Leaf spring dikenal juga dengan sebutan pegas kereta atau pegas elips dan merupakan salah satu komponen pada suspensi kendaraan. 

Seperti namanya yakni pegas daun, bentuk pegas ini terdiri dari berbagai lapisan yang dilengkungkan di bagian ujungnya. 

Jenis pegas leaf spring ini biasanya digunakan untuk kendaraan jenis truk, bus, off road, hingga kendaraan militer. 

Berikut ini pembahasan lengkap mengenai leaf spring, kelebihan serta kekurangannya. Simak, ya!

Apa Itu Leaf Spring?

Mengutip dari laman carthrottle.com, leaf spring adalah salah satu jenis suspensi yang terbuat dari lapisan baja dengan berbagai ukuran yang diapit satu sama lain. 

Sebagian susunan pegas ini dibentuk elips, sehingga memungkinkan untuk melentur ketika beban atau tekanan ditambah pada kedua ujungnya. 

Lengkungan ini lah yang akan meredam getaran maupun benturan, sehingga saat berkendara OtoFriends akan tetap nyaman. 

Fungsi Leaf Spring

Sama seperti sistem suspensi yang lainnya, leaf spring juga memiliki fungsi yang serupa, yakni sebagai peredam getaran atau benturan ketika kendaraan melaju di jalanan. Selain itu, leaf spring juga berfungsi untuk menopang beban kendaraan. 

Fungsi lain dari leaf spring yakni mendistribusikan beban kendaraan ke area pegas, sehingga getaran yang muncul ketika mobil melaju di jalanan yang tidak rata bisa diredam dengan baik. 

Apabila kendaraan seperti truk membawa muatan yang banyak, maka truk akan tetap melaju dengan stabil dan juga aman.

Kelebihan dan Kekurangan Leaf Spring

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan leaf spring yang harus OtoFriends ketahui. 

Kelebihan Leaf Spring

  • Mampu meredam getaran dengan baik karena adanya gesekan antar pelat baja. 
  • Desain dari leaf spring sederhana, sehingga dari harga pun lebih murah.
  • Perawatan dan perbaikan leaf spring lebih mudah.
  • Umur pakai lebih lama dibandingkan dengan suspensi lainnya.
  • Mampu mengatasi beban vertikal yang besar.

Kekurangan Leaf Spring

  • Ada guncangan atau getaran yang muncul bisa saja terjadi, sehingga mengurangi rasa nyaman.
  • Hanya dirancang untuk bergerak secara vertikal, jadi arah gerakan yang dihasilkan sedikit.
  • Leaf spring lebih kaku karena dibuat dari baja, sehingga suspensi jenis ini tidak cocok digunakan untuk mobil atau kendaraan kecil.

Apakah Leaf Spring Lebih Bagus dari Coil Spring?

Antara leaf spring dan coil spring memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Namun, sebagai pertimbangan, leaf spring ini cocok digunakan untuk kendaraan-kendaraan besar yang bermuatan besar. Contohnya seperti truk, bus, hingga kendaraan militer. 

Sementara, coil spring lebih cocok digunakan untuk kendaraan-kendaraan sport karena lebih nyaman dan juga lebih responsif terhadap pergerakan pada kendaraan. Selain itu, coil spring cukup fleksibel dan menyesuaikan dengan kondisi jalanan. 

Jadi, tentunya pemilihan pegas suspensi ini disesuaikan dengan jenis kendaraan OtoFriends, ya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Pertanyaan seputar Leaf Spring

Leaf spring adalah salah satu jenis suspensi yang terbuat dari lapisan baja dengan berbagai ukuran yang diapit satu sama lain.

Leaf spring memiliki fungsi sebagai peredam getaran atau benturan ketika kendaraan melaju di jalanan. Selain itu, leaf spring juga berfungsi untuk menopang beban kendaraan. Fungsi lain dari leaf spring yakni mendistribusikan beban kendaraan ke area pegas, sehingga getaran yang muncul ketika mobil melaju di jalanan yang tidak rata bisa diredam dengan baik.

Mampu meredam getaran dengan baik karena adanya gesekan antar pelat baja.
Desain dari leaf spring sederhana, sehingga dari harga pun lebih murah.
Perawatan dan perbaikan leaf spring lebih mudah.
Umur pakai lebih lama dibandingkan dengan suspensi lainnya.
Mampu mengatasi beban vertikal yang besar.