Tak sedikit pemilik kendaraan yang menganggap semua oli sama saja untuk semua kendaraan bermotor. Apakah oli mobil bisa untuk motor? Yuk, kita bahas lebih detail tentang oli mobil dan oli motor!

Oli adalah pelumas yang sangat penting untuk menjaga kinerja mesin kendaraan. Penggunaan oli yang tepat akan membuat mesin kendaraan menjadi awet dan mesin optimal.

Oli juga sangat mempengaruhi kesehatan dan kebersihan mesin kendaraan sebab oli mempunyai fungsi penting yaitu melumasi serta memberikan perlindungan pada bagian-bagian mesin yang bergesekan.

Adanya oli akan mencegah mesin menjadi cepat aus dan rusak. Fungsi oli yang lain adalah membersihkan mesin dari korosi, kotoran dan karat.

Namun, penggunaan oli juga tidak bisa sembarangan. Tidak semua jenis oli cocok untuk semua jenis kendaraan.

Pemakaian oli yang tidak sesuai dengan jenis mesinnya akan berdampak buruk pada performa mesin. Jadi, sangat penting bagi OtoFriends untuk mengetahui perbedaan oli mobil dengan oli motor.

 

Perbedaan Oli Mobil dengan Oli Motor

Meskipun sama-sama pelumas mesin, oli mobil dan oli motor memiliki perbedaan yang mendasar. Kamu juga perlu tahu penjelasan tentang apakah oli mobil bisa untuk motor agar ke depannya tidak salah kaprah.

  • Kekentalan atau Viskositas

Umumnya, oli motor memiliki tingkat kekentalan yang lebih tinggi dari oli mobil. Angka kekentalan biasanya ditandai dengan kode huruf dan angka seperti 10W-40.

Angka pertama menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu dingin. Sedangkan angka kedua untuk menunjukkan saat suhu panas atau saat mesin digunakan. Oli motor yang memiliki tingkat kekentalan tinggi mampu menahan gesekan pada suhu mesin yang panas dan putaran mesin yang tinggi.

Sedangkan oli mobil, memiliki tingkat kekentalan yang lebih rendah. Hal ini karena mesin mobil ukurannya lebih besar dan lebih kompleks daripada mesin motor. Angka kekentalan biasanya ditunjukkan dengan kode huruf dan angka 5W-30.

  • Zat Aditif

Untuk menunjang performa mesin, biasanya di dalam oli mobil dan oli motor ditambahkan zat aditif.  Fungsi zat aditif ini untuk melindungi mesin dari cepat aus dan mengurangi gesekan antar bagian mesin. Namun, untuk oli mobil dan oli motor, zat aditifnya berbeda.

Oli motor mengandung zat aditif yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mesin motor, seperti melindungi mesin dari kotoran dan korosi dan menjaga mesin dari keausan yang lebih cepat.

Zat aditif pada oli mobil diformulasikan untuk mengurangi pembentukan endapan dan menjaga mesin dari keausan pada penggunaan jangka panjang. JIka pun ada zat aditif tambahan lainnya, biasanya disesuaikan dengan kebutuhan mesin mobil, mengurangi gesekan mesin, dan melawan oksidasi.

Oli mobil tidak memerlukan zat aditif khusus kopling karena mobil menggunakan transmisi otomatis atau kopling kering.

  • Standardisasi

Oli motor mengikuti standarisasi dari American Petroleum Institute (API) dan juga Japanese Automotive Standards Organization (JASO). Sedangkan oli mobil, selain mengikuti standar API, juga berpatokan pada European Automobile Manufacturers Association (ACEA). Standar ini menunjukkan tingkat performa oli dan kesesuaiannya untuk jenis mesin.

perbedaan oli motor dan oli mobil

Lantas, apakah oli mobil bisa untuk motor?

Jawabannya sudah pasti tidak bisa.

Seperti telah diuraikan di atas, kedua oli memiliki perbedaan yang sangat menonjol. Penggunaan oli yang tidak sesuai fungsinya  akan menyebabkan mesin mengalami banyak masalah, seperti mesin menjadi cepat aus, cepat panas, dan meningkatnya konsumsi bahan bakar.

Tips Tepat Memilih Oli Motor

Saat memilih oli untuk motor, ada beberapa hal yang OtoFriends perlu perhatikan:

  • Baca buku panduan karena biasanya di dalamnya tertulis oli yang disarankan untuk digunakan di dalam mesin kendaraan.
  • Perhatikan kekentalan (viskositas) oli. Pastikan kamu memilih yang viskositasnya sesuai dengan jenis mesin motor.
  • Pilihlah oli motor yang telah memenuhi standar nasional atau internasional.
  • Konsultasikan dengan bengkel terpercaya. Mintalah rekomendasi oli yang tepat untuk jenis kendaraan atau merek oli yang sudah terbukti kualitasnya.

Jika kamu masih bingung dengan oli yang tepat untuk mobilmu atau apakah oli mobil bisa untuk motor, langsung saja ke bengkel Otoklix. Di sana, kamu dapat bertanya dengan para mekanik ahli yang berpengalaman tentang oli mobil supaya tidak salah pilih.

Mengganti oli secara berkala merupakan bentuk perawatan mobil yang penting, lho. Jadi, jangan sampai telat menggantinya, ya. Ingin merasakan pengalaman bengkel yang nyaman tanpa perlu mengantre saat mengganti oli? Yuk, booking jadwal kunjunganmu ke bengkel Otoklix melalui aplikasinya!

Pertanyaan Seputar Oli Motor

Apakah oli mobil bisa untuk oli motor?

Tidak bisa karena kedua oli tersebut memiliki perbedaan yang sangat mendasar, yaitu pada kekentalan (viskositas), aditif, dan standardisasinya.

Apakah oli mobil bisa untuk motor kopling?

Tidak bisa karena oli mobil tidak mengandung aditif khusus kopling karena mobil menggunakan transmisi otomatis atau kopling kering.

Apakah oli mobil super bisa untuk motor?

Oli mobil tidak disarankan digunakan untuk motor karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan oli untuk motor.

Apakah oli mobil matic bisa dipakai motor matic?

Tidak bisa karena mobil memiliki jenis kopling kering sedangkan motor memiliki kopling basah.

 

References:

https://anakmotor.id/solusi-perawatan/apa-beda-oli-mtor-dan-oli-moboil-22638
https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/apakah-oli-mobil-bisa-untuk-motor-ini-penjelasannya/

Jangan Keliru! Oli Mobil dan Oli Motor Beda Fungsi dan Spesifikasinya