Opposite lock atau yang biasa dikenal sebagai counter steering adalah salah satu jenis teknik drifting yang biasa dilakukan dalam balapan rally. Pengemudi akan mengarahkan mobil hingga oversteer agar kendaraan bisa berputar dengan cepat tanpa kehilangan momentum. Selain itu, teknik opposite lock steering juga berfungsi mencegah mobil kehilangan kontrol, misalnya selip yang tidak disengaja. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
Apa Itu Opposite Lock?
Opposite lock biasa disebut sebagai kondisi roda kemudi yang diputar berlawanan arah dengan arah tikungan ketika bermanuver. Selain itu, opposite lock juga menjadi gaya yang khas digunakan para pengemudi mobil reli klasik dengan penggerak roda belakang (reverse wheel drive). Teknik tersebut dipakai saat mobil akan lewat tikungan dengan mengambil sudut yang besar.
Teknik opposite lock sangat baik digunakan pada jalanan besar atau dalam kondisi basah karena gesekan antara ban dengan jalan tidak terlampau tinggi. Teknik ini juga dapat digunakan di jalan beraspal asalkan mobil cukup kuat untuk mempertahankan kecepatan yang konstan.
Baca juga: Fungsi Komponen Setir Mobil dan Jenis Sistem Kemudi Mobil
Sebelum mobil masuk tikungan, roda mobil bisa diputar sedikit ke arah tikungan dengan cepat. Hal ini menimbulkan gerakan memutar pada mobil (bagian belakang mobil meluncur ke arah luar). Sehingga, mobil bergerak menyamping dan roda kemudi diputar berlawanan agar gerakan tersebut sesuai jalur yang diinginkan.
Saat mobil sudah mencapai tikungan, itu artinya mobil telah melewati sebagian besar sudut yang diperlukan dan melaju ke samping. Penyaluran tenaga ini dapat mempercepat mobil di tikungan, kemudian melewatinya dan secara bertahap gerakan menyamping akan berhenti lalu berangsur normal.
Sementara itu, mobil yang menggunakan front wheel drive memiliki traksi roda belakang lebih kecil. Hal ini disebabkan roda belakang tidak menerima penyaluran tenaga dari mesin. Agar mendapatkan efek opposite lock steering, pengemudi bisa memanfaatkan rem tangan roda belakang disertai kombinasi pedal rem kaki.
Macam-Macam Teknik Drifting
1. Handbrake drift
Cara menggunakan teknik handbrake drift adalah dengan menginjak kopling. Secara bersamaan, tarik handbrake untuk menghilangkan traksi. Saat traksi sudah hilang itulah, lepas kopling dan tekan pedal gas sembari melakukan countersteering.
2. Power slide
Untuk melakukan teknik ini, pastikan mobil memiliki tenaga yang besar. Caranya adalah dengan menginjak pedal gas maksimal dan kontrol arah mobil dengan setir.
3. Shift cock
Cara melakukan teknik ini adalah turunkan posisi gigi menjadi lebih rendah. Dengan demikian, ban akan terkunci sehingga traksi hilang.
4. Clutch kick
Teknik clutch kick dilakukan dengan cara menendang kopling hingga timbul guncangan pada transmisi yang mempengaruhi keseimbangan mobil. Sehingga, mobil akan sliding.
5. Breaking drift
Teknik breaking drift dilakukan dengan cara ketika masuk tikungan pedal rem diinjak sehingga bobot pindah ke depan. Lalu, pijak pedal gas sehingga ban belakang akan kehilangan traksi.
6. Feint (scandinavian flick)
Teknik feint dilakukan dengan cara memindahkan bobot kendaraan ke luar. Putarlah setir ke arah luar tikungan, lalu putar balik setir sehingga bagian belakang mobil bergeser. Teknik ini biasa dilakukan oleh mayoritas pereli.
Baca juga: Kenalan dengan Power Steering, Ini Fungsi dan Cara Kerjanya
Teknik Dasar Melakukan Drifting
Berikut beberapa teknik dasar melakukan drifting yang harus diketahui:
1. Keraskan kemudi (steer hard) saat berbelok untuk mulai meluncur, lalu lakukan banting-kemudi (countersteer) sebelum mobil keluar jalur
2. Lanjutkan countersteering guna mempertahankan laju luncuran
3. Persiapkan untuk tikungan selanjutnya. Hal ini bertujuan agar bisa men-drift sepanjang lintasan yang dilalui tanpa meluruskan mobil saat bagian belakang mengayun
4. Pacu kecepatan, persiapkan untuk membejek gas agar roda bagian belakang tetap meluncur
Baca juga: Service Stir Mobil, Ini Bagian yang Perlu Dicek dan Biayanya
Itulah penjelasan mengenai opposite lock, fungsi, serta beberapa teknik yang bisa dicoba. Apabila OtoFriends ingin melakukan teknik tersebut, pastikan mobil dalam kondisi prima, ya. Salah satu upayanya adalah melakukan servis kendaraan secara rutin. OtoFriends dapat menggunakan jasa servis di bengkel terdekat melalui aplikasi Otoklix. Lakukan booking secara online, lalu datang ke bengkel sesuai jadwal yang telah ditentukan. Banyak keuntungan menggunakan jasa lewat Otoklix, di antaranya jaminan uang kembali (apabila servis tidak sesuai), jaminan bebas antrian, dan berbagai penawaran menarik lainnya. Jadi, tunggu apa lagi? Segera lakukan servis rutin mobil lewat Otoklix, ya!
Pertanyaan Seputar Opposite Lock
Opposite lock atau yang biasa dikenal sebagai counter steering adalah salah satu jenis teknik drifting yang biasa dilakukan dalam balapan rally. Pengemudi akan mengarahkan mobil hingga oversteer agar kendaraan bisa berputar dengan cepat tanpa kehilangan momentum.
Steering berarti mengarahkan kemudi searah tikungan yang akan dituju. Sementara, counter steering dilakukan dengan cara menekan kemudi berlawanan dengan arah tikungan yang akan dituju. Saat akan menikung ke kiri, misalnya, tekan kemudi bagian kiri sehingga arah kemudi berlawanan dengan arah tikungan.Biasanya, teknik counter steering dilakukan apabila pengendara ingin mendapatkan kecepatan maksimal dan keluar dari tikungan. Teknik ini akan menghasilkan derajat kemiringan yang lebih besar seiring dengan bertambahnya kecepatan kendaraan.
Teknik opposite lock steering berfungsi untuk mencegah mobil kehilangan kontrol, misalnya selip yang tidak disengaja.