Saat akan ganti ban, OtoFriends perlu mengenal istilah aspect ratio dari ban yang akan OtoFriends pilih. Selain itu, kita juga perlu memahami tentang profil ban dan cara baca arti kode pada ban. Tujuannya supaya kita bisa memilih ban yang tepat, aman, dan nyaman untuk dipasang di mobil. Mari kita simak pembahasan tentang aspect ratio dan serba-serbi ban mobil lainnya.

Apa Itu Aspect Ratio Ban?

Aspect Ratio adalah rasio antara tinggi ban terhadap lebar ban. Cara menghitung aspek rasio ban adalah dengan mengukur tinggi ban mulai dari pinggir ban (bibir velg) sampai ke telapak ban (dinding ban). Makin rendah angka rasio ini, artinya perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban makin kecil. Bisa dikatakan bahwa jarak telapak ban ke pinggir ban makin dekat. Kalau dilihat dari samping, profil ban terlihat lebih tipis.

Angka pada Aspect Ratio biasanya berkisar antara 30 sampai dengan 80. Aspek rasio yang lebih kecil biasanya meningkatkan stabilitas handling dan respons penyetiran kendaraan. Bisa dikatakan bahwa aspek rasio bisa jadi indikator peruntukkan ban.

Pahami Arti Kode Ban Lainnya

Selain memahami Aspect Ratio ban, kita juga perlu paham cara membaca arti kode ban. Tujuannya supaya bisa memilih ban yang tepat bagi kendaraan. Namun, perlu juga berkonsultasi dengan mekanik di bengkel ban untuk menemukan ban mobil yang tepat.

Sebagai contoh, kita akan mencoba membaca ukuran ban P225/70/R16 91S.

Huruf “P” dan “LT”

Kebanyakan kendaraan menggunakan huruf P di awal kode ban mobil sebelum urutan nomor dimulai. “P” menunjukkan “P-metrik”. Ini adalah sebutan dari Tire and Rim Association untuk ban yang digunakan untuk mobil penumpang. Misalnya SUV, minivan, dan truk pikap ringan lain. 

Sementara itu, kalau ada “LT” pada kode ban, artinya ban ini diperuntukkan untuk truk ringan. Ban truk ringan dirancang untuk dipakai pada kendaraan yang bisa membawa barang berat atau menarik trailer. Ada juga kode “T” untuk ban cadangan dan “ST” untuk trailer khusus.

Baca juga: 10 Ciri Ban Mobil Harus Diganti Secepatnya

Width atau lebar

Kemudian, angka pertama pada kode ban, yakni 225 menunjukkan ukuran lebar ban dalam satuan milimeter. Lebar ban diukur dari satu sisi dinding ke sisi yang lain. 

Aspect ratio atau aspek rasio 

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, aspek rasio memberi informasi tentang tinggi profil ban. Angka 70 pada contoh kode ban di atas adalah aspek rasio ban tersebut. Aspek rasio ban memiliki satuan persentase. Artinya, tinggi ban adalah 70% dari lebarnya.

Konstruksi

Setelah angka 70, ada huruf R pada contoh kode ban di atas, yaitu R16. Kita bakal bahas arti huruf R-nya terlebih dahulu. Huruf R di kode ban menunjukkan konstruksi ban. Perlu OtoFriends ketahui bahwa ada dua jenis konstruksi pada ban, yaitu R untuk Radial dan D untuk Diagonal or Bias Ply. Konstruksi ban radial berarti kabel ply internal disusun dengan arah radial, tegak lurus terhadap poros rotasi.

Diameter rim

Berikutnya adalah angka 16 setelah huruf R. angka ini menunjukkan diameter ban dalam satuan inci. Jadi, ban itu bakal sesuai dengan pelek dengan diameter 16 inci.

Index beban  

Angka berikutnya adalah 91. Angka ini menunjukkan indeks beban ban, artinya seberapa berat (dalam satuan kilogram) ban mampu menahan kendaraan. Indeks beban ini bukan angka pasti berapa kilogram yang bisa ditahan oleh ban, tetapi hanya berupa kisaran. Angka ini dimulai dengan angka 60 sampai 179 yang artinya bisa mendukung beban 250 kilogram sampai dengan 7750 kilogram.

Baca juga: Keunggulan Ban Mobil Sport: Tampil Sporty dan Performa Mumpuni

Simbol kecepatan  

Huruf terakhir setelah angka 91 adalah S. Huruf ini menunjukkan kemampuan kecepatan ban berdasarkan tes laboratorium standar. Ban dengan rating kecepatan “S” diberi nilai sampai dengan 180 km/jam, sedangkan ban dengan huruf “R” bisa mencapai 170 km/jam. Ban dengan tingkat kecepatan yang lebih tinggi menawarkan performa yang tinggi pula. Namun, OtoFriends harus tetap mengikuti batas kecepatan yang berlaku di jalan.

Itu dia cara membaca kode ban kendaraan. Selanjutnya, kita juga bakal membahas tentang profil ban.

Mengenal Profil Ban Rendah atau Tinggi

Profil ban bisa diartikan sebagai ketebalan ban yang dilihat melalui kode di permukaan sisi ban. Misalnya aspect ratio ban sebesar 75% dengan lebar telapak ban 185 mm, berarti ketebalan bannya adalah 138.75 mm. Makin besar aspect ratio makin tebal juga ketebalan bannya. 

Besaran profil ban juga dipengaruhi oleh ukuran velg kendaraan. Misalnya untuk mobil dengan ukuran velg 15 inci (R15), aspek rasio ban adalah 185/75. Kalau OtoFriends mau ganti velg ke ukuran yang lebih besar, misalnya R16, maka ban juga perlu diganti dengan yang punya aspect ratio lebih kecil, yaitu 185/65.

Baca juga: Tips Memilih Bengkel Ban Mobil dan Rekomendasi Terbaik

Ban profil tebal

Ban dengan profil tebal biasanya lebih nyaman. Sebab, makin tebal ban mobil, maka kemampuan untuk menyerap getaran dan meredam kebisingan gesekan ban dengan jalan menjadi makin baik. Suspensi juga terasa lebih empuk. Gesekan ban dengan jalan yang lebih sedikit membuat konsumsi bahan bakar juga lebih irit. Ban tebal juga bisa meminimalkan risiko kerusakan ban saat melewati jalanan yang buruk.

Ban profil tipis

Sebaliknya, ban dengan profil tipis kurang mampu menyerap getaran dan meredam guncangan jalan. Sehingga kenyamanan juga jadi berkurang. Mobil menghentak lebih keras dan suara ban jadi lebih bising. Gesekan ban dengan jalan yang lebih besar membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Selain itu, risiko velg rusak karena mengantam jalan juga lebih besar.

Namun, ban profil tipis juga punya keunggulan dalam bermanuver. Mobil bisa melakukan cornering dengan lebih baik karena daya cengkeram yang lebih baik. Ban profil tipis sangat cocok dipakai di mobil balap.

Itu dia pembahasan tentang aspect ratio ban mobil. Pastikan untuk memilih ban yang sesuai. Konsultasikan bersama mekanik di bengkel ban terpercaya yang ada di aplikasi Otoklix. Install aplikasinya sekarang dan temukan berbagai servis mobil di bengkel terdekat OtoFriends!

Pertanyaan Seputar Aspect Ratio

Aspect ratio adalah rasio antara tinggi ban terhadap lebar ban. Aspek rasio memberi informasi tentang tinggi profil ban. Aspek rasio ban memiliki satuan persentase. Jika pada ban ada kode 70, artinya tinggi ban adalah 70% dari lebarnya.

Aspect ratio dihitung dengan membagi antara tinggi dengan lebar ban. Cara menghitung aspek rasio ban adalah dengan mengukur tinggi ban mulai dari pinggir ban (bibir velg) sampai ke telapak ban (dinding ban). Makin rendah angka rasio ini, artinya perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban makin kecil.

Aspect ratio bisa menunjukkan profil ban. Ban dengan profil tebal dianggap lebih nyaman karena membuat suspensi lebih empuk dan suara jadi tidak bising. Selain itu, konsumsi bahan bakar juga lebih irit. Sedangkan ban dengan profil tips memang kurang nyaman, tetapi unggul dalam bermanuver. Oleh sebab itu, ban dengan profil tipis cocok digunakan pada mobil balap.