Knock sensor berfungsi untuk mendeteksi ketukan pada mesin mobil. Sensor yang bekerja dengan cara mengubah getaran menjadi sinyal listrik ini terdapat pada mobil berbahan bakar bensin maupun diesel. Bekerja menggunakan sistem mesin electronic fuel injection (EFI), mobil yang dilengkapi dengan knock sensor akan mampu mendeteksi apabila waktu dan proses pembakaran tidak berjalan normal. Alhasil, OtoFriends akan lebih mudah mengetahui apabila ada salah satu komponen ruang bakar yang rusak atau malfungsi.
Baca juga: Combustion Chamber: Jenis Ruang Bakar pada Mesin Bensin
Daftar Isi
Fungsi Knock Sensor Mobil
Ada berbagai macam sensor pada mesin mobil. Apabila mobil OtoFriends menerapkan sistem electronic fuel injection, mobil akan bisa dikontrol secara otomatis menyesuaikan kondisi mesin. Namun seringkali sensor mobil bekerja tidak tepat, alhasil timbul getaran atau knocking yang dapat membuat mobil berjalan dengan lebih berat. Mengatasi hal ini, knock sensor mobil memiliki fungsi penting, antara lain:
- Mendeteksi adanya getaran tersebut dan menunjukkan kepada pengendara letak komponen mesin mobil yang harus segera diperbaiki.
- Memberikan sinyal waspada, apabila sinyal ini muncul maka OtoFriends harus segera membawa mobil OtoFriends melakukan servis ke bengkel terdekat.
Cara Kerja Knock Sensor
Knock sensor memiliki cara kerja sederhana. Proses pengubahan getar menjadi listrik dilakukan dengan mengirim getaran atau ketukan tersebut ke ECU sebagai tanda bahwa mesin mobil telah mengalami knocking. Sensor knock kemudian menggunakan elemen piezoelektrik untuk mengirimkan sinyal output yang berupa tegangan-tegangan kecil ketika getaran terjadi.
Ketika ECU sudah memperoleh data getaran dari knock sensor, ECU akan memberikan perintah ke ruang bakar agar pengapian mundur, sehingga knocking tidak terjadi. Knocking sensor akan mendeteksi kembali apakah knocking masih ada atau tidak. Knocking sensor kemudian akan mengirim sinyal data Ke ECU kembali apabila knocking sudah tidak terdeteksi, sehingga pengapian akan diajukan kembali.
Gejala Kerusakan Knock Sensor
Sudah tahu fungsi dan cara kerja knock sensor mobil, lantas sinyal atau tanda seperti apa yang bisa OtoFriends ketahui apabila mobil mengalami knocking? Berikut penjelasannya:
- Akselerasi atau kecepatan mobil berkurang
Akselerasi atau kecepatan mobil bisa berkurang apabila mobil mengalami knocking. OtoFriends bisa melihat melalui spidometer, jarak tempuh mobil tidak seperti biasanya. Jika hal ini terjadi, maka ada baiknya segera periksa kondisi bahan bakar OtoFriends. Karena kemungkinan terbesar akselerasi mobil berkurang disebabkan oleh masalah bahan bakar.
Baca juga: Mengenal Jenis Bahan Bakar untuk Mesin Kendaraan
- Mobil kehilangan daya
Jika knock sensor gagal mendeteksi adanya getaran, maka mesin mobil akan kehilangan daya mesin. Alhasil mobil OtoFriends bisa mati mendadak karena proses kerusakan mesin terjadi lebih cepat.
- Engine check lamp menyala
Apabila terjadi knocking pada mobil, sensor atau sinyal engine check yang terdapat pada dashboard mobil akan menyala. Segera bawa mobil OtoFriends ke bengkel apabila lampu sinyal engine check lamp berkedip cepat.
- Feeling Berkendara
Selain paham akan cara kerja dan penyebab kerusakan pada setiap komponen mesin mobil. OtoFriends juga harus memiliki feeling berkendara yang kuat. Tentu kondisi mobil yang berjalan tidak normal dapat terasa apabila OtoFriends merasakan getaran, mendengar bunyi mesin, atau merasakan sesuatu keanehan lainnya. Segera lakukan pengecekkan dan bawa ke bengkel, sehingga masalah knocking sensor dapat teratasi lebih cepat.
Baca juga: 11 Alasan Mesti Pakai Aplikasi Bengkel Mobil Otoklix
Letak Knock Sensor
Perlu OtoFriends ketahui, knock sensor terletak tepat di bagian samping blok mesin. Jumlahnya bervariasi, tergantung dari jenis mobil OtoFriends. Adapun bentuknya seperti baut yang dipasangkan di bagian blok silinder dan terhubung langsung dengan ECU (Electronic Control Unit).
Cara Merawat Knock Sensor
Bekerja mendeteksi getaran, knock sensor yang terhubung dan bergesekkan langsung dengan ECU akan sering mengalami masalah akibat kerak atau debu dan kotoran yang menempel. Mengatasi hal ini, OtoFriends harus sering melakukan pengecekan dan pembersihan komponen knock sensor. OtoFriends dapat menggunakan cairan pencuci karbon sehingga kerak dapat dibersihkan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi knock sensor ketika pembersihan. Apabila sudah usang termakan usia, ada baiknya untuk melakukan penggantian komponen knock sensor untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.
Harga Knock Sensor
Ingin melakukan penggantian, harga knock sensor sendiri dibanderol dengan harga bervariasi, tergantung dari jenis mobil OtoFriends. Biasanya knock sensor di jual di bengkel-bengkel atau supplier dengan harga mulai dari Rp140 ribuan hingga Rp250 ribuan. Pastikan OtoFriends melakukan pengecekkan terlebih dahulu, sehingga kualitas knock sensor yang sudah dibeli terjamin keasliannya dan tidak menimbulkan kerusakan lain apabila terpasang pada mobil OtoFriends.
Perawatan di Otoklix
Otoklix adalah aplikasi booking service mobil yang dapat memudahkan OtoFriends dalam menemukan bengkel terdekat. Berbagai layanan seperti ganti oli, tune up, ganti aki, body repair, servis AC, detailing, servis rutin, hingga cuci mobil tersedia. Download aplikasinya sekarang dan dapatkan pelayanan terbaik dari bengkel rekanan kami!
Otoklix, Your Trusted Automotive Partener
Pertanyaan Seputar Knock Sensor
knock sensor terletak tepat di bagian samping blok mesin. Jumlahnya bervariasi, tergantung dari jenis mobil OtoFriends. Adapun bentuknya seperti baut yang dipasangkan di bagian blok silinder dan terhubung langsung dengan ECU (Electronic Control Unit).
Beberapa kendala seperti mobil kehilangan daya dan akselerasi lambat akan terjadi jika knock sensor mobil mengalami malfungsi.
Knock sensor mendeteksi adanya getaran dan menunjukkan kepada pengendara letak komponen mesin mobil yang harus segera diperbaiki. Knock sensor juga bertugas memberikan sinyal apabila gagal dalam mengatasi masalah knocking mesin mobil.