Sebagian dari kamu mungkin masih diberlakukan WFH (Work From Home) dari kantor. Sehingga kamu memiliki lebih banyak waktu di rumah karena tidak melalui perjalanan untuk ke kantor. Waktu ini bisa kamu manfaatkan untuk cuci mobil di rumah.
Namun, cuci mobil sendiri ada tekniknya lho. Tidak bisa sembarangan. Dampak negatif mencuci mobil dengan cara yang salah adalah cat mobil bisa kusam, gores, bahkan penyok. Yuk simak cara yang benar mencuci mobil sendiri di rumah.
Daftar Isi
Cara Cuci Mobil ala Profesional
Ada beberapa poin yang perlu kamu perhatikan sebelum mencuci mobil. Mulai dari peralatan yang dibutuhkan, waktu terbaik untuk cuci mobil, penggunaan sabun, teknik mencuci, dan lainnya. Mari kita bahas lebih mendalam.
Siapkan peralatan
Peralatan yang kamu butuhkan agar tidak repot ketika mencuci mobil sendiri adalah selang air, 3 buah ember, dan spons. Kamu juga bisa menyiapkan lap microfiber dan wax atau cairan pemoles untuk proses akhirnya.
Mengapa perlu 3 ember? Tujuannya agar tidak repot bolak balik mengisi dengan air. Satu ember digunakan untuk mengisi campuran air dan sampo mobil. Ember kedua diisi dengan air bersih. Ember ketika digunakan khusus untuk membersihkan ban. Ember khusus ban juga dibutuhkan karena biasanya ban dan pelek lebih kotor. Jangan sampai kotoran yang sudah terangkat kembali menempel di mobil karena menggunakan ember yang sama.
Memilih waktu untuk mencuci mobil
Waktu terbaik untuk cuci mobil di rumah adalah saat pagi atau sore hari ketika matahari tidak terik. Lakukan juga di tempat yang teduh. Jadi kalau carport mobil kamu memiliki kanopi, itu akan lebih baik.
Kamu mungkin menggunakan air ledeng atau air PAM untuk mencuci mobil. Kedua jenis air tersebut memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi. Sehingga jika terkena sinar matahari langsung bisa menimbulkan jamur atau waterspot pada bodi mobil.
Memilih sabun untuk cuci mobil di rumah
Tidak boleh sembarangan juga ketika memilih shampo atau sabun mobil. Pilihlah shampo khusus mobil yang memiliki kadar deterjen rendah dan tidak mengandung bahan kimia. Shampo khusus mobil juga memiliki kadar pH di atas 7 dengan kandungan silikon mobil minimal 60%. Kandungan silikon yang kurang dari itu memiliki kualitas yang kurang bagus.
Sangat tidak disarankan menggunakan sabun colek atau sabun cuci piring. Memang ketika pertama kali mencuci mobil menggunakan sabun cuci piring mobil akan terlihat bersih. Tetapi ketika dipakaikan wax, wax pada mobil mobil akan luntur. Lama kelamaan cat bisa terkikis dan bodi mobil bisa berkarat.
Penyebabnya adalah sabun cuci piring bersifat keras sehingga bisa merusak cat mobil. Selain itu, sabun cuci piring juga dapat membuat lapisan pernis menjadi kusam, sehingga cat mobil bisa belang.
Teknik mencuci mobil
Selain bahan yang digunakan, ada teknik khusus yang digunakan saat mencuci mobil. Proses cuci mobil di rumah bisa dilakukan secara bertahap dari satu sisi ke sisi lain. Hal ini bertujuan agar tidak ada endapan kotoran atau sabun pada sisi mobil.
Cara menghindari terbentuknya endapan air atau jamur adalah dengan segera membasuhnya setelah diberi sabun menggunakan spons, kemudian dikeringkan menggunakan kanebo atau lap microfiber secara halus agar tidak menggores bodi.
Menyesuaikan tekanan air
Tekanan air ketika cuci mobil di rumah juga berdampak terhadap hasil akhirnya. Tekanan air yang terlalu kencang lama kelamaan bisa membuat cat mobil mengelupas, bahkan bagian bodi yang rawan bisa penyok. Jadi, lebih baik menggunakan air dengan tekanan rendah atau ember berisi air bersih saja.
Pembilasan dan pengeringan
Jangan lupa segera keringkan bodi mobil setelah diberi shampo dan dibilas. Tujuannya agar tidak ada noda putih bekas shampo yang tertinggal di cat mobil. Kamu bisa mengeringkannya menggunakan lap microfiber yang bersih maupun kanebo dengan bahan lembut.
Mencuci ban
Berikutnya adalah cara mencuci ban mobil. Setelah ban mobil bersih, saatnya mencuci ban. Sebaiknya memang mencuci ban diletakkan di proses paling akhir agar tidak mengotori kembali mobil yang sudah bersih. Kamu bisa menggunakan sikat gigi agar hasilnya bersih maksimal.
Memoles mobil
Tahap berikutnya adalah memoles bodi mobil menggunakan cairan pemoles atau waxing. Tujuannya agar membuat cat mobil lebih terlihat mengkilap. Selain itu, cairan wax juga bisa menjaga cat mobil dari kotoran yang bersifat korosif seperti kotoran burung. Cairan ini juga dapat digunakan pada bagian ban.
Bersihkan bagian interior
Yang terakhir tapi tidak boleh dilewatkan adalah membersihkan interior mobil. Interior mobil mungkin terkena tumpahan makanan. Bagian ini juga adalah bagian yang paling sering disentuh oleh tangan. Kamu bisa menggunakan lap dan cairan pembersih interior mobil. Jangan menggunakan hand sanitizer karena kandungan alkohol dalam cairan pembersih tangan tersebut bisa merusak interior mobil.
Itu dia cara cuci mobil di rumah. Selain hemat biaya, kamu juga bisa memastikan hasil pengerjaannya sesuai dengan ekspektasimu. Tetapi jika tidak punya waktu, kamu bisa mempercayakan cuci mobil kepada rekomendasi bengkel cuci mobil seperti yang ada pada aplikasi Otoklix. Ada promonya juga lho.