Salah satu istilah yang umum dalam perawatan mobil adalah spooring balancing. Sebagai pemilik kendaraan, OtoFriends wajib tahu apa arti istilah tersebut dan apa manfaat spooring dan balancing. Yuk, pahami perbedaan antara spooring dan balancing! 

Spooring 

Spooring merupakan tindakan untuk mengatur ulang posisi keempat roda mobil agar sesuai dengan setelan pabrik. Biasanya, roda depan disesuaikan adalah dua roda depan. Lantas, kapan OtoFriends perlu melakukan spooring mobil? Berikut panduannya: 

  • Permukaan ban terasa tidak rata, misalnya seperti ada benjolan.  
  • Keempat ban mobil tampak tidak sejajar saat mobil dalam posisi diam. Kondisi ini membuat roda terlihat miring ketika mobil diparkir. Ini artinya posisi salah satu ban telah bergeser dari tempat awal. 
  • Mobil susah dikendalikan. Misalnya, OtoFriends merasa gerakan mobil tidak wajar saat berbelok. Selain itu, juga bila OtoFriends merasa ada getaran yang mengganggu saat sedang berkendara. 

 

Balancing 

Sementara itu, balancing dilakukan untuk menyeimbangkan rotasi keempat roda mobil. Dalam proses ini, mekanik akan mengganti velg untuk menyamakan beratnya. Setelah mengganti ban atau velg, mobil diseimbangkan agar putarannya tetap sejajar.  

Ada beberapa alasan utama yang perlu kamu ketahui kenapa mobil perlu menjalani spooring balancing: 

  • Menghindari setir bergetar 

Setir mobil yang tidak pernah dirawat biasanya akan bergetar, terutama saat mobil melaju kencang dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam. 

  • Menjaga kontrol mobil tetap baik 

Arah ban haruslah selaras dengan arah setir. Bila kamu merasa arah mobil susah dikontrol, kemungkinan ada masalah pada kaki mobil. 

  • Mencegah kerusakan pada komponen di kaki mobil 

Komponen pada kaki mobil perlu dirawat agar tidak cepat rusak. Bila bagian ini rusak, mobil tidak bisa berfungsi dengan baik. 

  • Menjaga kestabilan kendaraan 

Mobil yang stabil lebih enak dikendarai. Selain itu, kestabilan kendaraan juga dapat menurunkan risiko untuk mengalami kecelakaan di jalan. 

  

Tanda-tanda Mobil Perlu Spooring Balancing 

OtoFriends mungkin bertanya-tanya, kapan perlu melakukan proses spooring balancing. Jawabannya adalah saat kamu merasakan tanda-tanda berikut pada mobil: 

  • Terasa ada getaran saat berkendara 

Getaran ini berasal dari empat roda dan terasa hingga ke dalam kabin. Semakin cepat mobil melaju, getaran akan semakin terasa. Ini tandanya ada ketidakseimbangan ban antara bagian kanan dan kiri. Agar mobil kembali stabil, kamu perlu bawa mobil ke bengkel untuk melakukan spooring balancing. 

  • Setir mobil bergerak sendiri 

Apakah OtoFriends pernah mengalami kejadian setir bergerak sendiri ke kanan atau ke kiri di tengah proses berkendara? Ini merupakan salah satu tanda mobilmu perlu spooring balancing sebab setir berhubungan langsung dengan roda. Ke mana pun setir digerakkan, roda akan mengikuti arah setir. 

  • Kaki mobil bermasalah 

Komponen penting pada kaki mobil yaitu link stabilizer, karet support, shockbreaker, tierod, dan bushing arm. Jika salah satu komponen ini rusak, kaki mobil tidak dapat berfungsi dengan baik. Ini juga pertanda mobil perlu spooring balancing. 

  • Ban tampak miring ketika diparkir 

Biasanya ban yang terlihat seperti ini adalah ban depan. Selain itu, OtoFriends juga perlu hati-hati bila ban sudah tampak aus karena tidak bisa melakukan gerakan yang sesuai. 

  • Ban belakang tidak sejajar dengan roda depan 

Cara mengecek apakah ban belakang sejajar dengan roda depan: Ambil jarak beberapa meter dari mobil, lalu perhatikan apakah ban mobil belakang sejajar dengan ban mobil depan. Jika kelihatan tidak selaras, artinya mobilmu perlu dibawa ke bengkel untuk spooring balancing. 

  • Mobil telah mencapai batas kilometer tertentu 

Khusus untuk proses balancing, mobil perlu menjalani proses ini setelah mencapai batas kilometer tertentu, misalnya setiap 20.000 km. Jika mobil dipakai setiap hari, OtoFriends bisa melakukan balancing setahun sekali tanpa perlu menunggu ada tanda-tanda gangguan. 

 

Jangan lupa siapkan budget khusus untuk spooring balancing mobil. Biaya untuk proses ini berbeda-beda, tergantung pada bengkel atau tempat servisnya. Biaya balancing saja umumnya sekitar Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per ban. Sementara, biaya spooring sekitar Rp90 ribu hingga Rp150 ribu. Untuk finish balance, rata-rata memakan biaya Rp40 ribuan. 

Nah, OtoFriends kini sudah tahu tentang spooring balancing, yaitu proses mengembalikan kondisi mobil agar tetap stabil ketika digunakan. Untuk biayanya, spooring sekitar Rp90 ribu hingga Rp150 ribu, sedangkan biaya balancing sekitar Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per ban.  

Untuk melakukan spooring balancing, sebaiknya OtoFriends membawa mobil ke bengkel Otoklix terdekat. Di bengkel, kamu dapat melakukan konsultasi dan pengecekan dengan tim profesional yang memahami sistem kerja mobil. Mekanik di bengkel lebih ahli dan dapat memeriksa kondisi mobil secara lebih detail dan terjamin aman.