Apa OtoFriends sedang mencari informasi tentang tekanan ideal ban mobil city car? Tekanan ban mobil city car adalah sekitar (30 – 36) Psi. Namun, tekanan ban ini harus dipastikan lagi sesuai dengan buku manual atau yang tertera pada sisi ban. Lantas, bagaimana dengan tekanan ban mobil jenis lain? Simak juga bagaimana tips memilih ban mobil city car.
Daftar Isi
Tekanan Angin Ideal Ban Mobil
Tekanan ban mobil berbeda-beda tergantung jenis mobil dan muatannya. Umumnya informasi tentang tekanan ban ini bisa dilihat di bagian frame pilar pintu pengemudi atau ada juga yang diletakkan di sebelah depan kanan mobil. Informasi pada sebelah kanan bawah jok pengemudi berusia ukuran standar ban mobil dan ukuran tekanan angin ban mobil depan maupun belakang.
Ini dia daftar tekanan angin ban mobil yang ideal bagi City Car, sedan, MPV, dan SUV. Tekanan ini dilambangkan dengan satuan Psi (Pound per square inch).
- City car: (30 – 36) Psi. Contoh mobilnya adalah Yaris, Agya, Brio, Jazz RS, dan sejenisnya.
- Sedan: (30 – 33) Psi. Contoh mobilnya adalah Vios, Corolla, Civic, dan sejenisnya.
- MPV: (33 – 36) Psi. Contoh mobilnya adalah Avanza, Ertiga, Mobilio, Calya Xenia, Sigra dan sejenisnya.
- SUV: (35 – 40) Psi. Contoh mobilnya adalah Fortuner, Pajero, Rush, dan sejenisnya.
Tekanan ban mobil yang kurang atau bahkan terlalu berlebih bisa mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara. Bahkan bisa menyebabkan kecelakaan. Daftar tekanan angin ban mobil sesuai dengan ukuran ban bisa dibaca pada artikel di bawah ini.
Baca juga: Tekanan Angin Ban Mobil yang Ideal, Waspada Bahaya Salah Ukuran
Tips Mengisi Tekanan Angin Ban Mobil
Selain mengetahui tekanan ban yang ideal bagi mobil, kita juga perlu tahu beberapa tips di bawah ini.
1. Mengisi tekanan dalam kondisi dingin
Tekanan ban yang ideal sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Tekanan ini dipengaruhi juga oleh muatan di dalam mobil. Misalnya, saat membawa muatan berlebih, tekanan angin ban belakang bisa ditambah sedikit. Disarankan untuk mengisi tekanan angin ban mobil dalam kondisi dingin. Sebab, gesekan antara ban dan jalan bisa menghasilkan panas yang meningkatkan tekanan ban.
2. Lebihkan tekanan di ban depan atau belakang
Kemudian, ada sedikit catatan untuk tekanan angin ban mobil city car. Kalau mobil niaga dan mobil MPV biasanya dilebihkan tekanan pada bagian ban belakang. Namun, berbeda dengan city car.
City car seperti Honda Jazz, Brio, Ayla, Agya, dan Yaris biasanya perlu menambahkan tekanan pada bagian depan ban. Sebab, mesin dan penahan akselerasi penggerak rodanya berada di bagian depan. Contohnya, ban depan diberi tekanan (33 – 36) Psi sedangkan ban belakang (30 – 33) Psi.
Baca juga: Segini Tekanan Ban Mobil Ring 15 yang Ideal buat Sehari-hari
3. Gunakan tekanan sesuai kondisi
Saat melakukan perjalanan jauh atau berpenumpang penuh, sebaiknya isi tekanan ban menggunakan tekanan atas. Sedangkan kalau bepergian jarak pendek atau penumpangnya sedikit, gunakan tekanan bawah.
4. Isi dengan nitrogen
Disarankan juga untuk mengisi tekanan ban menggunakan nitrogen. Pengisian dan pengecekan tekanan ban bisa dilakukan di bengkel ban atau SPBU terdekat.
Itu dia 4 tips yang bisa diterapkan saat mengisi tekanan ban mobil. Selanjutnya, mari kita bahas tentang tips memilih ban mobil city car.
Tips Memilih Ban Mobil
Tidak hanya untuk ban mobil city car saja, tips ini juga bisa digunakan saat memilih ban mobil jenis lain. Paling tidak ada 3 poin utama yang perlu dicermati sebelum membeli ban mobil. Ini dia 3 poin utamanya.
1. Jenis mobil
Mengetahui jenis mobil adalah poin penting sebelum memilih ban. Sebab, jenis mobil menjadi cerminan dari bobot mobil. Misalnya, mobil SUV tentu punya bobot yang lebih tinggi daripada city car atau sedan. Jadi, sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan ban yang diperuntukkan bagi city car atau sedan. Begitu juga sebaliknya.
Mengapa demikian? Sebab menggunakan ban yang tidak sesuai dengan jenis mobil bisa menyebabkan bahaya. Ban khusus city car pasti sudah dipersiapkan khusus untuk mobil berbobot city car. Sebaliknya, kalau city car pakai ban SUB, pasti akan boros bahan bakar. Sebab, ban SUV pasti berukuran besar dan punya bobot yang lebih berat. Sehingga, mobil akan lebih keras mengeluarkan tenaga untuk memutar roda.
2. Gaya berkendara
Poin selanjutnya adalah gaya berkendara. Bagaimana bisa gaya berkendara berpengaruh terhadap pemilihan ban mobil? Pasalnya, setiap pengemudi biasanya punya gaya berkendara yang berbeda-beda. Kalau menggunakan ban yang tidak sesuai, pasti akan mengalami beberapa kerugian. Baik dari segi keamanan dan kenyamanan.
Misalnya, pengemudi yang suka ngebut tidak cocok menggunakan ban yang berkarakter ECO Tire. ban ECO Tire tidak akan berfungsi maksimal dan menghasilkan performa yang kurang baik. Sebaliknya, pengemudi santai dan jarang mengebut lebih baik menggunakan ban ECO Tire. ban akan lebih bermanfaat dan memiliki karakter yang lebih pas bagi pengemudi santai.
Baca juga: Jangan Lalai, Lakukan Rotasi Ban Mobil Secara Berkala
3. Medan yang dilalui
Poin terakhir adalah memilih ban mobil sesuai medan yang sering dilalui. Mobil-mobil city car biasanya berjalan di kontur jalan perkotaan besar yang terbuat dari aspal. Sedangkan mobil yang sering melewati jalanan pedalaman, berpasir, tanah, bebatuan, tentu menggunakan jenis ban yang berbeda pula.
Itu dia tekanan angin ban mobil city car dan jenis mobil lainnya yang ideal, tips mengisi tekanan angin, sampai dengan tips memilih ban.
Selain menjaga tekanan angin yang ideal, cara merawat ban mobil agar lebih awet juga bisa dengan cara spooring dan balancing. Melakukan spooring dan balancing bisa menstabilkan ban dan membuat ban tidak gundul di satu sisi saja.
Lakukan spooring dan balancing di bengkel ban mobil terdekat se-Jabodetabek yang tersedia di Otoklix!