Pentingnya Pemeliharaan Kendaraan Operasional secara Rutin

Pemeliharaan kendaraan operasional secara rutin adalah hal krusial yang wajib dilakukan oleh perusahaan. Sebab, kendaraan operasional menunjang mobilitas perusahaan maupun pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Seperti halnya mesin dalam proses produksi, kendaraan operasional juga sangat penting dalam proses distribusi. Tanpa mobil operasional dengan kondisi baik, distribusi akan terhambat. Begitu juga kalau mobil operasional dipakai sebagai kendaraan dinas pegawai. Pegawai akan terbantu dalam melaksanakan tugasnya.

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian kendaraan operasional, tips pemeliharaan kendaraan operasional, SOP pemeliharaan kendaraan operasional, hingga tips memilih bengkel berkualitas untuk kendaraan operasional.

Pengertian Kendaraan Operasional

Kendaraan operasional merupakan kendaraan yang dimiliki atau disewa oleh sebuah perusahaan, lembaga pemerintah, maupun organisasi. Kendaraan ini bisa dipakai untuk keperluan perusahaan maupun keperluan pegawai.

Permen KP (Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 16 Tahun 2020 menyebutkan bahwa kendaraan operasional adalah kendaraan bermotor selain kendaraan dinas jabatan yang dipakai untuk menunjang fungsi dan tugas organisasi.

Fungsi Kendaraan Operasional

Kendaraan operasional yang kondisinya baik bisa membuat perusahaan berjalan efektif dan efisien. Namun, selain fungsi tersebut, ada sejumlah fungsi dari kendaraan operasional lainnya.

1. Sebagai sarana yang memudahkan mobilitas pegawai sehari-hari. Kendaraan ini bisa jadi bonus atau insentif bagi pegawai.
2. Sistem pajak menganggap pemakaian mobil lebih kuat manfaatnya dibandingkan remunerasi keuangan.
3. Pegawai bisa menggunakan kendaraan operasional ke mana pun dan kapan pun.
4. Perusahaan bisa dapat untung dari iklan yang dipasang di kendaraan.

Baca juga: Pahami Arti dan Contoh Analisis Kompetitor Produk

Tips Pemeliharaan Kendaraan Operasional

Untuk memenuhi fungsi tersebut agar bekerja maksimal, maka perlu tips dalam pemeliharaan kendaraan operasional.

1. Rutin memeriksa ban saat ingin pergi.
2. Ganti oli mobil operasional secara rutin untuk mencegah kerusakan pada mesin.
3. Cek dan perhatikan kondisi lampu mobil. Pastikan lampu depan dan belakang masih berfungsi dengan baik.
4. Ganti pelumas, minyak, atau cairan lainnya seperti minyak rem, pelumas power steering, antibeku, dan cairan transmisi.
5. Bersihkan aki atau baterai dan kabelnya secara rutin untuk mencegah korosi. Cek juga apakah cairan aki masih cukup atau tidak kalau mobil operasional menggunakan aki basah.

SOP Pemeliharaan Kendaraan Operasional

Dalam perusahaan, semua hal harus berjalan sesuai prosedur. Sudah ada aturan yang berlaku dan harus diikuti agar alurnya lancar. Meskipun birokrasi tersebut terasa merepotkan bagi sebagian orang, tetapi fungsi adanya prosedur adalah agar setiap hal dalam perusahaan tercatat dengan baik.

Berikut adalah SOP (Standar Operasional Prosedur) yang harus dilakukan terkait pemeliharaan kendaraan operasional.

1. Membersihkan kendaraan operasional sebelum dipakai.
2. Mengecek dan menginventarisir kondisi mobil.
3. Mengajukan formulir permohonan pemeliharaan kendaraan operasional (servis maupun perpanjangan STNK).
4. Memverifikasi pengajuan dan kelayakan usulan pemeliharaan mobil operasional.
5. Menyetujui atau tidak menyetujui usulan pemeliharaan kendaraan operasional.
6. Setelah usulan tersebut didisposisi oleh sekretaris, usulan diajukan kepada kepala badan untuk ditandatangani.
7. Setelah ditandatangani, usulan ditindaklanjuti.
8. Melakukan pemeliharaan mobil operasional.
9. Mengarsip laporan hasil perbaikan. Yang perlu dicatat adalah waktu perawatan, bagian yang diperbaiki atau diganti.

Mobil operasional, baik yang digunakan untuk kepentingan perusahaan atau mobil dinas yang diberikan kepada pegawai harus dirawat dengan baik. Jadi, sebagai karyawan juga harus bertanggung jawab atas perawatan aset perusahaan tersebut.

Perawatan rutin yang dilakukan antara lain selalu menjaga kebersihan mobil, baik kabin maupun bodi mobil. Kemudian, rutin memeriksa kondisi mobil secara pribadi. Kalau ada bagian yang perlu diperiksa lebih lanjut di bengkel, maka pegawai baru mengajukan surat permohonan pemeliharaan mobil dinas.

Baca juga: Contoh Surat Peminjaman Mobil Dinas Operasional Terlengkap

Tips Memilih Bengkel untuk Servis Mobil Operasional

Anda perlu selektif dalam memilih bengkel untuk servis mobil operasional. Sebab, memilih bengkel yang tepat bisa mengefisiensi penggunaan anggaran perusahaan. Setidaknya ada 3 tips utama memilih bengkel untuk servis mobil operasional.

1. Mekanik profesional, pegawai ramah dan cepat tanggap

Sebaiknya bengkel yang Anda datangi memiliki montir yang andal dan profesional, pegawai yang ramah dan cepat tanggap. Sebab, pegawai bengkel yang baik bisa membuat mobil Anda cepat diperbaiki. Anda juga lebih nyaman dalam berkonsultasi masalah mobil kantor.

2. Peralatan bengkel lengkap

Pastikan juga bahwa bengkel yang Anda datangi memiliki alat-alat dan ketersediaan suku cadang yang lengkap. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir mencari spare part yang tepat. Kelengkapan alat bengkel juga membuat mobil lebih cepat ditangani, misalnya menggunakan teknologi otomotif canggih untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan.

3. Biaya servis kompetitif

Banyak bengkel yang menawarkan harga murah, tetapi Anda perlu mengecek kembali apakah sebanding dengan hasilnya. Jadi, Anda bisa mencari bengkel dengan harga yang kompetitif dan berkualitas.

Baca juga: Garansi 14 Hari Servis Mobil Operasional Perusahaan di Otoklix

Kini, Anda tidak perlu lagi kesulitan mencari bengkel dengan kualitas baik dan terstandarisasi untuk pemeliharaan kendaraan operasional. Otoklix memiliki layanan khusus untuk servis mobil operasional.

Otoklix for Business menawarkan harga servis yang kompetitif dengan bengkel-bengkel lain, terutama dengan bengkel resmi. Anda juga bisa menghemat anggaran servis dengan efisiensi SLA dan cara Otoklix mengelola servis mobil operasional klien.

Pertanyaan Seputar Pemeliharaan Kendaraan Dinas