Daftar Harga Oli Transmisi Manual Beserta Kapan Waktu Ganti

OtoFriends belum juga mengganti oli transmisi? Jangan tunggu sampai mau habis dulu baru diganti ya! Sebab, patokan kapan harus diganti bukan dari berapa liter oli transmisi yang tersisa melainkan dari kualitasnya. Untuk itu, cari tahu ciri-ciri oli transmisi yang sudah tak layak dipakai lagi di artikel ini. Sebelum itu, OtoCrew sudah menyiapkan rekomendasi merek dan harga oli transmisi manual terbaru yang bisa menjadi pilihan.

Daftar Harga Oli Transmisi Manual

Berikut daftar kisaran harga oli transmisi manual terbaru:

Baca juga: Ganti Oli Persneling Mobil dan Info Lengkap Oli Transmisi

Ciri-ciri Oli Transmisi Harus Segera Diganti

Sebelum buru-buru memutuskan membeli, ada baiknya memahami dulu ciri-ciri oli transmisi yang harus segera diganti. OtoCrew sudah merangkumnya sebagai berikut:

1. Kerap Muncul Suara dari Transmisi

Ciri pertama yang harus diwaspadai adalah saat sistem transmisi kerap mengeluarkan suara-suara yang mengganggu selama dikendarai. Apalagi kalau suara tersebut semakin lama semakin keras, seperti ketukan benda tumpul. Suara tersebut berasal dari komponen transmisi atau gear yang saling bersinggungan akibat kurangnya pelumas atau kualitas oli yang menurun. Untuk itu, harus segera diganti yang baru. Bila dibiarkan, lama kelamaan malah bisa merusak komponen di sistem transmisi dan itu bisa membahayakan. Segera ke bengkel untuk melakukan ganti oli sebelum komponen rusak, ya.

2. Warna Oli Menjadi Lebih Gelap

Ciri lainnya adalah saat warna oli menjadi lebih gelap atau kehitaman. Biasanya oli transmisi yang baru atau yang masih bagus warnanya bening kemerahan atau kecoklatan. Bila oli transmisi mobilmu sudah berubah lebih butek, gelap, bahkan ada bau terbakar, artinya sudah harus diganti baru. Lantaran, oli tersebut sudah kotor karena filternya juga kotor. Bila dibiarkan bisa membuat mobil ngebul. 

3. Sulit Ganti Gigi 

Tanda berikutnya berasal dari persneling mobil. Ketika persneling lebih keras dari biasanya, artinya oli transmisi mobil manual kamu harus diganti. Biasanya gejala ini dibarengi juga dengan sulitnya ganti gigi, atau perpindahan gigi terasa menghentak. Hal ini imbas dari menurunkan kualitas oli serta kampas kopling yang menipis. Untuk itu, segera ganti oli transmisi, bila perlu dibarengi pula dengan ganti oli gardan. 

Baca juga: Setiap Berapa Km Ganti Oli Transmisi Mobil Manual?

4. Timbul Getaran pada Transmisi 

Ciri selanjutnya bila terasa getaran pada sistem transmisi. Transmisi yang bergetar tentu akan membuat penumpang dan pengemudi merasa tidak nyaman selama di perjalanan. Getaran itu timbul di bagian persneling dalam posisi stasioner atau idle. Hal itu terjadi sebab kualitas oli transmisi  atau mounting sudah tidak bagus lagi. Untuk itu, perlu segera diganti atau bila kurang yakin periksa ke bengkel terdekat.

5. Sudah mencapai jarak tempuh yang direkomendasikan

Setiap oli pasti memiliki masa pakai. Oli transmisi juga memiliki masa pakai yang perlu diganti secara berkala. Biasanya, mobil manual direkomendasikan untuk mengganti oli transmisi setiap kelipatan 20.000 km sampai dengan 40.000 km, tergantung jenis mobil dan juga pemakaian. Kamu bisa melihat masa yang direkomendasikan ini pada buku manual mobilmu.

6. Lampu Indikator Check Engine Menyala

Terakhir, coba cek lampu indikator check engine mobilmu. Bila menyala, maka oli transmisi manual perlu segera diganti. Sebenarnya, ini bukan tanda mutlak, akan tetapi biasanya bisa menjadi patokan. Sebab, bila lampu ini menyala, maka sudah waktunya kondisi mobil dicek secara menyeluruh termasuk oli transmisinya. 

Nah, jika masih bingung, kamu bisa berkonsultasi dengan montir profesional sekaligus melakukan ganti oli transmisi manual di bengkel terdekat melalui aplikasi Otoklix. Cari dan temukan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek untuk melakukan ganti oli, dapatkan juga promo menariknya ya. Yang pasti, ganti oli via Otoklix dijamin ori!

Pertanyaan Seputar Oli Transmisi Manual