Radius putar mobil adalah kemampuan mobil melakukan putaran. Hal ini berguna untuk berkendara sehari-hari, misalnya saat parkir atau menikung di gang. Radius putar ini artinya adalah seberapa besar mobil bisa membuat lingkaran ketika membelok. Simak selengkapnya tentang model radius putar mobil dan perbandingan radius putar mobil berikut ini.
Daftar Isi
Model Penentu Radius Putar Mobil
Mobil tidak perlu melakukan putaran sampai 360 derajat. Cukup 180 derajat atau setengah lingkaran saja sudah mengetahui jarak diameter dan besar radius putar. Hal ini dihitung saat mobil berbelok ketika setir berputar sampai mentok. Putaran ini juga berguna ketika berbelok di putaran balik atau u-turn agar aman.
Radius putar mobil yang baik adalah setir yang bisa dibelokkan tanpa mengurangi performa laju dan kondisi mesin. Biasanya, semakin kecil ukuran mobil, radius putarnya juga semakin kecil.
Cara menghitung radius putar mobil adalah mengukur dari titik pusat lingkaran sampai posisi ban di sisi luar. Misalnya, ketika mobil berputar ke kanan, ban depan kiri berada di sisi luar. Sebelum membahas tentang perbandingan radius putar mobil, ini dia informasi tentang modelnya.
1. Curb to Curb
Model radius putar mobil yang pertama adalah Curb to Curb. model ini memperhitungkan radius putar dari titik pusat lingkaran sampai posisi ban di bagian sisi luar. Seperti penjelasan sebelumnya, saat mobil berputar ke kanan, titik terluar garis melingkar pada mobil itu adalah lintasan roda kiri yang menjadi roda di bagian terluar.
2. Wall to Wall
Model berikutnya adalah Wall to Wall. Pada model ini, perhitungan radius putar mobil diukur dari titik pusat lingkaran ke bodi mobil sisi terluar. Biasanya menggunakan sudut bumper mobil sebagai patokan. Hal ini dianggap menjadi hitungan yang paling baik karena menunjukkan kemampuan mobil sebenarnya saat putar balik.
Penentu Radius Putar Mobil
Ada beberapa hal yang menentukan besar atau kecilnya radius putar mobil. Paling tidak ada 4 bagian yang menentukan radius putar mobil. Ini dia keempat hal tersebut.
- Besar kecilnya wheelbase.
Wheelbase adalah jarak antara pusat roda depan dengan pusat roda belakang. Semakin panjang ukuran wheelbase, radius putarnya semakin besar. Semakin panjang ukuran wheelbase, lebih cocok dan nyaman saat berjalan di trek lurus. Sementara itu, semakin pendek artinya mobil semakin mudah bermanuver.
- Sudut belok yang dikendalikan setir
Pabrikan akan menyesuaikan sudut belok sesuai dengan spesifikasi mobil dan regulasi di pasar. Jadi, tidak bisa seenaknya memperbesar sudut belok ban supaya radius putarnya semakin kecil. Hal ini akan memengaruhi keseluruhan desain mobil.
- Jenis dan ukuran atau dimensi mobil
Ini masih berkaitan dengan wheelbase. Mobil yang punya dimensi besar dan panjang biasanya punya wheelbase yang juga semakin panjang.
- Sistem penggerakan pada mobilt tersebut
- Tipe suspensi.
Itu dia 4 hal yang menentukan besar atau kecilnya radius putar mobil. Selanjutnya mari kita bahas tentang perbandingan radius putar mobil dari berbagai model dan tipe mobil.
Perbandingan Radius Putar Antar Mobil
Sebenarnya tidak ada aturan standar ukuran radius putar mobil. Namun, sebagian besar dikelompokkan berdasarkan dimensi mobil. Jadi, semakin besar mobil, maka semakin besar jarak yang dibutuhkan untuk berputar.
Sebagai contoh, mobil-mobil yang termasuk ke dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC) wajib punya radius putar sebesar 4,6 meter atau kurang. Sementara itu, untuk mobil-mobil SUV dengan ukuran besar punya radius putar mobil sekitar 5,6 meter sampai dengan 5,8 meter.
Mobil Toyota Avanza punya radius putar sekitar 4,7 meter. Sementara itu untuk Mitsubishi Xpander adalah 5,2 meter dan Honda BR-V adalah 5,3 meter. Apabila dikelompokkan berdasarkan ukuran mobil, kira-kira ukuran radius putar mobil adalah sebagai berikut:
- Mobil kecil 4,6 meter (contohnya adalah Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio)
- MPV 4,7 meter (Toyota Avanza, Daihatsu Xenia)
- SUV medium 5,2 meter sampai 5,8 meter (Mitsubishi Pajero Sport, Mitsubishi Xpander, Toyota Fortuner)
Kemudian, ini dia tips berbelok yang benar agar leluasa dan juga tidak membuat sistem kemudi cepat rusak. Yaitu, menggunakan pilar B yang berada di tengah mobil sebagai patokan. Saat as roda sudah memasuki titik belok, kita bisa memutar setir sedikit demi sedikit. Kemudian, saat titik putar sudah sejajar dengan pilar B, putaran setir harus habis.
Sekian informasi tentang radius putar mobil. Mulai dari model penentu radius putar mobil, aspek penentunya, sampai perbandingan radius putar dari beberapa mobil.
Agar ban mobil lebih terawat, OtoFriends bisa melakukan spooring dan balancing. Melakukan sevis ban secara berkala bisa membuat berkendara lebih nyaman dan aman. Lakukan servis ban mobil dan booking bengkelnya melalui aplikasi Otoklix. Dapatkan beragam promonya!