Ketahui 6 Jenis Dongkrak Mobil serta Cara Menggunakannya

Dongkrak mobil merupakan salah satu cara untuk mengangkat badan mobil. Tidak hanya itu, dongkrak mobil juga memudahkan inspeksi di bagian kolong mobil. Selain ganti ban bocor atau kempes, dongkrak mobil juga berfungsi mengecek mesin serta memperbaiki sistem pengereman.

Selain beberapa fungsi di atas, dongkrak mobil juga terbagi menjadi enam jenis. Berikut penjelasan lengkapnya!

Jenis-jenis dongkrak berdasarkan gaya

Berdasarkan sistem gaya, dongkrak mobil terbagi menjadi dua, yakni dongkrak mekanik dan dongkrak hidrolik. Berikut penjelasannya.

1. Dongkrak mekanik

Dongkrak mekanik merupakan dongkrak mobil yang tumpuannya ada di roda gigi serta batang. Gaya dongkrak ini berpusat di roda gigi, lalu gaya tersebut akan diteruskan di diperbesar ke bagian batang. Cara kerja dongkrak mekanik adalah roda gigi diputar, lalu ditekan sampai ke batang. Bagian batang itulah yang mengubah gaya tekan jadi gaya angkat.

2. Dongkrak hidrolik

Sistem tumpu pada dongkrak ada pada cairan fluida yang fungsinya memberi daya tekan sehingga menghasilkan gaya angkat. Dongkrak hidrolik biasanya berbentuk seperti mulut buaya dan memiliki tingkat kepraktisan yang tinggi.

Baca juga: Cara Pakai Alat Buka Ban Mobil Manual, Praktis dan Efisien

Jenis-jenis dongkrak berdasarkan bentuknya

Berdasarkan bentuknya, dongkrak mobil dibagi menjadi empat jenis. Namun, sistem kerja utama tetap menggunakan mekanik atau hidrolik. Berikut penjelasannya.

1. Dongkrak gunting

Nama lain dongkrak gunting adalah dongkrak ketupat atau dongkrak jembatan. Dongkrak gunting merupakan dongkrak standar yang biasanya disertakan dalam setiap pembelian mobil baru. Selain praktis dan ringan dibawa, dongkrak gunting harganya murah dan mudah dirawat.

Cara menggunakan dongkrak gunting adalah letakkan dongkrak di posisi yang aman dan tepat. Kemudian, ambil batang tuas pengungkit dan pasang pada lubang di tepi dongkrak. Putarlah tuas searah jarum jam (ke kanan) untuk mengangkat, lalu ke kiri untuk menurunkannya.

2. Dongkrak botol

Dongkrak botol adalah dongkrak hidrolik yang bentuknya mirip botol. Biasanya, dongkrak mobil ini disertakan dalam pembelian mobil. Selain bentuknya kecil dan ringan, dongkrak botol juga lebih mudah digunakan. Dongkrak botol tersedia mulai ukuran 2 ton hingga 100 ton.

Cara penggunaan dongkrak botol adalah tempatkan dongkrak botol di bawah mobil. Ambil tuas pengungkit, lalu putar ke kanan penuh pada pengunci hidrolik. Kemudian, pindahkan tuas ke pemompa hidrolik dan pompa. Putar pengunci hidrolik ke arah kiri untuk menurunkan.

3. Dongkrak buaya

Dongkrak buaya adalah dongkrak hidrolik yang bentuknya menyerupai buaya. Penggunaan dongkrak ini lebih mudah dibandingkan dongkrak botol maupun dongkrak gunting. Selain itu, dongkrak buaya juga bisa digunakan di semua jenis mobil.

Dongkrak buaya bentuknya mirip dongkrak botol, namun memiliki roda dan posisinya rebah sehingga mudah digunakan. Dongkrak buaya dapat digunakan di segala medan, baik miring ataupun tidak rata.

Cara menggunakan dongkrak buaya hampir sama dengan dongkrak botol, yakni putar pengunci ke kanan dengan tuas pengungkit. Lalu, pindahkan tuas ke pompa hidrolik untuk memompa dengan cara menaik-turunkan tuas. Untuk menurunkan, cukup putar pengunci ke arah kiri.

4. Dongkrak botol M/buaya

Dongkrak botol M merupakan perpaduan antara dongkrak botol dan dongkrak buaya. Fungsi dongkrak botol M untuk memaksimalkan kinerja dongkrak botol saat mengangkat beban.

Kapasitas yang bisa diangkat oleh dongkrak botol M jauh lebih besar, namun bebannya terlalu berat sehingga susah digeser. Kapasitas dongkrak botol M/buaya adalah 22 ton hingga 50 ton. Cara menggunakan dongkrak botol M adalah lakukan penguncian kemudian pompa.

Baca juga: 8 Langkah Mudah Ganti Ban Sendiri

Tips menggunakan dongkrak mobil

Penggunaan dongkrak mobil memang tampak mudah, tinggal letakkan di bawah mobil lalu pompa dan putar tuasnya. Namun, ternyata tidak semudah itu lho. Simak beberapa tips menggunakan dongkrak mobil berikut ini.

1. Perhatikan permukaan parkir

Pertama-tama, pastikan mobil terparkir di tempat datar sebelum mendongkrak mobil. Sebab, tempat yang datar akan memudahkan penggunaan dongkrak. Apalagi kalau dongkrak digunakan di tengah perjalanan.

2. Gunakan rem tangan

Gunakan rem tangan agar mobil tidak bergerak saat didongkrak. Apabila diperlukan, gunakan balok atau batu untuk mengganjal ban di setiap sisi agar tidak ada gerakan.

3. Pastikan titik tumpu

Kemudian, pastikan titik tumpu dongkrak sudah tepat. Titik tumpu dongkrak pada mobil biasanya terletak antara batang gardan di dekat suspensi, atau terletak di bagian bawah badan mobil sebagai rangka utama.

4. Pilihlah dongkrak sesuai badan mobil

Sebelum mulai mendongkrak, pastikan sudah memilih dongkrak yang sesuai dengan badan mobil. Jangan sampai menggunakan dongkrak botol yang cukup sulit digunakan untuk mendongkrak sedan.

5. Jangan mendongkrak lebih dari 15 cm

Hal yang tak kalah penting adalah jangan mendongkrak mobil lebih dari 15 cm. Sebab, hal itu akan menyebabkan mobil bergerak hingga tergelincir.

6. Jangan lupa baca buku panduan

Jangan lupa baca buku panduan dongkrak mobil agar dapat menggunakannya secara tepar. Membaca buku panduan juga dapat menghindari slip di mobil saat hendak didongkrak.

7. Jangan memasukkan bagian tubuh

Saat mendongkrak, jangan sampai memasukkan bagian tubuh pada kolong mobil yang didongkrak karena itu sangat berbahaya. Apalagi kalau mobil hanya menggunakan dongkrak sebagai tumpuan utama. Apabila OtoFriends harus masuk ke kolong mobil, pastikan sudah menggunakan jack stand agar lebih aman.

Baca juga: Daftar Harga Alat Pembuka Ban Mobil Terbaik dan Terbaru di 2022

Cara memilih dongkrak mobil

Agar tidak salah pilih, berikut beberapa cara memilih dongkrak mobil yang tepat. Simak baik-baik, ya!

1. Pelajari karakteristik dongkrak mobil

Pertama, pahami bahwa dongkrak mobil memiliki beberapa tipe yang karakteristiknya berbeda-beda. Sehingga, pilihlah tipe dongkrak mobil yang sesuai dengan kondisi.

2. Pilihlah dongkrak jembatan yang mudah disimpan

Berat scissors jack atau dongkrak jembatan lebih ringan dibandingkan tipe dongkrak mobil lainnya. Selain itu, bentuk dongkrak jembatan compact sehingga lebih mudah disimpan. Kalau OtoFriends berencana membawa dongkrak mobil ketika bepergian, bawalah dongkrak jembatan.

3. Pilih dongkrak buaya yang tahan lama

Kalau OtoFriends mengutamakan stabilitas, pilihlah tipe dongkrak buaya atau floor jack. Dongkrak mobil tipe ini memiliki batas maksimal muatan lebih tinggi daripada tipe dongkrak jembatan. Selain itu, dongkrak buaya juga dapat mengangkat kendaraan berukuran besar.

4. Perhatikan batas maksimal muatan

Jangan lupa untuk memperhatikan batas maksimal muatan. Misalnya, berat mobil 2 ton bisa menggunakan dongkrak mobil dengan batas maksimal muatan 3 ton. Informasi terkait berat mobil tercantum di sertifikat inspeksi mobil. Jadi, jangan lupa cek sebelum membeli dongkrak mobil. 

5. Cek tinggi maksimum dongkrak

Tinggi dongkrak mobil setidaknya 400 mm agar bisa dipakai untuk sebagian besar jenis mobil. Tinggi dongkrak mobil biasanya tercantum di kolom dikenerja dongkrak. Jadi, jangan lupa mengeceknya sebelum memutuskan membeli dongkrak mobil.

Itulah penjelasan mengenai tipe-tipe dongkrak mobil beserta tips menggunakan dan memilih dongkrak mobil. Apabila OtoFriends ingin menggunakan jasa bengkel untuk melakukan dongkrak mobil, jangan lupa booking online lewat aplikasi Otoklix, ya. Selain mendapatkan jaminan garansi servis, OtoFriends juga mendapatkan penawaran harga menarik!

Pertanyaan Seputar Dongkrak Mobil