Fan belt mobil merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki peran penting.  Tali kipas yang bentuknya melingkar dan terbuat dari karet tahan panas ini berfungsi menggerakkan dan menghubungkan komponen yang ada di dalam mobil saat mesin dinyalakan.

Tanpa adanya fan belt, mustahil mesin mobil dapat bergerak. Maka itu harus diperhatikan kondisi fan belt mobil agar tetap prima.

Ada beberapa kasus fan belt mengalami aus dan mudah rusak jika tidak dirawat dengan benar. Nah, kamu juga perlu mengenali fungsi dan kerja fan belt mobil serta perawatannya!

Fungsi dan Cara Kerja Fan Belt Mobil

Seperti disampaikan di atas, fan belt merupakan komponen yang harus ada saat mobil bergerak. Komponen ini bekerja untuk memindahkan atau meneruskan tenaga dari mesin menuju pulley (puli) penggerak (alternator, AC, water pump, power steering dan lainnya). Saat mesin mobil dinyalakan, fan belt inilah yang bertugas menghubungkan sejumlah komponen tersebut.

Komponen yang mendapat suplai dari putaran fan belt ini kemudian bekerja menghasilkan gerakan saat mobil berjalan. Karena fungsinya krusial, fan belt harus dalam kondisi bagus dan prima. Ini untuk menghindari risiko fan belt putus atau rusak saat mobil digunakan.

Cara Merawat Fan Belt Mobil

Fan belt termasuk komponen mobil yang perawatannya tidak sulit. Asalkan dilakukan secara rutin, usia fan belt akan lebih tahan lama dibandingkan jika tidak dirawat sama sekali.

  1. Lakukan Pengecekan Rutin

Mengecek kondisi fan belt secara rutin dapat mendeteksi masalah seperti karet yang sudah getas dan retak. Pastikan karet fan belt terlihat mulus dan masih tebal. Usia pemakaian fan belt yang dirawat secara rutin bisa tahan lebih lama yakni mencapai 100.000 kilometer.

  1. Cek Fan Belt Secara Manual

Fan belt bisa bekerja dengan maksimal jika setelan atau pengaturan kekencangan terpasang dengan tepat. Karena itu, pastikan fan belt mobil terpasang dengan benar, tidak terlalu kencang dan jangan sampai longgar. 

Jika fan belt dipasang terlalu kencang bakal cepat rusak, begitu pula sebaliknya kalau memasangnya terlalu longgar atau kendur, maka fungsi fan belt tidak maksimal.

  1. Servis secara berkala

Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan servis secara berkala terhadap mobil kamu. Dengan begitu, petugas servis juga akan melakukan perawatan di sejumlah komponen mobil, termasuk fan belt.

  1. Ganti fan belt rusak

Jika langkah perawatan telah dilakukan dan kemudian fan belt mengalami kerusakan, jangan ragu untuk segera menggantinya. Langkah ini penting untuk menghindari kejadian tidak diinginkan seperti fan belt putus saat mobil tengah berjalan.

Umumnya, masa pemakaian fan belt sampai jarak tempuh mobil 40 ribu km. Tetapi, pergantian bisa lebih cepat dari jarak tempuh ini jika kondisi fan belt sudah terlihat tipis dan retak.

Tanda-tanda Fan Belt Harus Segera Diganti

Ada beberapa tanda yang bisa kamu kenali terkait kapan fan belt mobil harus segera diganti, diantaranya adalah:

  1. Fan belt terasa rapuh

Meski fan belt terbuat dari material karet tahan panas, seiring waktu elastisitas dan ketahanannya akan berkurang. Ini berkaitan dengan intensitas penggunaan mobil yang semakin meningkat. 

Selain itu, penggunaan secara terus menerus pada suhu yang tinggi dapat menurunkan elastisitas karet pada fan belt dan bisa membuatnya terasa rapuh saat disentuh.

  1. Fan Belt mulai kendor/longgar

Seperti diketahui, fan belt yang sudah kendor tidak mampu bekerja maksimal.  Sebab, putaran ritme dari komponen tersebut suda tidak sesuai dengan timing yang seharusnya. Hal ini akan mempengaruhi kinerja komponen mesin lainnya.

Maka itu, saat kamu menemukan fan belt mulai longgar, segera lakukan penggantian di bengkel terdekat dan terpercaya.

  1. Fan belt terlihat tipis

Tanda-tanda lain fan belt sudah perlu diganti adalah saat karetnya terlihat menipis. Hal ini lantaran penggunaannya sudah sangat lama dan mengalami aus akibat gesekan.

  1. Permukaan fan belt retak

Kondisi ini yang paling berbahaya dan harus diwaspadai pemilik mobil. Jika fan belt sudah terlihat retak, secepatnya harus diganti supaya tidak putus saat mobil tengah dikendarai. 

Demikian, ulasan mengenai fungsi, cara kerja dan perawatan fan belt mobil. Butuh solusi dari segala permasalahan mobilmu? Download aplikasi Otoklix. Kamu juga bisa mencari bengkel terdekat melalui aplikasi Otoklix.