Pernah mendengar tentang setrum aki? Itu adalah istilah umum kalau kita bicara charger aki. Namun, perlu kita ketahui bahwa ada dua jenis charger aki, yaitu charger aki biasa dan charger aki otomatis.

Mari kita simak tentang charger aki otomatis, kelebihannya, bagaimana cara menggunakannya, dan tips memilih charger aki.

Apa Itu Charger Aki Otomatis?

Charger aki adalah sebuah alat untuk mengisi daya pada aki agar bisa digunakan kembali. Begitu pula dengan fungsi charger aki otomatis, tetapi perbedaannya terletak pada pengisian yang bisa mati dan hidup sendiri.

Charger aki otomatis ini sangat berguna karena banyak aki yang rusak karena daya terisi terlalu penuh dan melebihi kapasitas aki. Apalagi jika salah dalam penggunaan dan dilakukan oleh pemula yang sedang coba-boba.

Kelebihan Charger Otomatis

Baru melihat dari pengertiannya saja, kita sudah tahu bahwa charger aki otomatis dapat memudahkan pengguna kendaraan. Selain itu, ada kelebihan-kelebihan lain dari charger otomatis ini.

1. Menjaga usia aki

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, penggunaan charger aki manual rawan terjadi kelebihan kapasitas daya pengisian. Hal ini dapat menyebabkan aki rusak. Sementara jika daya yang diterima sesuai dengan kapasitas, maka aki akan lebih awet.

2. Bisa dipakai untuk semua jenis aki

Tidak perlu khawatir tidak cocok dengan aki. Charger aki ini cocok untuk jenis aki kering, aki basah, aki motor, dan aki mobil. Jika kamu memiliki motor dan mobil, atau mesin lainnya yang menggunakan aki, kamu hanya perlu membeli charger aki otomatis ini.

3. Mudah dibawa-bawa

Bentuk charger aki otomatis ini kecil dan ringan, sehingga bisa dibawa di dalam mobil sebagai antisipasi saat mobil kehabisan daya.

4. Terdapat lampu indikator

Seperti ponsel saat di-charge, charger aki ini juga memiliki lampu indikator. Jika lampu menunjukkan warna merah artinya aki kehabisan daya, tetapi jika warna sudah berubah hijau artinya daya pada aki sudah terisi penuh. Kemudian charger ini akan berhenti mengisi secara otomatis.

Tidak semua charger aki otomatis memiliki lampu indikator. Namun, agar lebih nyaman, kamu bisa membeli charger aki dengan lampu indikator.

Apakah Aki Kering Bisa Di-charge?

Kamu mungkin beranggapan bahwa hanya aki basah yang bisa di-charge. Padahal, aki kering juga bisa di-charge menggunakan charger ini.  Malah hal ini dianjurkan sebagai salah satu cara merawat aki yang discharge.

Cara Menggunakan Charger Otomatis Aki

Ini dia cara menggunakan charger aki otomatis agar fungsinya maksimal dalam mengisi daya aki. 

1. Siapkan charger dan aki yang akan dicas

Tentunya kamu harus menyiapkan charger dan juga aki yang akan dicas. Aki sebaiknya dilepaskan dulu dari mesin untuk mempermudah proses pengisian. Pastikan juga kamu melakukannya di tempat yang kering dan aman dari jangkauan anak-anak.

2. Pasang charger sesuai kutub

Umumnya sering terjadi kesalahan saat memasang charger pada kutub yang tidak sesuai. Jadi, pastikan kamu memasang charger pada posisi kutub yang sesuai. Kabel berwarna merah untuk terminal plus, sedangkan kabel hitam dipasang pada terminal minus. Pemasangan kabel aki yang salah ini akan menyebabkan terjadinya korsleting.

3. Lepas charger setelah daya terisi

Meskipun charger otomatis akan berhenti melakukan pengisian daya setelah daya pada aki terisi penuh, tetapi kamu juga tetap harus melepaskan charger jika daya sudah terisi. Hanya berjaga-jaga agar tidak terjadi hubungan arus pendek mengingat aki adalah komponen kelistrikan mobil.

Waktu pengisian daya aki ini bervariatif, tergantung model charger akinya dan juga berapa daya yang mampu diterima aki. Ada metode fast charging dengan waktu pengisian daya sekitar 3 jam, ada pula slow charging dengan waktu pengisian sekitar 12 jam.

Cukup mudah kan caranya? Apalagi kamu bisa meninggalkan pengisian daya ini untuk melakukan berbagai aktivitas lain tanpa khawatir daya aki akan terisi secara berlebihan.

Apakah Saya Butuh Charger Aki Otomatis?

Sebelum membeli, pasti kamu mempertimbangkan apakah alat tersebut akan terpakai secara maksimal atau tidak. Jangan-jangan hanya terpakai satu sampai dua kali, kemudian alat akan menganggur begitu saja. 

Rentang harga charger aki otomatis yang beredar di pasaran ini bervariatif, ada yang Rp200 ribuan, ada juga sekitar Rp700 ribu sampai Rp1,2 jutaan. Jika kamu memiliki anggaran yang tidak mengusik pos pengeluaran lain, tidak ada salahnya untuk menyediakan charger aki ini. Apalagi jika kamu memiliki beberapa kendaraan dan alat yang menggunakan aki.

Charger aki ini tidak hanya bisa digunakan pada aki mobil saja, tetapi juga bisa digunakan pada motor, bahkan mainan mobil-mobilan anak.

Nah itu tadi beberapa informasi tentang charger aki otomatis. Jika lebih memilih melakukan charge aki di bengkel, kamu bisa mencari bengkel terdekat menggunakan Otoklix.

Kamu bisa menemukan bengkel ganti aki terdekat dengan pilihan 1.000+ bengkel mitra Otoklix se-Jabodetabek. Kamu bisa jadwalkan kedatangan ke bengkel, lho!