Mobil-mobil dengan transmisi manual berpotensi untuk mengalami kopling mobil los. Kopling merupakan salah satu komponen yang penting yang ada pada mobil transmisi manual. Jika komponen ini digunakan dengan cara yang tidak tepat atau tidak dirawat dengan baik, pengendara bisa mengalami kopling los secara mendadak. Tentu saja hal ini cukup mengganggu, sebab berdampak pada perpindahan gigi mobil transmisi manual menjadi kurang lancar dan tidak nyaman.

Namun, OtoFriends tidak perlu khawatir, sebab jika mengalami kopling yang los pada mobil, hal itu bisa diatasi secara mandiri. Oleh karena itu, OtoFriends perlu tahu bagaimana cara mengatasi kopling mobil yang los ketika digunakan berkendara, agar perpindahan gigi menjadi lancar, nyaman, dan berkendara pun menjadi aman.

Kali ini, Otoklix akan menjelaskan bagaimana cara mengatasi kopling mobil yang los disertai dengan penyebabnya yang perlu diketahui. OtoFriends bisa simak penjelasannya berikut ini, agar kedepannya tidak lagi mengalami los pada kopling mobil.

Penyebab Kopling Mobil Los

Kopling los tidak serta-merta terjadi, tentu saja ada berbagai penyebab mengapa kopling mobil los bisa terjadi saat digunakan. Kopling mobil yang los biasanya terjadi karena adanya kerusakan di bagian master kopling yang akhirnya menimbulkan gejala kopling terasa jebol atau los ketika digunakan.

Gejala tersebut dirasakan ketika OtoFriends melakukan perpindahan gigi, yaitu gigi tersebut tidak masuk atau berpindah, hingga terdengar bunyi yang keras. Jika OtoFriends merasakan gejala tersebut, segeralah lakukan pemeriksaan kopling di bengkel. Hal ini untuk memastikan apakah kopling tersebut dalam kondisi rusak atau tidak. Jika iya, itulah yang menjadi penyebab kopling terasa los atau jebol.

Selain itu, komponen kopling juga memiliki umur pemakaian. Jika kopling sudah terlalu lama digunakan atau mobil jarang digunakan, kopling tersebut dapat mengalami kerusakan sehingga mobil perlu diservis untuk memperbaiki atau mengganti kondisi kopling yang sudah tidak layak digunakan.

Tidak hanya faktor usia pemakaian, kerusakan pada kopling juga dapat terjadi karena gaya mengemudi yang cukup kasar.

Kopling juga memiliki berbagai komponen yang dapat mengalami aus atau bocor, misalnya seperti master kopling yang kekurangan minyak di dalamnya sehingga menyebabkan kopling mobil los.

Setelah mengetahui penyebab-penyebab kopling bisa mengalami los, OtoFriends perlu tahu cara mengatasi kopling mobil los kalau-kalau hal tersebut terjadi ketika OtoFriends berkendara di jalan. Simak penjelasannya berikut ini!

Baca juga: Fungsi Kopling Mobil, Komponen, Cara Kerja, dan Cara Merawatnya

Cara Mengatasi Kopling Mobil Los

Dalam mengatasi kopling mobil los sebelum pergi ke bengkel, OtoFriends dapat melakukannya sendiri. Ini bisa dilakukan terutama jika ketika kopling los di jalan yang jauh dari bengkel atau berkendara di waktu bengkel sudah tutup seperti malam hari.

Ada beberapa cara atau langkah yang bisa dilakukan, berikut penjelasannya.

1. Tepikan Mobil atau Parkir di Tempat yang Aman

Ketika berkendara dan mengalami kopling los, OtoFriends perlu menepikan mobil terlebih dahulu dan melakukan parkir di tempat yang aman. Daripada harus melanjutkan perjalanan dengan kondisi yang tidak nyaman, sebaiknya menepi terlebih dahulu untuk memeriksa bagian kopling. 

Setelah memarkirkan mobil di tempat aman dengan posisi yang tepat, sebaiknya pula setel transmisi mobil ke posisi N atau netral, dan matikan mesin mobil.

2. Periksa Wadah Minyak Kopling

Setelah itu, OtoFriends bisa mulai memeriksa bagian wadah minyak kopling. Hal ini dilakukan sebab penyebab kopling mobil los biasanya karena kopling mulai kekurangan minyak di dalam komponennya.

Caranya adalah dengan membuka kap mobil terlebih dahulu, kemudian temukan tabung minyak kopling yang berada di ruang mesin tepat di depan roda kemudi dan berukuran sebesar tiga jari orang dewasa.

Setelah menemukan tabung minyak kopling, periksa tabung tersebut apakah minyak masih dalam jumlah yang cukup atau tidak, jika kosong atau sisa sedikit, segera isi dengan minyak kopling baru. Pastikan untuk menggunakan minyak kopling yang cocok dan sesuai dengan yang digunakan pada mobil.

3. Beri Pelumas pada Kopling

Kemudian, OtoFriends juga bisa tambahkan pelumas pada kopling terutama di bagian kabel kopling. Hal ini disebabkan karena kabel kopling juga memiliki peranan yang sangat penting untuk sistem kerja pada mobil dengan transmisi manual. Jangan sampai kabel kopling kering dan tidak terlumasi dengan baik, sebab hal itu akan menyebabkan kopling mobil los.

OtoFriends dapat memberikan pelumas pada kabel kopling agar gesekannya dengan sarung pembungkus kabel menjadi lebih sedikit, sehingga potensi kerusakan pun berkurang.

4. Ganti Komponen yang Rusak

Apabila OtoFriends sudah memeriksa bagian kopling dan komponennya dan menemukan kerusakan, mau tidak mau komponen tersebut harus segera diganti. Tentu saja, hal ini tidak bisa dilakukan sendirian, dan membutuhkan kinerja ahlinya.

Oleh sebab itu, jika sudah seperti ini, segeralah bawa mobil ke bengkel agar mendapatkan penanganan yang tepat dan terjamin. OtoFriends dapat mendatangi bengkel mobil terdekat dan terpercaya dari Otoklix untuk melakukan servis.

Baca juga: Mengenal Fungsi Kampas Kopling Mobil dan Komponennya

5. Lakukan Penyetelan Kopling

Kopling mobil los tidak selalu disebabkan oleh transmisi yang rusak. Namun, bisa juga terjadi karena terdapat pelepasan pedal kopling yang kurang sempurna, sehingga menyebabkan penginjakan gigi berikutnya terasa makin sulit.

Apabila mengalami kondisi ini, OtoFriends dapat melakukan penyetelan kopling sesuai dengan standarnya agar kopling dapat kembali berfungsi seperti semula.

6. Hidupkan Mesin

Selain perpindahan gigi, kopling mobil yang mengalami los juga dapat dirasakan ketika pedal kopling sulit diinjak, terutama pada mobil-mobil yang sudah tua atau jarang digunakan.

OtoFriends dapat mengatasi hal tersebut dengan melakukan hal sederhana, yakni dengan mencoba menghidupkan mesin sembari menginjak pedal kopling secara perlahan. Lakukan hal tersebut dengan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan yang makin parah pada kopling.

7. Jangan sering menggunakan setengah kopling

Selanjutnya, kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengendara mobil transmisi manual yang dapat menyebabkan kopling mengalami kerusakan adalah menggunakan teknik tahan setengah kopling terlalu sering atau berulang. Hal ini dilakukan terutama ketika sedang dalam kondisi macet atau lalu lintas padat atau saat antre berada di tanjakan.

Teknik tersebut boleh dilakukan asal sesuai kebutuhan dan jangan terlalu sering. Mengapa? Sebab teknik tersebut dapat membuat kopling terbakar yang ditandai dengan bau gosong. Akibatnya kopling tidak dapat bekerja secara optimal dan umurnya menjadi lebih singkat.

Jadi, gunakanlah teknik tahan setengah kopling dengan bijak agar kopling tidak terbakar dan mengalami kerusakan sampai harus diservis dalam waktu singkat.

8. Periksa Kondisi Kopling Secara Berkala

Terakhir, selalu periksa kondisi kopling secara berkala. Kopling memiliki jangka waktu pemakaian tertentu dan biasanya harus segera diganti ketika sudah waktunya. Oleh karena itu, ketika pemakaian kopling dirasa sudah cukup lama, OtoFriends perlu memeriksa kondisi kopling di ruang mesin secara berkala dan berbagai komponen lain yang terhubung dengan kopling. Karena bisa saja terjadi masalah sehingga menyebabkan kopling mobil los.

Baca juga: 11 Komponen Kopling Mobil, Fungsi dan Cara Merawatnya

Cara Merawat Kopling Mobil

Setelah mengetahui cara mengatasi kopling mobil los, OtoFriends perlu tahu cara merawat kopling agar tidak mudah rusak, aus, hingga jebol. 

Pertama, ketika berkendara, pastikan posisi kaki tidak diletakkan pada pedal kopling dalam waktu yang cukup lama. Hal ini bertujuan untuk menghindari aus pada plat matahari, clutch cover, dan release bearing jadi lebih cepat.

Kedua, gunakan teknik tahan setengah kopling pada kondisi tertentu, misalnya ketika berada di jalan menanjak dan jangan terlalu sering menggunakan teknik tersebut pada kondisi yang tidak seharusnya. Hal ini untuk menghindari kampas kopling lebih cepat menipis ataupun terbakar. Selain itu, agar permukaan pressure plate pada cover clutch tidak terkikis.

Kedua kebiasaan buruk tersebut harus kamu hindari demi merawat kondisi kopling agar selalu dalam kondisi prima ketika mobil digunakan berkendara. Jika komponen kopling bekerja dengan baik, tentu saja OtoFriends dapat berkendara dengan nyaman, bukan?

Baca juga: Penting! Waspadai 6 Penyebab Kopling Mobil Selip Ini

Itulah penjelasan mengenai kopling mobil los yang bisa terjadi pada pengendara, mulai dari penyebab hingga cara merawatnya. Kopling bukanlah komponen yang sepele yang bisa diragukan begitu saja, tetapi merupakan komponen penting dan vital. Oleh sebab itu, selalu perhatikan kebiasaan berkendara dan lakukan tips yang sudah dijelaskan agar terhindar dari kopling los ketika digunakan.

Jika artikel ini bermanfaat, OtoFriends juga bisa kunjungi berbagai informasi menarik seputar otomotif lainnya, seperti harga, spesifikasi kendaraan, tips, dll. hanya di Otoklix.

OtoFriends dapat menghubungi OtoBuddy untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servis dan perawatan mobil. Gunakan aplikasi booking servis mobil Otoklix untuk menemukan lokasi bengkel terdekat dari tempat OtoFriends berada.

Pertanyaan Seputar Kopling Mobil Los

Kopling mobil yang tidak digunakan secara tepat atau tidak dirawat dengan baik, bisa mengalami kopling los secara mendadak.

Kopling mobil yang los biasanya terjadi karena adanya kerusakan di bagian master kopling, komponen kopling memiliki umur pemakaian yang bisa rusak setelah lama digunakan, dan kerusakan pada kopling juga dapat terjadi karena gaya mengemudi pengendara yang cukup kasar.

Pertama, ketika berkendara, pastikan posisi kaki tidak diletakkan pada pedal kopling dalam waktu yang cukup lama. Kedua, gunakan teknik tahan setengah kopling pada kondisi tertentu, seperti ketika kondisi jalan menanjak.