Suspensi memiliki peranan penting dalam meredam getaran yang berasal dari permukaan jalan yang tidak rata. Dengan adanya suspensi, penumpang merasa lebih nyaman saat naik mobil. Sekarang ini ada banyak jenis suspensi mobil, masing-masing memiliki cara kerja suspensi yang berbeda. Termasuk salah satunya Suspensi Multi link, OtoFriends pernah mendengar apa itu suspensi multilink?

Apa itu Suspensi Multilink?

Suspensi multilink adalah jenis suspensi hasil pengembangan dari suspensi Double Whisbone yang memiliki tiga lengan bahkan lebih. Setiap link memiliki tugas masing-masing, contohnya seperti meredam benturan vertikal yang diterima mobil saat melewati lubang, benturan dari samping dan benturan lainnya. Secara desain, suspensi multilink memang lebih rumit, tetapi dari segi handling paling juara.

BMW biasa menggunakan suspensi multi link 4-link, Audi menggunakan 4-link dan Hyundai menggunakan 5-link. Kebanyakan suspensi multilink digunakan pada mobil kelas atas, mobil balap atau drifting. Karena dari segi harga memang lebih mahal, kekurangannya suspensi ini perawatannya lebih rumit.

Cara Kerjanya Suspensi Multi link

Cara kerja suspensi multilink berdasarkan lengan/link yang terhubung pada pada beberapa bushing. Semua link ini akan berporos kepada kedua sisi arm. Komponen link-link ini ukurannya kecil, sehingga tidak menghabiskan banyak ruang. Setiap link bertugas mengontrol gerakan roda yang berbeda dan meredam getaran saat melewati jalanan yang tidak rata. 

Sistem multi link termasuk kategori suspensi yang bekerja lebih ringan dibanding suspensi lain. Dikarenakan beban akan dibagi ke beberapa link, tidak pada satu tumpuan saja. Dengan begini, sistem suspensi multi link bisa lebih awet dan tahan lama.

Baca juga: 10 Komponen Penting Suspensi, Apa Saja?

Jenis-jenis Suspensi Multi link

Selain Suspensi Multilink, ada beberapa jenis suspensi yang memiliki kemiripan dengan tipe ini. Berikut jenis suspensi multi link lainnya:

1. Suspensi Double Wishbone

Suspensi double wishbone bisa dikenali dari adanya dua buah lengan/arm yang menopang pada sistem suspensi. Pada bagian tengahnya terdapat suspensi yang bertugas meredam getaran aspal jalan. Dengan adanya lower arm dan upper arm, sudut geometri roda akan tetap kontan. Contoh penerapan suspensi double wishbone ada di mobil Kijang Innova, Fortuner dan sebagainya.

2. Suspensi MacPherson Strut

Jenis suspensi MacPherson ini paling banyak digunakan sampai saat ini, alasannya karena lebih terjangkau. Komponen yang digunakan lebih simpel dan perawatannya lebih mudah. Suspensi MacPherson berbentuk tegak, cocok untuk mobil yang tidak memiliki gerakan roda secara horizontal yang kompleks. Contoh mobil yang menggunakan suspensi MacPherson seperti mobil sedan atau MPV seperti Avanza, Xenia, Calya, Sigra dan sejenisnya.

3. Suspensi Axle Rigid 

Suspensi axle rigid dapat dikenali dari adanya axle yang menghubungkan antara roda belakang kanan dan kiri. Axle ini biasa kita sebut dengan nama gardan mobil. Biasanya suspensi jenis ini banyak digunakan pada kendaraan niaga dan beban.

Baca juga: Hotchkiss Suspension: Fungsi, Kelebihan, dan Harga

Perbedaan Suspensi Multilink dan Sistem Suspensi Lainnya

Suspensi multi link memiliki perbedaan dengan sistem suspensi lainnya. Berikut yang membuat multilink berbeda dengan lainnya:

  • Jumlah arm/lengan

Suspensi multi link memiliki minimal 3 lengan/arm bahkan lebih. Jadi multi link memiliki arm yang lebih banyak dibandingkan dengan suspensi lainnya.

  • Kecepatan peredaman

multi link memiliki kelebihan memiliki peredaman yang bagus terutama pada kecepatan tinggi. Sehingga suspensi ini banyak digunakan untuk mobil dengan tenaga besar.

  • Handling

Handling suspensi multi link diklaim lebih nyaman dibanding suspensi lain. Karena multi link memang dirancang untuk kestabilan, kenyaman dan kelincahan saat mobil melaju.

Baca juga: Fungsi dan Prinsip kerja Active Suspension pada Mobil

Tips Perawatan Suspensi Multi link

Suspensi yang bermasalah biasanya akan mengurangi kenyamanan berkendara. Agar suspensi multilink tetap awet, kamu perlu melakukan beberapa hal berikut. Otoklix sudah merangkum tips merawat suspensi multi link agar tetap awet:

  1. Bersihkan secara berkala

Tidak hanya pada eksterior mobil saja yang perlu dibersihkan, suspensi mobil harus tetap dibersihkan. Walaupun lokasinya berada dibawah dan tidak terlihat, agar tetap awet selalu bersihkan secara berkala. Jika suspensi kotor bisa saja menimbulkan suara aneh dan kebocoran. 

  1. Parkir di tempat yang rata

Tujuan parkir di tempat yang rata agar distribusi beban mobil saat berhenti bisa merata. Jika dibiasakan parkir di tempat yang tidak rata, suspensi yang menerima beban lebih berat akan cepat rusak.

  1. Hindari overload 

Setiap suspensi tentunya memiliki beban maksimalnya. Hindari membawa penumpang atau barang melebihi batas beban maksimal. Untuk melihat maksimal beban setiap mobil silahkan lihat pada buku panduan. Contohnya beban maksimal Toyota Avanza adalah 540 Kg. Jika diisi penumpang kira-kira 7 orang dengan berat badan 70an Kg.

  1. Hindari jalanan berlubang

Jalanan berlubang merupakan musuh besar dari suspensi mobil. Suspensi memang memiliki kemampuan untuk meredam guncangan saat melewati jalan bergelombang dan berlubang. Tetapi jika menghantam secara keras, suspensi bisa saja rusak bahkan patah. Untuk itu selalu hati-hati saat melewati jalanan berlubang.

  1. Selalu cek baut suspensi

Terakhir, tips merawat suspensi multi link pada mobil adalah selalu cek baut suspensi. Pastikan semuanya kencang tidak ada yang kendor.

Demikian pembahasan mengenai suspensi multi link. Jangan lupa untuk selalu melakukan service rutin dan ganti oli secara berkala di bengkel terdekat. Tidak lupa selalu cek kondisi ban apakah masih layak atau aus. Segera ganti oli di Bengkel Otoklix agar oli dijamin ori.

Pertanyaan Seputar Suspensi Multilink

Jenis suspensi yang banyak digunakan seperti MacPherson, Double Wishbone, Multi-Link, Axle Rigid, Torsion Beam, Leaf Spring dan lainnya.

Kelebihan suspensi MacPherson Strut terletak pada harga yang murah dan perawatannya mudah.

Suspensi independen yaitu suspensi Multi-link, suspensi MacPherson, suspensi Double Wishbone dan suspensi Trailing Arm.