Tidak hanya komponen mesin, komponen lainnya seperti kaca mobil juga tentu perlu diperhatikan. Itulah kenapa kadang kita perlu pergi ke bengkel kaca mobil.

Jika terjadi kecelakaan, biasanya komponen yang mudah rusak adalah kaca mobil. Bahkan kaca mobil memerlukan perbaikan jika hanya baret kecil atau retak.

Sebelum kamu pergi ke bengkel kaca mobil, kamu perlu tahu jenis kaca mobil dan biaya servis kaca mobil.

Jenis Kaca Mobil

Ada dua jenis kaca yang digunakan oleh mobil, yaitu kaca tempered dan kaca lamisafe. Dua jenis kaca ini pasti memiliki kualitas dan tingkat keamanan yang berbeda. Kamu juga bisa memodifikasi kaca mobil agar terlihat lebih manis.

Kaca tempered

Kaca tempered (tempered glass), atau temperlite adalah kaca yang diperkeras menggunakan proses pemanasan sampai suhu 650 derajat celcius lalu didinginkan seketika.

Kaca tempered termasuk kaca yang sulit dipecahkan karena tiga kali lebih kuat dari kaca biasa. Namun, jika tertembus benda tajam kaca jenis tempered ini bisa hancur berkeping-keping seperti kristal. 

Maka dari itu biasanya jenis kaca ini digunakan untuk kaca samping dan belakang. Jika ada situasi genting, kaca samping dan belakang bisa mudah dipecahkan.

Kaca lamisafe

Lamisafe adalah sebutan lain bagi laminate glass. Kaca lamisafe memiliki 2 hingga 3 lapis. Pertama, dua lapisan kaca, lalu lapisan lembaran film yang bernama PVB (Polyvinyl Butyral Film) di tengahnya.

Lamisafe ini memiliki kaca film yang sangat kuat. Jika terjadi benturan atau tertembus benda tajam, kaca tidak akan pecah berkeping-keping seperti tempered glass karena pecahan kaca akan menempel di lapisan kaca filmnya. Sehingga penumpang bisa lebih aman dan terhindar dari serpihan kaca jika terjadi benturan atau kecelakaan. Kaca ini dipakai untuk kaca depan.

Ada fungsi lain dari kaca yang dilapisi PVB ini. Kaca jenis lamisafe bisa menahan sinar UV hingga 96 persen.

Syarat Kaca Mobil Retak yang Bisa Diperbaiki

Bengkel kaca mobil bisa melakukan servis, bisa berupa mengganti kaca baru atau reparasi. Tetapi tentunya ada syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk perbaikan kaca. Tidak setiap kerusakan dapat dilakukan perbaikan. Jadi, ini syarat-syarat perbaikan kaca.

1. Retakan kurang dari 14 inci

Kaca depan mobil yang menggunakan tempered glass atau laminated glass bisa diperbaiki asalkan retakan tidak lebih dari 14 inci (sekitar 35-36 cm). Jika lebih dari itu maka harus dilakukan penggantian seluruhnya. 

​2. Tidak menembus kaca interior

Tidak hanya panjang retakan, tetapi kedalaman retakan juga mempengaruhi apakah kaca mobil bisa diservis atau tidak. Jika retakan tidak sampai ke bagian interior, maka masih bisa diperbaiki. Hal ini karena resin kemungkinan tidak mencapai bagian dalam kaca. 

3. Tidak terjadi di sudut

Kaca yang retak di bagian sudut sulit diperbaiki karena retakannya bisa menyebar hingga ke bagian tengah. Jadi, bengkel kaca mobil pasti menyarankan untuk menggantinya dengan yang baru.  

4. Tidak mengganggu fitur pada kaca mobil 

​​​​​Tipe mobil tertentu menggunakan kaca yang dilengkapi dengan berbagai sensor, misalnya sensor radar, suhu, radio, antena, dan teknologi canggih lainnya. Kalau retakan sampai ke bagian fitur tersebut, maka kamu pasti akan disarankan bengkel kaca mobil untuk mengganti dengan yang baru.

Biaya Servis Kaca Mobil

Servis kaca mobil untuk jasa suntik untuk perbaikan kaca yang lecet atau retak adalah mulai dari Rp500 ribuan, tergantung ukuran besarnya luka.

Selain itu kaca juga bisa dipoles jika baret akibat terkena wiper atau pasir halus. Bisa juga untuk menghilangkan jamur dan kusam akibat umur. Untuk jasa ini biaya servis kaca mobil juga dibanderol sekitar Rp125ribu sampai dengan Rp500 ribuan.

Salah satu bengkel kaca mobil yang cukup terkenal adalah Autoglass. Bengkel tersebut berlokasi di daerah Sunter, Jakarta Utara. Kamu juga bisa mencari bengkel lainnya melalui fitur bengkel terdekat Otoklix.

Otoklix merupakan aplikasi booking servis mobil yang telah bekerja sama dengan 1.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Yuk, jadwalkan servis mobil kamu melalui Otoklix!