Kasus kecelakaan Tol Cipularang menjadi kasus kecelakaan di jalan tol terbanyak sepanjang sejarah. Info Tol Cipularang hari ini terjadi pada pertengahan bulan Juli 2023 yang menewaskan satu keluarga.
Presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meresmikan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) pada tanggal 7 Juni 2005. Pasca peresmiannya, lebih tepatnya 3 bulan setelah diresmikan SBY, Tol Cipularang ini mulai memakan korban sebanyak 16 orang.
Tol yang memiliki panjang lintasan 133 kilometer ini menjadi alternatif jalan terbaik menuju Bandung dari Jakarta. Sayangnya, ada banyak faktor yang membuat banyak kecelakaan terjadi di Tol Cipularang ini.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Artikel ini akan merangkum sejumlah kecelakaan Tol Cipularang yang pernah terjadi dan analisa mengapa sering terjadi kecelakaan di ruas tol tersebut.
Baca juga: Saat Terjadi Kecelakaan Mobil, Lakukan 5 Hal Ini
Daftar Isi
Daftar Kecelakaan Tol Cipularang
Tujuan pembangunan jalan tol adalah menjadi jalan alternatif bebas hambatan bagi pengendara yang ingin berkendara jarak jauh dan lintas kota atau daerah.
Namun sayangnya, masih ditemukan banyak kecelakaan terjadi di jalan tol. Salah satu jalan tol yang sering terjadi kecelakaan adalah Tol Cipularang. Berikut ini rangkuman kecelakaan Tol Cipularang.
1. Tahun 2005
Tiga bulan pasca peresmiannya, terjadi kecelakaan di Jalan Tol Cipularang yang menewaskan 3 orang dan korban luka sebanyak 13 orang.
Penyebab kecelakaan tersebut karena pengemudi yang belum menguasai medan jalan di Tol Cipularang ditambah mengantuk sehingga pengemudi menabrak beton pembatas jalan lalu masuk jurang.
2. Tahun 2006
Satu tahun kemudian, tepatnya bulan Desember 2006 kembali terjadi kecelakaan di Tol Cipularang yang menewaskan Inspektur Jenderal (Irjen) Departemen Kominfo, Mayor Jenderal TNI M Idris Gassing. Kecelakaan Tol Cipularang tersebut terjadi di KM 101, kawasan Cisomang, perbatasan antara Kota Cimahi dan Purwakarta.
Kronologi singkat terjadinya saat mobil Mitsubishi L-200 milik Irjen tersebut menabrak gadril tol. Penyebab kecelakaan tersebut karena berkendara di tengah hujan sehingga ban mobil gampang selip saat permukaan jalan licin.
3. Tahun 2009
Selanjutnya kecelakaan kembali terjadi pada tahun 2009 yang menewaskan 3 orang. Kecelakaan yang terjadi di KM 82 tersebut melibatkan antara mobil Toyota Rush dan Bus Primajasa. Beruntungnya gak ada korban jiwa saat kecelakaan tersebut, namun Bus Primajasanya masuk ke dalam parit.
4. Tahun 2011
Dua tahun kemudian di tahun 2011, pedangdut Saiful Jamil mengalami kecelakaan di Jalan Tol Cipularang yang menewaskan istrinya sendiri, Virginia.
Kronologi singkatnya terjadi saat pengemudi melajukan mobil dengan kecepatan cukup tinggi di atas konstruksi jalan yang lurus tetapi sedikit bergelombang menanjak dan menurun.Dengan konstruksi jalan tersebut, pengemudi sulit mengendalikan mobil sehingga terjadi kecelakaan.
5. Tahun 2012
Satu tahun kemudian di tahun 2012, kecelakaan yang melibatkan Bus Pariwisata Otobus Tristart dan truk tronton ini terjadi di ruas Tol Cipularang KM 100. Dari kecelakaan tersebut menewaskan 7 orang dan korban luka sebanyak 31 orang.
Baca juga: 10 Kerusakan dan Efek pada Mobil Pasca Kecelakaan
6. Tahun 2013
Pada 10 Juni 2013, kecelakaan di Tol Cipularang terjadi yang melibatkan Bus Pariwisata Symphonie dengan kendaraan lainnya. Kecelakaan terjadi di ruas tol KM 87 dan menewaskan sebanyak 3 orang.
7. Tahun 2014
Di tahun 2014 terjadi kecelakaan di ruas tol KM 87. Dari kecelakaan tersebut menewaskan 3 orang. Kronologi singkat kecelakaannya saat mobil minibus berkecepatan tinggi melaju cepat hingga menghantam truk tronton.
8. Tahun 2016
Kecelakaan beruntun terjadi di bulan September 2016 yang melibatkan bus bermuatan 40 penumpang, truk dan minibus. Kecelakaan yang terjadi di ruas tol KM 87 tersebut menewaskan 1 orang.
9. Tahun 2017
Kecelakaan beruntun lainnya terjadi di tahun 2017, tepatnya bulan Mei 2017 di ruas tol KM 91. Kecelakaan maut tersebut melibatkan truk dan 10 mobil ini memakan korban sebanyak 4 orang meninggal dan sekitar 27 orang mengalami luka-luka.
Penyebab kecelakaan tersebut karena sistem pengereman truk gak bekerja dengan maksimal sehingga menabrak 10 kendaraan yang berada di depannya.
10. Tahun 2019
Kecelakaan selanjutnya terjadi pada tahun 2019 yang memakan korban 4 orang meninggal dan 24 korban lainnya luka-luka. Kecelakaan tersebut terjadi di ruas tol KM 70 melibatkan Bus Bima Suci dan sejumlah kendaraan lainnya.
Kronologi singkat kecelakaan tersebut terjadi saat terjadi hujan, bus tersebut sulit dikendalikan sehingga oleng dan masuk ke dalam selokan lalu terbalik.
11. Tahun 2023
Kecelakaan Tol Cipularang terbaru yang baru saja terjadi pada tanggal 15 Juli 2023 antara mobil Grand Livina dengan truk. Kecelakaan yang terjadi di ruas tol KM 113 A tersebut menewaskan 1 keluarga yang terdiri dari 1 ibu dan 2 anaknya.
Kronologi singkat kecelakaan tersebut terjadi saat truk sedang berhenti di bahu jalan untuk memeriksa kondisi truk tersebut. Kemudian mobil Grand Livina yang dikemudikan oleh Hermawati selaku ibunya melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bagian belakang truk tersebut.
Faktor Utama Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang
Tol Cipularang menjadi jalan alternatif apabila kita ingin pergi ke Bandung atau Jawa Tengah dengan melalui jalur Selatan. Secara geografis, daerah tol tersebut menyusuri hutan dan membelah perbukitan sehingga medan permukaan jalannya menurun dan menanjak dengan lintasan panjang dan meliuk.
Melihat konstruksi jalan tersebut yang membuat banyak orang beranggapan bahwa konstruksi jalan tersebut menjadi penyebab seringnya terjadi kecelakaan. Mengutip dari berbagai sumber, ada 3 penyebab seringnya terjadi kecelakaan di Tol Cipularang.
1. Topografi Jalan Tol Cipularang
Bila melihat topografi dari Tol Cipularang, tol ini membelah Gunung Hejo di mana gunung tersebut memiliki kontur gunung yang terjal dan berkelok sehingga Jalan Tol Cipularang tersebut jadi bergelombang.
Khusus ruas tol kilometer 90 sampai 100, kontur jalannya lebih berbahaya, ada banyak tikungan tajam dan jalanan yang menurun dan menanjak terjal sehingga para pengemudi harus lebih berhati-hati saat berkendara melintasi jalan tol tersebut.
Masalahnya, justru yang sering terjadi kendaraan-kendaraan menganggap Jalan Tol Cipularang lurus dan lenggang sehingga pengemudi banyak berkendara dengan kecepatan tinggi yang berujung kendaraan tersebut jadi tergelincir dan menabrak kendaraan lainnya.
2. Kontur Tanah
Penelitian Bumi PVMBG Badan Geologi, Anjar Heriwaseso, mengungkapkan bahwa terjadi pergerakan bahu jalan di Tol Cipularang. Apabila tanah tersebut bergerak, maka lambat laun bisa tercipta retakan, jalan amblas atau longsor.
3. Fasilitas Jalan Tol
Faktor penyebab terakhir sering terjadi kecelakaan Tol Cipularang adalah minimnya fasilitas jalan tol yang tersedia di sana, misalnya saja sumber penerangan. Tol Cipularang yang berada di sekitar gunung dan bukit tersebut sering diselimuti kabut yang dapat mengganggu visibilitas pengemudi.
Secara khusus di ruas tol pada kilometer 90 – 100 yang rawan terjadi kecelakaan miliki fasilitas jalan tol yang cukup minim. Oleh karena itu, untuk mengantisipasinya kita sebagai pengemudi harus lebih berhati-hati dan mempertimbangkan laju kendaraan agar gak terlalu tinggi.
Baca juga: 4 Fakta Jalan Tol Dapat Atasi Masalah Kecelakaan Lalu Lintas
Cara lain untuk mengantisipasi kecelakaan saat berkendara lainnya adalah dengan memeriksa kondisi kesehatan mobil secara rutin di bengkel mobil. Sebagai contoh bagaimana kondisi lampu mobil, visibilitas kaca mobil, hingga sistem pengereman mobil.
Dengan rutin melakukan servis mobil secara berkala, kita jadi mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengganti kampas rem, cakram mobil dan komponen rem mobil lainnya.
Setelah mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan Tol Cipularang, OtoFriends jadi lebih peduli dengan kesehatan mobil, kan.
Pertanyaan Seputar Kecelakaan Tol Cipularang
Info Tol Cipularang terbaru terjadi pada 15 Juli 2023 yang menewaskan satu keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan dua orang anak. Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal di mana mobil yang dikemudikan seorang ibu menabrak truk yang sedang berhenti di bahu jalan.
Penyebab sering terjadinya kecelakaan Tol Cipularang karena topografi Jalan Tol Cipularang yang meliuk serta menanjak dan menurun dengan tajam. Selain itu, kontur tanah yang bergerak dan minimnya fasilitas APILL di jalan tol tersebut.
Dua tahun kemudian di tahun 2011, pedangdut Saiful Jamil mengalami kecelakaan di Jalan Tol Cipularang yang menewaskan istrinya sendiri, Virginia.