Agar mobil bisa melaju dengan baik dibutuhkan sistem penggerak kemudi mobil yang biasa disebut rack and pinion. Fungsinya yakni mengatur kemudi mobil agar roda bisa berbelok dengan mudah. 

Untuk lebih memahami sistem kemudi rack and pinion, cara kerja, hingga perbedaannya dengan recirculating ball, OtoFriends bisa membacanya pada artikel berikut ini. 

Apa Itu Rack and Pinion?

Rack and pinion adalah sistem penggerak kemudi mobil yang mengubah putaran menjadi gerakan linier dan sebaliknya. Roda gigi (pinion) ini terhubung dengan batang bergigi datar (rack). 

Mengutip dari laman gooto.com, rack and pinion merupakan jenis sistem kemudi yang paling lama dan pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 1980-an, yakni pada mobil Toyota Corolla KE70.

Penggunaan rack and pinion ini biasanya untuk mobil yang ukurannya kecil karena bentuk roda giginya kecil dan ringan. Namun, kini ada juga beberapa mobil tipe SUV besar yang sudah menggunakan sistem kemudi ini. Contohnya adalah Toyota Land Cruiser. 

Kelebihan dari sistem kemudi rack and pinion yakni, produksi mobil jadi lebih hemat, hemat bahan bakar, serta penanganan kendaraan jadi lebih mudah. 

Baca juga: Planetary Gears: Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja

Fungsi Rack and Pinion 

Rack and pinion memiliki dua fungsi utama, yakni:

  • Mengonversi gerak rotasi roda kemudi menjadi gerak linier agar roda pada kendaraan bisa berputar.
  • Mengurangi persneling yang memudahkan kemudi mobil untuk memutar roda.  

Selain itu, rack and pinion juga memiliki peran untuk membantu mobil saat melewati tanjakan yang curam, yakni dengan melakukan kontrol pada rem.

Bagaimana Cara Kerja Rack and Pinion?

Mengutip dari laman caranddriver.com, cara kerja rack and pinion adalah dengan memanfaatkan sistem roda gigi untuk menerjemahkan gerakan memutar roda menjadi gerakan linier yang diperlukan untuk memutar roda. 

Terdapat tabung logam sebagai tempat menampung gearset. Pada ujung setiap tabung tersebut, terdapat bukaan yang membuat rack jadi menempel pada bagian axial rod. 

Roda gigi pinion juga terhubung dengan poros kemudi, sehingga roda gigi akan berputar dan menggerakkan rack ketika roda kemudi tersebut berputar. 

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Mercedes Benz Sprinter, Fitur Mewah dan Nyaman

Masalah yang Sering Terjadi pada Rack and Pinion

OtoFriends juga sebaiknya tahu masalah-masalah yang sering muncul pada rack and pinion. Berikut ini penjelasannya:

1. Roda Kemudi Terasa Kencang

Masalah pertama yang sering terjadi pada rack and pinion adalah kemudi yang susah untuk diputar. 

Hal ini menandakan adanya masalah pada rak kemudi atau tekanan pada sistem power steering. Untuk mengatasi hal ini, OtoFriends bisa menambahkan cairan power steering

2. Cairan Power Steering Bocor

Masalah berikutnya yang sering terjadi yakni adanya kebocoran pada cairan power steering. 

Jika mengalami hal ini, sebaiknya OtoFriends harus segera memperbaikinya ke bengkel terdekat agar gearbox tidak terlalu panas dan membuat persneling rusak. 

3. Muncul Bunyi Gerinda

Bunyi gerinda muncul karena adanya pelumasan yang tidak sempurna pada kotak kemudi. Untuk mengatasinya, OtoFriends harus mengganti gearbox.

4. Cairan Power Steering Terbakar

Apabila muncul bau seperti oli yang terbakar, sebaiknya segera menepi pada tempat yang aman. Hal ini menandakan gearbox panas dan bila dibiarkan saja maka bisa menyebabkan terbakar. 

Perbedaan Rack and Pinion vs Recirculating Ball

Sebelum muncul rack and pinion, dulunya mobil menggunakan sistem recirculating ball. Namun, dibandingkan dengan rack and pinion, desain recirculating ball ini lebih rumit dan kompleks. Bahkan, biaya perbaikannya pun mahal.

Perbedaan lainnya yakni, recirculating ball menggunakan gigi kemudi yang lebih besar, sehingga cocok digunakan untuk kendaraan besar, seperti truk dan lain sebagainya. 

Nah, itu dia informasi terkait rack and pinion, cara kerja, hingga perbedaannya dengan recirculating ball. 

Apabila ada masalah dengan sistem kemudi OtoFriends, sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat, ya. Cari tahu bengkel terdekat di Otoklix!

OtoFriends dapat menghubungi OtoBuddy untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servis dan perawatan mobil. Gunakan aplikasi booking servis mobil Otoklix untuk menemukan lokasi bengkel terdekat dari tempat OtoFriends berada.

Pertanyaan seputar Rack and Pinion

Rack and pinion adalah sistem penggerak kemudi mobil yang mengubah putaran menjadi gerakan linier dan sebaliknya. Roda gigi (pinion) ini terhubung dengan batang bergigi datar (rack).

Fungsi rack and pinion yakni mengonversi gerak rotasi roda kemudi menjadi gerak linier agar roda pada kendaraan bisa berputar.

Biaya untuk penggantian rack and pinion tentunya bisa berbeda-beda pada bengkel. Namun, biasanya harganya mulai dari Rp850 ribuan.