Oli mobil yang rembes menjadi salah satu masalah pada mobil yang usianya sudah lebih dari 10 tahun. Tidak perlu khawatir, karena biaya perbaikan oli mesin mobil rembes tidak terlalu mahal. Meskipun begitu, tetap saja banyak yang menganggap biaya perbaikan oli mesin mobil rembes ini mahal.
Memang berapa biayanya? Simak ulasannya di bawah ini ya.
Daftar Isi
Biaya Perbaikan Oli Mesin Mobil Rembes
Biaya perbaikan oli mesin mobil yang rembes tidak terlalu mahal, sekitar Rp150-250 ribuan, bahkan di bengkel lain ada yang Rp200-450 ribu untuk biaya jasanya saja. Untuk mobil Eropa biasanya biayanya lebih mahal. Biaya ini juga tergantung tingkat kesulitannya.
Sebelum melakukan perbaikan oli rembes, pastikan dulu sumber kebocorannya. Kamu bisa melihat sumber kebocoran oli yang terdapat tetesan oli.
Biaya di atas belum termasuk dengan penggantian komponen jika ada yang rusak. Komponen yang biasanya rusak adalah bagian packing pada mesin untuk mencegah kebocoran oli, mencegah masuknya air radiator ke dalam mesin, dan mempertahankan kompresi pada ruang bakar.
Packing terbuat dari bahan kertas khusus atau campuran tembaga. Akibat panas mesin, komponen ini bisa rusak, mengeras, dan getas. Kebocoran biasa terjadi jika mobil sudah dipakai lebih dari 180 ribu km. Sehingga memang sudah saatnya diganti agar tidak rembes.
Biaya Ganti Komponen Packing
Komponen yang biasa terjadi kerusakan saat oli rembes adalah packing mesin. Biaya penggantian komponen ini sekitar mulai dari Rp300 ribu bahkan bisa mencapai Rp3 juta, tergantung merek dan keaslian komponen. Apalagi jika komponen sulit didapat karena jenis kendaraan yang cukup langka. Harganya bisa mencapai Rp5 juta.
Harga packing head atas tidak terlalu mahal. Lebih mahal packing carter oli di bagian bawah. Selain itu, biaya perbaikan oli mesin mobil rembes jika terjadi kerusakan packing carter oli bawah lebih mahal karena lebih sulit pengerjaannya, harus mengangkat bagian mesin.
Jadi, sebenarnya biaya perbaikan oli mesin mobil rembes untuk jasanya saja tidak mahal. Yang mahal jika harus ganti komponen.
Biaya Penambahan Sealant
Jika kerusakan tidak parah, kamu cukup melakukan perbaikan dengan menambahkan sealant agar tidak terjadi rembes oli berulang. Harga sealant untuk produk aftermarket bisa didapatkan dengan hanya Rp50 ribuan. Sementara itu untuk sealant merek asli pabrikan bisa dihargai sekitar Rp290-500 ribuan.
Penyebab Oli Mesin Rembes
Oli yang merembes biasanya dialami oleh mobil-mobil yang cukup tua. Jadi kamu tidak perlu berkecil hati, ini adalah penyakit wajar karena usia pemakaian. Beberapa penyebab oli mesin rembes adalah seperti di bawah ini.
1. Seal getas
Penyebab pertama oli yang rembes adalah karena seal penjaga oli pada mesin sudah rusak. Seal ini memang rentan rusak, maka dari itu perlu dilakukan penggantian secara berkala. Sayangnya, kerusakan seal oli tidak dapat diprediksi kapan rusaknya. Tetapi umumnya memang usia pakainya bisa panjang.
Seal ini bisa terjadi pada seal gearbox yang sobek atau seal kompresor. Ciri oli rembes akibat seal gearbox sobek bisa dilihat dari tetesan oli di sekitar mesin. Sementara itu apabila seal kompresor rusak, oli mesin biasanya masuk sampai bagian kolong kendaraan. Penyebabnya adalah gesekan antar komponen sehingga usia pakai seal menjadi lebih pendek.
2. Packing keras
Seperti yang dibahas di atas, komponen yang sering terjadi kerusakan saat terjadi oli rembes adalah packing mobil yang sudah keras. Sehingga oli menjadi rembes. Packing ini adalah pembatas antara blok mesin dan cover head. Penyebabnya juga karena usia pakai kendaraan. Waspada jika ada tetesan oli di bawah mobil ya.
3. Baut rusak
Selain dua penyebab di atas, penyebab lainnya adalah baut penutup yang rusak. Biaya perbaikan oli mesin mobil rembes dari baut ini cukup murah, karena hanya harus mengganti baut penutup dengan yang baru.
Tips Mencegah Oli Rembes
Untuk menghindari kejadian oli rembes dan membuat biaya perbaikan oli mesin mobil rembes membengkak, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan seperti di bawah ini.
1. Perawatan berkala
Perawatan berkala ini wajib dilakukan. Untuk mobil keluaran tahun 2018 ke bawah, sebaiknya lakukan perawatan setiap 5.000 km atau 3 bulan sekali. Sementara itu untuk mobil keluaran terbaru, yaitu di atas tahun 2018, kamu hanya perlu melakukan perawatan setiap 10.000 km sekali atau 6 bulan sekali.
Waktu ini disarankan untuk kendaraan yang digunakan secara normal. Tetapi kalau mobil melalui medan yang berat, misalnya jarak tempuh yang jauh, sering mengalami kemacetan, atau membawa beban banyak, sebaiknya lakukan pengecekan setiap 2.000 km sekali.
2. Mengecek radiator
Tips yang kedua adalah mengecek ketinggian air radiator. Jangan lupa untuk menggunakan radiator coolant agar fungsi radiator menjadi lebih optimal. Pastikan juga air radiator tidak tercampur dengan oli. Jika terjadi percampuran, maka bisa terjadi kebocoran oli.
3. Mengecek oli dengan dipstick
Sesekali lakukan pengecekan kondisi oli, baik kualitas dan kuantitasnya melalui dipstick oli ya. Jika terjadi pengurangan oli dalam jumlah besar padahal baru saja ganti oli dan tidak melalui jarak tempuh yang jauh, kamu bisa segera melakukan pengecekan di bengkel.
Itu tadi informasi tentang biaya perbaikan oli mesin mobil rembes yang bisa kamu jadikan acuan untuk anggaran perbaikan. Selalu cek dan rawat kondisi oli mesin mobil kamu. Cek bengkel ganti oli terdekat yang memberikan harga terbaik via Otoklix