Cara Daftar dan Transaksi di Aplikasi My Pertamina

My Pertamina merupakan aplikasi keuangan digital buatan BUMN bidang energi dan dikelola oleh Pertamina Patra Niaga untuk mempermudah tinjauan terhadap subsidi tepat sasaran yang menjadi perhatian Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau yang akrab kita dengar dengan sebutan BPH Migas.

Peninjauan ini berfungsi agar seluruh masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi bahan bakar ini menerima dengan adil sehingga gak ada lagi kasus ditemukan kendaraan non-subsidi justru menggunakan bahan bakar bersubsidi ini.

Oleh karena itu diharapkan melalui program subsidi tepat My Pertamina ini dapat menyalurkan bantuan subsidi kepada masyarakat dan kendaraan yang benar-benar membutuhkan. Cara daftar My Pertamina subsidi cukup mudah. Berikut ini syarat dan langkah-langkahnya.

Baca juga: Mengenal Jenis Bahan Bakar untuk Mesin Kendaraan

Mengenal Aplikasi My Pertamina dan Syarat Pendaftarannya

MyPertamina merupakan aplikasi keuangan digital untuk mempermudah kita melakukan setiap transaksi keuangan secara digital yang dikelola oleh PT Pertamina Patra Niaga yang bekerja sama dengan LinkAja! Adapun keunggulan aplikasi ini antara lain:

• Alat pembayaran elektronik atau e-Payment. Terdapat kode barcode yang bisa kita gunakan saat melakukan transaksi di SPBU Pertamina atau merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan MyPertamina. Cukup lakukan scan My Pertamina Barcode atau scan QR Code.
• Poin, setelah melakukan pembelian produk-produk Pertamina tertentu yakni Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamax Dex atau pembelian produk dari merchant MyPertamina maka kita akan mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan produk lain di dalam aplikasi.
• Redeem point, kemudahan menukarkan poin yang telah dikumpulkan dengan berbagai reward pada aplikasi MyPertamina.

Selain itu, mengingat penyaluran subsidi bahan bakar dari Pemerintah mulai dikelola secara digital melalui program subsidi tepat My Pertamina aplikasi, maka mau gak mau kita harus mendaftarkan kendaraan di aplikasi MyPertamina.

Hal ini mengacu pada Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak dan Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu di mana Pertamina wajib menyalurkan bahan bakar bersubsidi ini tepat sasaran kepada konsumen yang dimaksud.

BPH Migas menegaskan kembali dalam Peraturan BPH Migas No. 06 Tahun 2013 di mana dalam pengaturan pembatasan bahan bakar bersubsidi ini, Pertamina wajib menggunakan sistem teknologi informasi.

Adapun syarat untuk melakukan daftar My Pertamina cukup mempersiapkan KTP, STNK, Foto Kendaraan dan Email yang masih aktif.

Baca juga: Skema Lengkap Pembatasan Pembelian BBM Pertalite dan Solar

Cara Daftar My Pertamina

Setelah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar di aplikasi MyPertamina, maka kita segera mendaftarkan diri dan kendaraan pada aplikasi tersebut. Kita bisa melakukan pendaftaran aplikasi secara langsung di booth-booth yang tersedia pada beberapa SPBU khusus.

Akan tetapi, bila belum memiliki waktu untuk melakukan pendaftaran langsung maka OtoFriends bisa melakukan pendaftaran online.

Ada 2 cara daftar My Pertamina untuk Solar dan Pertalite, yakni melalui aplikasi MyPertamina langsung atau melalui website.

1. Daftar Melalui Aplikasi

• Pastikan aplikasi MyPertamina telah terinstal di smartphone.
• Pilih menu “Daftar” pada halaman aplikasi.
• Lakukan registrasi dengan mengisikan data pribadi yang diminta seperti nama lengkap, nomor telepon, tanggal lahir hingga PIN 6 digit. Masukkan kembali PIN 6 digit yang telah kita buat lalu pilih tombol “Daftar”.
• Tunggu beberapa saat hingga aplikasi My Pertamina mengirimkan kode OTP dalam bentuk SMS ke nomor telepon yang telah didaftarkan.
• Input kode OTP yang kita terima lalu pilih tombol “OK”, proses pendaftaran aplikasi telah berhasil.
• Lakukan login My Pertamina aplikasi menggunakan data yang baru saja kita daftarkan.
• Untuk memudahkan transaksi, kita bisa memilih metode pembayaran yang tersedia. Adapun metode pembayaran yang tersedia antara lain LinkAja, Ovo, Gopay dan kartu debit.
• Untuk mengatur metode pembayaran tersebut masuk ke menu “Akun”. Lalu pilih salah satu dari beberapa metode pembayaran tersebut dan ikuti arahan untuk mengkoneksikan metode pembayaran tersebut.
• Pengguna aplikasi juga bisa melengkapi data informasi diri dengan memilih menu “Edit Profil”.

2. Daftar Melalui Website

• Akses website MyPertamina di https://mypertamina.id/ atau di laman khusus bahan bakar bersubsidi yakni subsiditepat.mypertamina.id atau bisa juga dengan melakuakn scan QR Code pendaftaran.
• Klik centang pada kolom pernyataan, “Saya telah memahami penjelasan BBM Subsidi yang tertera dalam website ini, dan saya menyatakan bahwa saya merupakan konsumen yang berhak mendapatkan subsidi”.
• Lalu klik menu “Daftar Sekarang”.
• Mengisi formulir pendaftaran sesuai data diri di KTP, mengunggah beberapa dokumen yang diminta yakni KTP dan membuat password.
• Pastikan data telah benar kemudian pilih tombol “Selanjutnya”.
• Memilih jenis subsidi pada laman “Subsidi”, terdapat 2 pilihan yakni Solar dan Pertalite.
• Pilih tipe customer pada laman “Tipe Customer”, terdapat 4 pilihan antara lain Pribadi, Komersial, Layanan Umum, dan Non Kendaraan.
• Unggah foto yang memuat informasi kendaraan seperti STNK, KIR, foto kendaraan yang menampilkan nomor polisinya dan foto kendaraan dari sisi lain, serta unggah berkas penting lainnya seperti surat rekomendasi dari dinas terkait bila diperlukan.
• Input data identitas pengguna kendaraan.
• Setelah memastikan seluruh data telah terisi dengan benar maka klik menu “Daftar Pengguna BBM Subsidi”
• Terakhir, kita hanya perlu menunggu konfirmasi pengajuan pendaftaran tersebut selama 7 hari kerja.

Cara Transaksi BBM Bersubsidi di MyPertamina

Setelah proses pendaftaran dan OtoFriends berhasil memasukkan subsidi tepat My Pertamina id Login di dalam aplikasi tersebut maka kita hanya tinggal menggunakan QR Code untuk melakukan transaksi pembelian bahan bakar bersubsidi.

Pelanggan bisa memperlihatkan QR Code secara langsung melalui aplikasi atau mengunduh QR Code tersebut sehingga gak perlu lagi mengakses aplikasinya. 

Selain itu, yang perlu digarisbawahi adalah pembelian menggunakan QR Code itu hanya bisa digunakan bila kita membeli Pertalite atau Solar bersubsidi saja. Jika OtoFriends membeli Pertamax maka gak perlu memperlihatkan QR Code.

Bagaimana bila kita lupa membawa handphone? Apakah kita gak bisa membeli BBM bersubsidi? Tentu saja masih bisa, OtoFriends hanya perlu menyebutkan nomor polisi kendaraan saat melakukan transaksi BBM bersubsidi di SPBU Pertamina.

Adapun cara transaksi BBM bersubsidi melalui aplikasi MyPertamina antara lain:

• Mempersiapkan QR Code yang telah diunduh atau melalui aplikasi dan website subsiditepat.mypertamina.id.
• Menunjukkan QR Code tersebut kepada petugas SPBU.
• Sebutkan bensin pilihan kita dan berapa liter yang akan diisi sesuai jenis kendaraan bermotor.
• Melakukan pembayaran sesuai metode pembayaran yang telah dipilih sebelumnya atau bisa membayar secara tunai melalui petugas SPBU.

Dalam pembelian bahan bakar bersubsidi ini, Pemerintah telah membatasi penerimaan BBM bersubsidi untuk masing-masing kendaraan. Adapun pembatasan kuota BBM bersubsidi tersebut antara lain:

• Kendaraan bermotor roda 4 pribadi sebesar 60 liter per hari.
• Kendaraan bermotor roda 4 umum dan barang sebesar 80 liter per hari.
• Kendaraan bermotor roda 6 umum dan barang sebesar 200 liter per hari.

Baca juga: Daftar Oktan Bensin Jenis Premium dan Oktan BBM Lainnya

Demikianlah informasi tentang aplikasi My Pertamina dan program subsidi tepat My Pertamina. Untuk menjaga performa mobil bukan hanya memperhatikan jenis bahan bakar yang kita gunakan sesuai oktan kendaraan, akan tetapi perlu juga memperhatikan kondisi kesehatan mobil.

Cara termudah untuk memperhatikan kondisi kesehatan mobil dengan rutin ganti oli mobil sesuai jadwal, rutin memeriksa sistem pengereman mobil, memeriksa fitur hingga tekanan angin pada ban mobil.

Dengan servis mobil rutin secara berkala, kita dapat mengantisipasi bila terjadi kerusakan pada komponen mobil sehingga kerusakan tidak menyebar ke komponen mobil lainnya.

Mengapa harus servis mobil di Bengkel Otoklix? Karena Otoklix telah menjamin skill para teknisinya, kelengkapan peralatan bengkel hingga keaslian spare part setara dengan OEM.

Selain itu, kita bisa melakukan konsultasi dan booking service secara online serta mengetahui estimasi harga servis mobilnya. Jika ingin membayar secara online melalui aplikasinya pun telah tersedia berbagai pilihan metode pembayaran. Ingin membayar secara langsung di bengkel juga bisa.

Segera download aplikasi Otoklix sekarang sebagai teman merawat mobil.

Pertanyaan Seputar My Pertamina