Bagi kamu pemilik mobil Toyota Rush, apakah sudah tahu informasi seputar ganti oli mobil Toyota Rush? Pertama yang perlu kamu ketahui adalah kapasitas oli mesin Toyota Rush, tips memilih oli, rekomendasi, sampai dengan biaya ganti olinya.
Yuk, simak artikel Otoklix.com berikut ini.
Daftar Isi
Kapasitas Oli Mesin Toyota Rush
Kalau sudah tahu berapa kapasitas oli mesin Toyota Rush, kamu bisa memperkirakan berapa liter oli yang harus dibeli. Kapasitas oli mesin untuk Toyota Rush manual dan matic memiliki sedikit perbedaan.
Toyota Rush manual 1.3L membutuhkan oli 2,7 liter tanpa filter oli, sedangkan dengan filter oli membutuhkan 3 liter. Sementara itu untuk Toyota Rush matic dengan mesin 1.5L membutuhkan oli 3,2 liter tanpa filter oli dan 3,5 liter dengan filter oli. Jadi, meskipun sama-sama Rush, ternyata memiliki kapasitas oli yang berbeda.
Volume oli yang terlalu banyak atau kurang akan membuat performa mesin terhambat. Jika terlalu banyak oli, kerja mesin akan berat karena gerakan piston terhambat akibat banyaknya cairan. Sementara jika oli mobil kurang, mesin mobil bisa cepat overheat.
Baca Juga: Mengenal Oli Fuchs, Kualitas Jerman Harga Terjangkau
Cara Memilih Oli yang Sesuai
Agar tidak salah dalam memilih oli mobil Toyota Rush, kamu perlu mengetahui bagaimana cara memilih oli yang sesuai.
1. Mengikuti buku manual
Buku manual dibuat sebagai panduan dalam merawat mobil. Jadi, sudah pasti buku manual Toyota Rush berisi panduan merawat mobil Toyota Rush. Di dalam buku manual tersebut salah satunya disebutkan jenis oli yang sesuai untuk Toyota Rush.
2. Cek SAE, API, dan sertifikasi lainnya
Kode SAE menunjukkan viskositas oli. Indeks kekentalan oli ini di antaranya adalah 0W-20, 10W-40, 20W-50, dan sebagainya. Tingkat kekentalan oli ini harus sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Contohnya, mobil-mobil terbaru menggunakan oli dengan kode SAE 0W-20. Oli 0W-20 termasuk oli encer, cocok untuk melumasi celah mesin mobil terbaru yang sempit.
Selain mengecek kode SAE, kode API juga perlu dicek. API adalah singkatan dari American Petroleum Institute. Huruf pada API ini menunjukkan kualitas oli berdasarkan jenis, teknologi, masa pakai, dan lainnya. Jangan sampai menggunakan oli dengan spesifikasi yang lebih rendah daripada rekomendasi pabrikan.
Ada sertifikasi lainnya yang bisa dicek berdasarkan badan yang mengeluarkan sertifikasi, misalnya ILSAC, ACEA, dan JASO.
3. Memilih oli sintetis
Oli mobil Toyota Rush disarankan menggunakan oli dengan bahan penyusun utama sintetis. Perlu kamu ketahui bahwa ada tiga jenis oli mesin berdasarkan bahan penyusunnya, yaitu oli mineral, semi sintetis, dan full sintetis. Oli mineral berasal langsung dari ekstraksi minyak bumi. Tetapi oli mineral biasanya belum ditambahkan zat aditif.
Jadi, oli mineral tidak disarankan digunakan sebagai oli mobil Toyota Rush yang termasuk mobil modern. Sementara itu oli sintetis ditambahkan dengan zat aditif. Oli sintetis juga memiliki tingkat penguapannya yang rendah, dapat mencegah karat, memiliki daya bersih yang tinggi, serta lebih mampu melumasi komponen dengan baik.
Rekomendasi Oli Mobil Toyota Rush
Toyota Rush bisa menggunakan berbagai macam merek oli, asalkan spesifikasinya sesuai. Tetapi ada oli Toyota yang sudah disesuaikan dengan karakter mesin mobil-mobil Toyota. Nama oli ini adalah TMO (Toyota Motor Oil). Menggunakan oli yang sesuai akan membuat kinerja mesin mobil semakin optimal.
Kelebihan oli TMO ini adalah sudah mengikuti standar global, terutama sudah terstandarisasi Toyota Global. Produk oli ini sudah diawasi dan disetujui oleh principal di Jepang. Oli TMO juga sudah memiliki banyak varian kekentalan, contohnya adalah 10W-30 SL, 10W-40 SN, 15W-40 CH4, 15W-40 CI, Full Synthetic 0W-20 Eco Power APO SN GF-5, dan Full Synthetic 5W-30 SN GF5.
Salah satu rekomendasi untuk oli mobil Toyota Rush, terutama yang sudah berusia 5-10 tahun, oli yang direkomendasikan adalah TMO Lubricant 10W-40 SN. Kemasan oli ini berwarna abu-abu dengan tutup berwarna biru. Terdapat teknologi Actifilm Technology dan Double Protection yang dapat melindungi mesin dari terbentuknya kerak.
Selain TMO Lubricant, oli dengan merek Fuchs Titan Formula SN SAE 10W-40 juga diklaim cocok untuk mobil Toyota Rush karena mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar. Oli mesin ini juga diformulasikan khusus untuk mesin bensin dan melindungi dari deposit pada turbocharger.
Sementara itu untuk Toyota Rush matic disarankan menggunakan oli TMO Lubricant ATF T-IV. ATF adalah singkatan dari Automatic Transmission Fluid, yaitu oli yang diperuntukkan khusus untuk mobil transmisi otomatis. Cocok digunakan pada mobil Toyota Rush transmisi otomatis bukan CVT.
Biaya Ganti Oli Mesin Toyota Rush
Biaya ganti oli Toyota Rush terhitung murah. Secara keseluruhan, biaya perawatan Rush juga terbilang terjangkau. Apalagi sampai 4 tahun atau 50.000 km pertama, biaya jasa servis masih gratis. Toyota Rush disarankan untuk ganti oli setiap 10.000 km. Tidak hanya ganti oli mesin saja, tetapi filter oli, gasket, dan balance weight juga. Biayanya hanya sekitar Rp400 ribuan saja.
Tetapi kalau sudah habis masa biaya gratis, kamu bisa menggunakan fasilitas bengkel umum. Pasalnya biaya jasa untuk servis di bengkel resmi cukup mahal. Sementara itu biaya jasa di bengkel umum relatif lebih murah.
Baca juga: Setiap Berapa Km Ganti Oli Transmisi Mobil Manual?
Dampak Negatif Telat Ganti Oli
Mengganti oli memang sangat penting bagi mobil. Beberapa dampak negatif di bawah ini adalah akibat dari telatnya ganti oli mobil Toyota Rush.
1. Kinerja mesin menurun
Kinerja mesin mobil bisa menurun akibat terlambat ganti oli mesin. Oli yang sudah jelek akan menghitam dan menjadi kental karena tercampur dengan kotoran. Fungsi oli sebagai pelumas menjadi tidak maksimal, bahkan bisa menggores logam pada mesin. Hal yang biasanya terasa adalah tarikan mobil terasa berat dan suara mesin kasar.
2. Mesin overheat
Komponen yang kerjanya berat dengan oli yang sudah tidak bekerja optimal akan membuat mesin menjadi cepat panas. Gesekan antar komponen menjadi semakin kencang. Mesin yang overheat bisa membuat mobil mogok, bisa merusak komponen lainnya, bahkan bisa menimbulkan kebakaran.
3. Konsumsi bahan bakar boros
Mesin yang bekerja semakin berat membutuhkan sumber tenaga lain selain dari oli. Oleh karena itu, bahan bakar menjadi sumber tenaga lain sehingga konsumsi BBM menjadi boros. Jadi, jangan sampai lupa ganti oli mobil Toyota Rush ya.
Setelah mengetahui berapa kapasitas oli mesin Toyota Rush, cara memilih oli yang sesuai, rekomendasi mereknya, sampai dengan biaya ganti oli mobil Toyota Rush, sampai dengan dampak negatif telat ganti oli, maka tidak perlu lagi untuk melakukan booking servis di aplikasi Otoklix.
Otoklix punya banyak promo ganti oli di bengkel-bengkel terbaik. Dapatkan juga reward OtoPoints yang dapat ditukar dengan perawatan mobil lainnya.
Pertanyaan Seputar Oli Mobil Rush
Toyota Motor Oil SAE 10W-40 merupakan produk pelumas premium produksi Toyota Indonesia dengan spesifikasi API SN (spesifikasi API terbaik saat ini).
Toyota Rush manual 1.3L membutuhkan oli 2,7 liter tanpa filter oli, sedangkan dengan filter oli membutuhkan 3 liter. Sementara itu untuk Toyota Rush matic dengan mesin 1.5L membutuhkan oli 3,2 liter tanpa filter oli dan 3,5 liter dengan filter oli.
Secara keseluruhan, biaya perawatan Rush juga terbilang terjangkau. Apalagi sampai 4 tahun atau 50.000 km pertama, biaya jasa servis masih gratis. Toyota Rush disarankan untuk ganti oli setiap 10.000 km. Tidak hanya ganti oli mesin saja, tetapi filter oli, gasket, dan balance weight juga. Biayanya hanya sekitar Rp400 ribuan saja.