Membaca istilah pilar, OtoFriends mungkin lebih familiar dengan sebuah bangunan yang ditopang oleh pilar tersebut agar berdiri kokoh. Sementara itu, istilah pilar juga ada untuk mobil dan apabila OtoFriends senang dengan dunia otomotif pasti sudah tidak asing dengan A, B, dan C pillar.
Namun, tidak sedikit juga yang belum tahu maksud dari pilar mobil itu seperti apa dan bagaimana fungsinya. Padahal, komponen ini juga sama pentingnya dengan pilar pada sebuah bangunan. Bagi OtoFriends yang ingin tahu lebih lanjut, simak penjelasan dari Otoklix berikut ini!
Daftar Isi
Pengertian Pillar pada Mobil
Sama seperti sebuah bangunan yang harus ditopang oleh tiang-tiang penyangga, pilar mobil inilah yang akan menjadi penyangga bagian-bagian penting dalam mobil.
Selain menjadi sebuah penyangga untuk komponen, pilar mobil juga berkaitan dengan keamanan penumpang di dalam mobil. Pilar-pilar ini terletak pada lokasi-lokasi yang melindungi penumpang terhadap benturan dari luar.
Kemudian, pilar-pilar ini juga yang menjadi bidang desain pada mobil untuk menandakan bentuk lekukan kendaraan. OtoFriends bisa menganalisis bentuk lekukan bodi mobil tersebut pada setiap pilar.
Sebagai bagian penting, pilar dalam mobil jumlahnya berbeda-beda, tetapi umumnya terdapat 3 hingga 4 pilar. Biasanya disebut sebagai pilar A, B, C, dan D untuk mobil yang memiliki 4 pilar. Mobil-mobil sedan dan hatchback umumnya memiliki 3 pilar, sedangkan mobil 4 pilar adalah mobil 7 seater tipe SUV dan MPV.
Baca juga: 28 Bagian-bagian Mobil yang Penting Diketahui
Jenis dan Fungsi Pillar pada Mobil
Pilar baik yang berjumlah 3 maupun 4 memiliki fungsinya masing-masing sebagai sebuah penyangga. Berikut letak dan fungsi dari masing-masing pilar A, B, C, dan D.
1. A Pillar
Pertama, ada pilar A yang terletak di bagian depan mobil. Fungsinya untuk menopang kaca depan mobil dan melindungi penumpang dari benturan arah depan.
Baca juga: Segini Estimasi Biaya Ganti Kaca Mobil Terbaru
2. B Pillar
Kemudian, pilar yang letaknya di bagian tengah adalah pilar B atau lebih tepatnya terletak di bagian belakang pintu depan mobil. Pilar bagian ini berfungsi untuk menghubungkan atap dengan pintu samping. Selain itu, fungsi pilar B juga sebagai tempat diletakannya sabuk pengaman (safety belt) bagi pengemudi dan penumpang di depan.
3. C Pillar
Yang ketiga sudah tentu adalah C pillar. Untuk mobil tipe sedan dan hatchback, pilar ini letaknya berada di bagian paling belakang. Fungsinya untuk menahan kaca belakang dan sebagai tempat diletakkannya sabuk pengaman bagi penumpang bagian belakang.
Sementara itu, pada mobil dengan 4 pilar, C pillar fungsinya untuk menghubungkan atap dan sebagai tempat meletakkan sabuk pengaman bagi penumpang di tengah.
Baca juga: Daftar Mobil yang Atapnya Bisa Dibuka dan Ditutup Terbaru
4. D Pillar
Pilar yang berada pada mobil dengan 7 seater seperti SUV dan MVP adalah pilar D. Mobil ini memiliki 4 pilar sebab bentuknya lebih panjang dari tipe sedan. Fungsi pilar ini sebagai penyangga atap belakang, menahan kaca di bagian belakang, hingga penopang bagasi belakang.
Pilar-pilar tersebut selain sebagai penyangga, fungsinya juga lebih banyak berkaitan dengan keamanan pengemudi dan penumpang. Ketika terjadi kecelakaan misalnya, pilar-pilar akan menahan dan menyerap getaran yang terjadi karena benturan.
Oleh karena itu, makin tebal pilar dalam mobil, maka makin kokoh mobil sehingga kerusakan yang timbul lebih ringan.
Perbedaan Pilar pada Mobil Sedan dan Mobil SUV
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada mobil tipe sedan dan hatchback memiliki 3 pilar, yaitu pilar A, B, dan C. Sementara itu mobil dengan ukuran lebih besar atau lebih tepatnya 7 seater, ada pilar tambahan yaitu pilar D.
Sebagai penyangga, tidak heran jika mobil dengan ukuran yang lebih besar memiliki lebih banyak pilar.
Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang begitu kentara, pada mobil tipe 7 seater seperti SUV, pilar C berfungsi untuk menyangga dan menyambungkan atap dan pintu samping tengah. Selain itu, sebagai tempat diletakkannya seat belt untuk penumpang di bagian tengah. Pilar C pada mobil SUV memiliki fungsi yang sama dengan pilar B hanya saja lokasinya berada di tengah body mobil.
Sementara itu, pada mobil sedan, pilar C ini letaknya berada di belakang, atau sama dengan pilar D pada mobil tipe 7 seater. Fungsinya untuk menyangga atap bagian belakang dan menahan kaca yang terdapat di belakang mobil.
Baca juga: 14 Jenis Mobil yang Dipasarkan di Indonesia, Wajib Tahu!
Itulah penjelasan mengenai pilar-pilar mobil mulai pengertian, hingga jenis dan fungsi A pillar, B pillar, C pillar dan D pillar yang ternyata memiliki peranan penting terutama untuk keamanan pengemudi dan penumpang.
Jika penjelasan mengenai pilar mobil tersebut bermanfaat, OtoFriends juga bisa kunjungi berbagai informasi otomotif menarik lainnya hanya di Otoklix.
Pertanyaan Seputar Pillar Mobil
Pilar mobil adalah bagian penyangga komponen dalam mobil yang memiliki peranan penting.
Sebagai penyangga bagian mobil seperti atap, pintu, dll. juga memberikan keamanan bagi pengemudi dan penumpang dari benturan, dan sebagai tempat diletakkannya safety belt.
Terdapat pilar A, B, dan C pada mobil dengan 3 pilar, dan ditambah pilar D bagi mobil tipe 7 seater seperti SUV dan MPV.