Kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan berdasarkan kinerjanya. Tidak hanya upah, bentuk kompensasi lainnya juga ada insentif dan lainnya. Kompensasi ini memiliki tujuan tersendiri.

Selain tujuan dan fungsi pemberian kompensasi, kita juga bakal bahas jenis kompensasi, bentuk kompensasi, hingga faktor yang mempengaruhi kompensasi. Simak pembahasannya berikut ini.

Banner

Tujuan dan Fungsi Pemberian Kompensasi kepada Karyawan

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kinerja mereka. Dengan begitu, kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah dihitung dari beberapa hal. Bisa dari durasi kerja maupun banyaknya proyek yang dikerjakan.

Fungsi dari pemberian kompensasi kepada karyawan adalah sebagai pengalokasian sumber daya manusia secara efektif dan efisien. Selain itu juga mendorong pertumbuhan dan stabilitas ekonomi perusahaan.

Sementara itu, tujuannya adalah sebagai berikut.

  1. Memberi penghargaan atas prestasi karyawan.
  2. Memberi jaminan keadilan gaji karyawan.
  3. Mempertahankan karyawan.
  4. Mendapatkan karyawan yang bermutu.
  5. Mengendalikan biaya-biaya perusahaan.
  6. Mengikuti peraturan pemerintah tentang bisnis dan ketenagakerjaan.

Kesimpulannya, pemberian kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah bentuk apresiasi atas kinerja dan loyalitas dalam bekerja. Sehingga diharapkan bakal jadi semangat karyawan dalam bekerja. Perusahaan juga bakal lebih mudah mencapai target berikutnya.

Jenis Kompensasi

Sebelum membahas bentuk kompensasi, kita bakal bahas dulu jenis kompensasi. Ada jenis kompensasi finansial langsung, kompensasi finansial tidak langsung, dan kompensasi non finansial.

1. Kompensasi finansial langsung

Kompensasi finansial langsung adalah yang paling umum diketahui oleh masyarakat karena berwujud uang. Contohnya adalah gaji, tunjangan, THR, insentif, komisi, bonus, opsi saham, pembagian profit perusahaan, hingga pembayaran prestasi. 

Pendapatan yang menambah penghasilan bruto tahunan karyawan dan kena PPh pasal 21 juga merupakan kompensasi finansial langsung. Kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah termasuk kompensasi finansial langsung.

Baca juga: Catat! Ini Syarat Beli Mobil Atas Nama Perusahaan

2. Kompensasi finansial tidak langsung

Selain kompensasi finansial langsung, ada juga kompensasi finansial tidak langsung. Contoh dari kompensasi finansial tidak langsung ini adalah asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Perusahaan yang membayarkan premi asuransinya, tetapi karyawan bisa memperoleh manfaatnya.

Selain asuransi, fasilitas yang dinikmati oleh karyawan juga termasuk kompensasi finansial tidak langsung. Contohnya adalah pemberian mobil dinas, rumah dinas, akses internet, voucher, dan keanggotaan club.

3. Kompensasi non finansial

Sedangkan jenis ketiga ini kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah tidak berwujud dan tidak ada kaitannya dengan uang. Namun, nilainya sangat berharga bagi karyawan. Contohnya adalah pelatihan kemampuan secara berkala, supervisi yang kompeten, lingkungan kerja yang nyaman, jam kerja fleksibel, hingga cuti lebih banyak.

Bentuk Kompensasi kepada Karyawan

Selain upah atau gaji, bentuk lain dari kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah insentif, tunjangan, dan fasilitas

1. Upah atau gaji

Gaji atau upah adalah kompensasi yang paling terlihat ketika kita bekerja. Ada perbedaan antara gaji dan upah. Upah biasanya diberikan untuk pekerja produksi dan pemeliharaan yang tidak terpaut periode tertentu. Dasar pembayarannya adalah lama waktu bekerja atau upah per jam.

Sedangkan gaji atau salary diberikan kepada karyawan tetap baik secara harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Kompensasi ini diberikan secara berkala dalam bentuk uang.

2. Insentif

Insentif adalah kompensasi tambahan di luar gaji pokok atau upah. Program insentif pada setiap perusahaan berbeda-beda, ada yang berdasarkan produktivitas, penjualan, profit, maupun upaya kontribusi dari karyawan. Insentif biasanya diberikan bersama gaji sebagai penghargaan atas kinerja karyawan.

Insentif bisa diberikan dalam bentuk uang maupun bukan uang. Misalnya barang, paket liburan, dan lainnya. Insentif berguna untuk mempertahankan loyalitas karyawan yang berkualitas dan juga meningkatkan produktivitas perusahaan.

Baca juga: Syarat Perpanjang KIR Mobil Perusahaan Terbaru 2023

3. Tunjangan

Salah satu bentuk kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah tunjangan. Tunjangan yang diberikan perusahaan meliputi asuransi kesehatan, asuransi jiwa, tunjangan hari tua, tunjangan hari besar, program pensiun, hingga liburan yang ditanggung perusahaan.

Ada perbedaan antara tunjangan dan insentif. Insentif hanya diberikan saat perusahaan punya keuntungan lebih. Namun, tunjangan diberikan dengan pasti, sama seperti upah atau gaji.

4. Fasilitas

Bentuk lain kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah fasilitas. Fasilitas yang diberi perusahaan bisa berupa mobil dinas, perangkat komputer, pelatihan kerja untuk meningkatkan kompetensi, ganti biaya parkir, tempat parkir khusus, keanggotaan klub, dan sebagainya. Fasilitas-fasilitas ini diberikan kepada pekerja untuk mendukung kinerja, sehingga bisa melakukan pekerjaan dengan lebih lancar dan nyaman.

Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi

Keempat bentuk kompensasi biasanya sudah tersedia di perusahaan. Ada beberapa faktor yang memengaruhi kompensasi. Faktor-faktornya adalah sebagai berikut.

1. Faktor pemerintah

Pemerintah memiliki kebijakan mengenai kompensasi, antara lain standar gaji minimal, biaya transportasi atau angkutan, inflasi, devaluasi, pajak penghasilan, hingga penetapan harga bahan baku. Semua faktor ini berpengaruh terhadap kompensasi yang diberikan kepada karyawan. 

2. Penawaran antara karyawan dan perusahaan

Kebijakan tentang kompensasi juga bisa tergantung dari penawaran antara karyawan dan perusahaan. Biasanya pada sesi interview terjadi tawar menawar tentang besarnya upah, terutama ketika perusahaan sangat butuh merekrut karyawan dengan keahlian di bidang tertentu.

3. Standar biaya hidup

Standar biaya hidup bisa dikatakan sebagai kebutuhan dasar karyawan. Sehingga, besaran kompensasi harus bisa memenuhi standar kebutuhan dasar hidup karyawan. Dengan terpenuhinya kebutuhan karyawan dan keluarganya, maka karyawan akan makin semangat bekerja.

Baca juga: Manfaat Servis Mobil Operasional dengan Otoklix for Business

4. Perbandingan upah

Faktor lain yang menentukan kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah perbandingan upah. Besar kecilnya kompensasi dalam perusahaan dipengaruhi juga dengan tingkat pendidikan, masa kerja, dan ukuran perusahaan.

5. Permintaan dan persediaan

Kondisi pasar juga bisa dijadikan pertimbangan penentuan kompensasi. Kita bisa membaca tingkat persediaan dan permintaan yang ada di pasar.

6. Kemampuan membayar

Kemampuan perusahaan dalam membayar juga dijadikan pertimbangan pemberian kompensasi. Ketika keuangan perusahaan tidak stabil, maka tidak bisa memaksakan adanya kebijakan kompensasi.

Jadi, kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah terdiri dari kompensasi finansial dan non finansial. Bentuknya ada upah atau gaji, insentif, tunjangan, hingga fasilitas. Sementara itu, ada beberapa faktor pula yang menentukan kebijakan kompensasi dalam perusahaan.

Demi meringankan beban finansial perusahaan, Otoklix hadir sebagai solusi servis mobil operasional dengan program kerja sama Otoklix for Business

Perusahaan bisa mendapat sejumlah keuntungan antara lain harga hemat 30%, pembayaran fleksibel, tersedia layanan antar jemput gratis, jaminan spare part orisinal, dan keuntungan lainnya. Kunjungi https://otoklix.com/bisnis untuk informasi lebih lanjut.

Download aplikasi Otoklix di PlayStore untuk servis mobil lengkap dengan kualitas terstandarisasi dan harga yang kompetitif.

Bengkel flagship Otoklix tersedia di beberapa wilayah Jabodetabek. Servisnya lengkap, bengkelnya nyaman, harganya transparan. Selain melalui aplikasi, booking servis juga bisa melalui WhatsApp di nomor 0811-9200-25.

Pertanyaan Seputar Kompensasi dari Perusahaan yang Ditentukan oleh Performance Karyawan

Kompensasi yang bisa meningkatkan kinerja karyawan antara lain upah atau gaji, insentif, tunjangan, dan fasilitas.

Kompensasi adalah seluruh imbalan dari jasa atau hasil pekerjaan karyawan yang dibayarkan oleh perusahaan. Kompensasi bisa berupa uang maupun barang, secara langsung maupun tidak langsung.

Penetapan kompensasi biasanya dilihat dari jabatan atau golongan, UMR (upah minimum region), insentif, bonus, reward, dan tunjangan lain sesuai dengan performance karyawan.