Turbocharger

Turbocharger merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk sebuah mobil bermesin diesel karena mampu menghasilkan tenaga yang gahar. Kehadiran turbocharger dapat membantu memampatkan udara ke dalam ruang silinder dengan kapasitas tidak terlalu besar. 

Adanya teknologi turbocharger akan membuat udara yang masuk ke dalam mesin menjadi lebih banyak tanpa peningkatan kapasitas mesin. Alhasil, tenaga yang dihasilkan pun turut mengalami peningkatan. Meski begitu, bahan bakar mobil tetap menjadi lebih irit karena sisa pembakarannya dimampatkan dan digunakan kembali. 

Baca juga: Berkendara Aman dan Hemat dengan Teknik Eco Driving

Cara Kerja Turbocharger

Turbocharger akan bekerja saat mesin berputar pada rpm tertentu. Sebab, turbin baru akan berputar ketika gas buang punya tekanan yang cukup. Semakin cepat putaran mesinnya, semakin kuat pula tiupan gas buang yang terjadi.

Ibarat mesin jet, turbocharger memiliki dua buah turbin yang terletak dalam satu poros. Turbocharger memanfaatkan aliran udara panas dari gas buang mesin untuk menambah tekanan dan kepadatan udara yang ada di ruang bakar. 

Gas buang yang berasal dari mesin tidak akan diarahkan secara langsung ke bagian knalpot, melainkan diarahkan terlebih dahulu ke bagian turbo mobil yang di dalamnya ada sebuah turbin yang memutar.

Sisa energi yang berada di gas buang nantinya akan masuk ke dalam shaft turbocharger dan memutar komponen turbin yang berada di dalamnya. Dua komponen tersebut biasanya berada di dalam shaft yang sama, sehingga udara yang memutar turbin juga turut masuk dan memutar kompresor.

Kompresor dapat memanfaatkan energi mekanis untuk memampatkan atau menghisap lebih banyak udara yang berasal dari luar ke dalam ruang bakar mesin. Putaran yang tercipta di dalam turbo dapat mencapai hingga 150 ribu rpm atau lebih cepat 30 kali lipat dibandingkan dengan putaran mesin dari mobil biasa.

Cara Merawat Turbocharger

Perawatan mesin harus dilakukan secara berkala apabila OtoFriends memiliki mobil yang menggunakan turbocharger. Berikut cara merawat komponen turbocharger akan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Matikan mesin mobil saat parkir

Turbocharger terletak di area bersuhu tinggi karena menggunakan energi gas buang. Jika OtoFriends langsung memarkir mobil setelah mengemudi dengan kecepatan tinggi, hal itu akan membuat penumpukan suhu panas di ruang mesin.

Panas yang menumpuk bisa saja terjadi lantaran sudah tidak ada lagi udara yang mengalir di ruang mesin. Menunda mematikan mesin mobil saat parkir dapat membuat suhu tinggi menumpuk dan mesin menjadi panas terus menerus.

Kurangi kecepatan sebelum parkir

Berada di area dengan suhu tinggi tidak akan mengurangi risiko adanya penumpukan panas pada ruang mesin. Demi memperpanjang usia mesin turbo, OtoFriends sebaiknya mengurangi kecepatan terlebih dahulu sebelum memarkirkan mobil.

Ganti oli secara berkala

Kerusakan turbocharger bisa dicegah dengan rutin melakukan penggantian oli mesin. OtoFriends disarankan untuk melakukan pengecekan oli mesin secara berkala ke tempat servis oli agar kualitasnya tetap terjaga dan filter oli dapat berfungsi dengan normal.

Jika kesulitan menemukan di mana letak tempat servis oli terpercaya, OtoFriends bisa temukan 2000+ bengkel melalui aplikasi Otoklix yang bisa memudahkan kamu mendapatkan layanan seperti ganti oli, ganti ban, tune up, ganti aki, body repair, servis AC hingga cuci mobil.

Otoklix merupakan aplikasi booking service mobil yang telah bekerja sama dengan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Harganya transparan karena OtoFriends hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat booking. Segera booking servis di aplikasi Otoklix sekarang juga!

OtoFriends dapat menghubungi OtoBuddy untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servis dan perawatan mobil. Gunakan aplikasi booking servis mobil Otoklix untuk menemukan lokasi bengkel terdekat dari tempat OtoFriends berada.

Pertanyaan Seputar Turbocharger

Turbocharger adalah teknologi berbentuk komponen yang digunakan untuk meningkatkan tenaga mesin melalui penambahan jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar mobil.

Turbocharger akan bekerja saat mesin berputar pada rpm tertentu. Sebab, turbin baru akan berputar ketika gas buang punya tekanan yang cukup.

Turbocharger memanfaatkan aliran udara panas dari gas buang mesin untuk menambah tekanan dan kepadatan udara yang ada di ruang bakar.