Membangun budaya perusahaan adalah salah satu hal penting bagi pertumbuhan sebuah bisnis. Budaya perusahaan bisa memengaruhi produktivitas dan kreativitas karyawan. Oleh sebab itu, budaya perusahaan yang positif perlu dibangun dengan sistematis.

Tidak hanya bermanfaat bagi internal perusahaan, budaya perusahaan yang positif juga bisa menarik bakat-bakat baru yang berkualitas. Pasalnya, budaya positif yang dimiliki oleh perusahaan juga akan dipandang oleh publik.

Banner

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix for Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis. Otoklix for Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda!
        

Berikut ini Otoklix akan membahas tentang pengertian, tujuan, cara membangun budaya perusahaan yang positif, hingga jenis budaya perusahaan.

Baca juga: Manfaat Servis Berkala Mobil bagi Operasional Perusahaan

Pengertian Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan adalah seperangkat nilai (core value), kepercayaan, praktik, dan sikap yang mendefinisikan perusahaan. Secara internal akan dibangun dan dirasakan oleh karyawan, sedangkan secara eksternal menjadi bagian dari citra perusahaan di mata publik.

Budaya perusahaan ini dipengaruhi beragam faktor, antara lain visi, nilai, praktik perusahaan, sumber daya manusia, lingkungan kerja, dan narasi yang dibangun perusahaan. Budaya perusahaan yang terdefinisi dengan baik akan menarik talenta terbaik pula.

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix for Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis. Otoklix for Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda!

Tujuan Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan memiliki sejumlah tujuan yang membuat pekerjaan terasa menyenangkan. Selain bermanfaat untuk karyawan, budaya perusahaan juga berdampak kepada kepuasan pelangga.

1. Keterlibatan karyawan (engagement karyawan)

Employee engagement adalah tingkat keterlibatan karyawan terhadap perusahaan. Budaya perusahaan yang kuat dan positif akan membuat masalah lebih cepat terlibat dengan perusahaan. Sehingga karyawan akan lebih merasa berkomitmen terhadap pekerjaan.

Selain itu, employee engagement yang kuat juga membuat karyawan makin solid. Sehingga identitas yang terbentuk akan lebih kuat dan menghasilkan citra positif di mata publik.

Baca juga: Rawat Kendaraan Bikin Citra Perusahaan Meningkat

2. Produktivitas

Budaya yang kuat juga akan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan beragam. Sehingga karyawan akan merasa kontribusinya penting. Perasaan ini bisa meningkatkan produktivitas sehingga menghasilkan output yang secara keseluruhan lebih baik. Ide-ide baru akan muncul dan pemecahan masalah juga lebih baik.

3. Retensi bakat (Talent retention)

Pekerjaan yang menyenangkan karena budaya perusahaan yang positif akan membuat karyawan bertahan lebih lama. Sehingga reputasi perusahaan di mata publik juga lebih baik karena mencerminkan bahwa pekerja betah bekerja di perusahaan Anda. Sehingga, calon-calon karyawan berbakat juga tertarik untuk bekerja di perusahaan Anda.

4. Peningkatan kepuasan customer

Selain berguna bagi karyawan, budaya perusahaan juga mencakup pelayanan kepada pelanggan dan kualitas produk yang dihasilkan. Karyawan yang merasa didukung akan memberikan pelayanan terbaik juga kepada pelanggan. Sehingga pelanggan akan lebih puas dan loyal terhadap perusahaan.

5. Inovasi yang berkelanjutan

Karyawan yang merasa nyaman dan senang bekerja di perusahaan cenderung akan memberikan ide-ide inovatif. Ide ini bisa jadi cara meningkatkan proses dan produk. Namun, hal ini bisa tercapai dengan adanya gabungan budaya perusahaan dan implementasi kerja yang nyata.

Cara Membangun Budaya Perusahaan

Lantas, bagaimana cara membangun budaya perusahaan yang positif dan kuat? Simak beberapa langkahnya sebagai berikut.

1. Menetapkan nilai perusahaan sejak awal

Cara membangun budaya perusahaan yang kuat bisa dilakukan dengan menetapkan satu nilai inti. Hal ini sangat penting bagi Anda yang baru memulai bisnis. Nilai ini berguna untuk memastikan perusahaan dan karyawan bekerja sama mencapai tujuan bersama. Contohnya adalah kolaborasi, kreativitas, keragaman, fokus pada pelanggan, integritas, ketangkasan, dan penghargaan untuk karyawan.

2. Merekrut talenta yang kompeten

Cara membangun budaya perusahaan yang positif dan kuat berikutnya adalah dengan memilih orang yang tepat. Oleh sebab itu, HR berperan penting dalam menemukan dan mempekerjakan karyawan yang cocok bagi perusahaan. Namun, membangun budaya perusahaan yang positif adalah tanggung jawab semua orang di dalam perusahaan, bukan hanya HR.

3. Menciptakan dan menginspirasi rasa optimis di tempat kerja

Dalam menciptakan budaya perusahaan yang positif, manajemen perlu menghargai tiap tindakan produktif oleh karyawan. Hubungan antar karyawan bisa dibentuk dengan bersikap ramah, tersenyum, mengungkapkan terima kasih,, dan berbagai bentuk komunikasi positif lainnya.

4. Menjadi pendengar yang baik

Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu menghargai setiap pendapat karyawan untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Karyawan akan merasa senang kalau diizinkan untuk memberi umpan balik dan saran. Kritik yang Anda terima bisa jadi bahan evaluasi.

Selain itu, cara menghargai karyawan adalah dengan mendengarkan tawaran perspektif dan ide baru dari staf untuk tim. Cara ini bisa mendorong pertumbuhan perusahaan maupun sumber daya manusianya.

5. Meningkatkan kesadaran tim

Perusahaan bisa mewujudkan budaya perusahaan yang positif dengan cara menekankan kepada karyawan bahwa mereka adalah anggota tim yang sama. Sehingga, setiap orang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan secara positif.

Baca juga: Mengenal CRM sebagai Perantara Interaksi Pelanggan dan Perusahaan

Jenis Budaya Perusahaan

Ada beberapa jenis budaya perusahaan. Kategori ini dibedakan sesuai dengan tujuan dan prioritas masing-masing bisnis.

1. Clan Culture/Community

Jenis budaya perusahaan yang pertama adalah clan culture atau community. Jenis budaya perusahaan ini lebih mengedepankan kerjasama antar karyawan. Sehingga bisa dikatakan bahwa budaya perusahaan ini berbasis kekeluargaan.

Sedangkan pemimpin dalam perusahaan dianggap sebagai mentor. Tidak heran bahwa pemimpin dianggap sebagai figur orang tua bagi karyawan.

2. Adhocracy Culture

Jenis budaya perusahaan ini berasal dari kata ad hoc, yang artinya dinamis, ahli, temporer. Nilai yang dipegang adalah perubahan yang dinamis. Perusahaan dengan budaya seperti ini punya sosok pemimpin yang visioner dan karyawan didorong untuk bebas berkarya, melakukan eksperimen, dan berani mengambil risiko.

3. Market Culture/Champions

Budaya perusahaan ini berlandaskan kerja keras, kompetitif, dan punya strategi yang agresif. Budaya ini mendorong persaingan tidak sehat, baik kepada bisnis eksternal maupun stafnya sendiri. Karyawan akan dikenakan penghargaan atau hukuman tergantung dari performa mereka. 

Namun, sisi positif dari budaya ini adalah tingginya persaingan dan tingkat produktivitas. Sehingga diharapkan bisa membawa perusahaan untuk menang dan menjadi yang terbaik di antara kompetitornya.

4. Hierarchical Culture/Systematic

Budaya perusahaan satu ini menjunjung lingkungan kerja yang hierarkis. Sehingga struktur perusahaan dianggap berperan penting. Struktur ini menentukan bagaimana karyawan berinteraksi satu sama lain. Kegiatan operasional bisnis juga dibentuk dari batasan yang dipaksakan atasan.

Biasanya, karyawan akan jadi lebih produktif dan bisa mencapai tujuan organisasi saat diawasi dan tunduk pada aturan. Kunci kesuksesan dari budaya ini adalah kepemilikan wewenang dan jabatan yang jelas dalam proses pengambilan keputusan, peraturan yang distandarisasi, dan adanya mekanisme pertanggungjawaban dan kontrol.

Itu dia penjabaran tentang budaya perusahaan. Bagi Anda yang baru memulai bisnis atau merasa budaya perusahaan belum terbentuk dengan kuat, Anda bisa mempertimbangkan positif dan negatif dari tiap budaya perusahaan.

Apa pun budaya perusahaan yang Anda terapkan, tujuannya tetap kegiatan operasional perusahaan berjalan dengan baik. Termasuk dalam hal mobilitas maupun distribusi menggunakan mobil operasional.

Otoklix for Business adalah partner terpercaya dalam perawatan kendaraan operasional dan manajemen fleet.

Dengan 600+ bengkel mitra di seluruh Indonesia, garansi 14 hari, layanan pelanggan yang responsif, dan harga kompetitif, Otoklix berfokus pada efisiensi dan keandalan operasional kendaraan bisnis Anda di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat layanan unggulannya seperti, Home Service, Layanan Antar Jemput Gratis, dan Emergency Handling.

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix for Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis. Otoklix for Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda!

Pertanyaan Seputar Budaya Perusahaan


Ada empat jenis budaya perusahaan, yaitu clan culture atau community, adhocracy culture, market culture atau champions, dan hierarchical culture atau systematic.


Budaya perusahaan berperan memasarkan nilai perusahaan kepada publik, yaitu pelanggan maupun masyarakat luas. Fungsi dari budaya perusahaan adalah sebagai faktor pendukung hubungan antara perusahaan dan masyarakat.


Budaya perusahaan bisa dibentuk dengan menetapkan nilai perusahaan sejak awal dibentuk, merekrut talenta yang kompeten, menciptakan rasa optimisme di tempat kerja, menjadi pendengar yang baik, dan meningkatkan kesadaran tim.