Perusahaan tentu sudah menganggarkan dana untuk servis rutin mobil operasional. Namun, terkadang terjadi kondisi tidak terduga yang menyebabkan biaya servis rutin mobil kantor jadi mahal. Tujuannya hanya ingin ganti oli, ternyata banyak suku cadang yang perlu diganti.

Kondisi ini biasanya terjadi karena kurangnya manajemen kendaraan operasional. Misalnya jadwal yang tidak teratur, padahal mobil operasional dilakukan terus menerus, sehingga komponen terlanjur rusak. Oleh sebab itu, HR/GA perlu tips khusus untuk menghemat anggaran biaya servis rutin mobil.

Banner

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix for Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis. Otoklix for Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda!

Berikut ini Otoklix bakal membahas tips mengelola kendaraan operasional sehingga biaya servis rutin mobil bisa lebih hemat. 

Baca juga: 6 Tips HR/GA Mengatur Jadwal Servis Rutin Mobil Operasional

Tips Menghemat Biaya Servis Rutin Mobil Operasional

Sejumlah tips berikut ini bisa Anda lakukan untuk menekan biaya servis rutin mobil operasional. Apalagi biaya perbaikan saat mobil operasional rusak dikalikan dengan jumlah armada. Biayanya tentu akan membengkak.

1. Menggunakan suku cadang asli

Memakai suku cadang asli bisa menjaga kondisi mobil lebih baik. Meskipun harga suku cadang asli biasanya lebih mahal daripada KW, tetapi kualitasnya lebih terjamin. Mobil jadi lebih tidak rewel. Pengeluaran untuk biaya servis rutin mobil juga bisa lebih hemat.

Sebaliknya, ketika memakai suku cadang dengan kualitas yang buruk, bisa jadi justru sering minta ganti. Jadi, yang semula berniat untuk servis ringan malah harus ganti banyak spare part. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan suku cadang asli, meskipun lebih mahal, tetapi lebih awet. Anggap suku cadang asli sebagai investasi.

Anda bisa mendapatkan suku cadang asli di bengkel resmi maupun di bengkel tepercaya seperti Otoklix. Otoklix menjamin bahwa suku cadang yang tersedia adalah asli (genuine/OEM).

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix for Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis. Otoklix for Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda!

2. Memakai BBM sesuai kebutuhan mesin

Setiap kendaraan didesain untuk mengonsumsi BBM dengan kualitas tertentu. Kalau pabrikan kendaraan menganjurkan mobil kantor Anda memakai bahan bakar dengan oktan tinggi, maka sebaiknya mobil tersebut tidak diisi dengan bensin beroktan rendah. 

Meskipun murah, tetapi BBM dengan kualitas rendah lama kelamaan bisa merusak mesin. Sehingga kinerja mesin jadi tidak optimal. BBM dengan kualitas rendah tidak bisa menahan kompresi mesin yang tinggi. Selain itu, umur komponen juga jadi pendek. 

Akibatnya Anda harus sering servis mobil bahkan ganti suku cadang. Biaya servis rutin mobil pun jadi lebih besar. 

3. Memahami jadwal servis

Tujuan dari servis rutin adalah mempertahankan performa dan daya tahan kendaraan. Tidak hanya rutin, servis juga harus sesuai jadwal. Banyak keuntungan servis harus dilakukan sesuai jadwal, terutama untuk kendaraan baru. 

Pertama, supaya garansi mobil tidak hangus. Kemudian, mobil baru biasanya masih dapat servis gratis kalau dilakukan sesuai jadwal. Kalau servis di luar jadwal, Anda harus bayar sendiri.

Baca juga: Pentingnya Pemeliharaan Kendaraan Operasional secara Rutin

4. Merawat ban kendaraan

Ban merupakan salah satu komponen yang perannya vital. Ban yang sudah jelek, gundul, ada benjolan, dan kondisi kerusakan lainnya bisa berbahaya bagi keselamatan. Oleh sebab itu, sebaiknya pakai ban dengan kualitas bagus agar awet dan lebih aman. 

Ada beberapa tips merawat ban mobil. Pertama, perhatikan tekanan angin. Kedua, lakukan alignment yaitu spooring dan balancing agar mobil bisa dikendalikan secara maksimal. Kemudian, pakai sabun khusus ketika membersihkan ban, bersihkan hingga sela-sela ban minimal sekali dalam sebulan. 

5. Servis di bengkel tepercaya

Sebaiknya hindari memilih bengkel secara sembarangan hanya karena mau dapat harga murah. Boleh saja memilih bengkel yang harga servisnya murah. Namun, pastikan bahwa mekanik bengkel tersebut benar-benar paham tentang otomotif. 

Otoklix telah dipercaya oleh lebih dari 50 perusahaan karena selain servisnya berkualitas, mekanik andal, dan harga kompetitif, banyak juga keunggulan lainnya. 

6. Memanfaatkan promo servis

Setiap bengkel biasanya memiliki promo servis. Anda bisa memanfaatkannya untuk menghemat biaya servis rutin mobil. 

Jenis dan Biaya Servis Rutin Mobil

Servis berkala mobil biasanya dilakukan berdasarkan jarak tempuh maupun interval waktunya. Namun, bagi mobil-mobil yang beroperasi di dalam kota lebih mengutamakan servis berdasarkan interval waktu. Sebab, jalanan perkotaan yang macet membuat mesin tetap bekerja meskipun tidak menempuh jarak yang jauh.

Berikut adalah jenis dan biaya servis rutin mobil yang perlu Anda persiapkan.

1. Servis berkala 1.000 km

Servis berkala 1.000 km biasanya hanya mengecek komponen-komponen mobil seperti komponen kelistrikan, eksterior, dan mesin. Fluida-fluida mobil juga dicek. Begitu juga dengan transmisi, kopling, rem mobil, dan shock absorber. Umumnya servis berkala 1.000 km setelah pembelian mobil tidak dipungut biaya.

Baca juga: 8 Standarisasi SOP Perawatan Mobil Operasional Perusahaan

2. Servis berkala 5.000 km

Biasanya mobil akan menempuh jarak 5.000 km dalam kurun waktu tiga hingga empat bulan. Pada waktu ini, akan dicek oli mesin, kampas rem, steering, dan juga carian lain pada mobil. Biaya servis rutin mobil pada interval ini biasanya masih gratis untuk 5.000 km pertama. Namun, untuk kelipatan 5.000 km berikutnya (bulan ke-9, 15, 21, 27) dikenakan biaya sekitar Rp500 ribu.

3. Servis berkala 10.000 km

Pada servis berkala 10.000 km akan dicek komponen oli mesin, oli transmisi, dan filter oli. Selain itu akan dilakukan pengecekan fungsi ren dan pembersihan empat roda. Anda juga bisa melakukan alignment roda pada kelipatan 10.000 km. Biaya servis rutin mobil untuk servis berkala 10.000 km berkisar Rp400 ribu hingga Rp600 ribu.

5. Servis berkala 20.000 km

Servis berkala 20.000 km biasanya dilakukan saat mobil sudah mencapai usia 1 tahun. Pengecekan yang dilakukan antara lain filter udara, pembersihan throttle body, pengecekan rem di semua roda, kalibari idle, penyetelan klep, ganti filter AC, busi, hingga alignment ban.

Biaya servis pada kelipatan 20.000 biasanya sekitar Rp1 juta hingga Rp1,2 juta. Pada kelipatan 40.000 km bisa mencapai Rp2 jutaan.

6. Tune up

Tune up adalah servis yang tidak kalah penting dari servis berkala. Tujuannya untuk mengembalikan dan meningkatkan kinerja mobil biar terasa seperti baru lagi. Ketika tune up akan dilakukan pengecekan, pembersihan, hingga penggantian komponen menyeluruh. Biayanya mulai dari Rp300 ribu hingga Rp1 juta, tergantung komponen yang diganti.

Itu dia sejumlah tips untuk menghemat biaya servis rutin mobil operasional yang bisa dilakukan oleh HR/GA.

Anda bisa memakai layanan Otoklix for Business untuk menghemat biaya servis rutin mobil. Selain harga servisnya kompetitif, Otoklix juga akan memberikan pengingat jadwal servis rutin. Mobil yang diservis rutin bisa menekan cost perawatan.

Otoklix for Business adalah partner terpercaya dalam perawatan kendaraan operasional dan manajemen fleet.

Dengan 600+ bengkel mitra di seluruh Indonesia, garansi 14 hari, layanan pelanggan yang responsif, dan harga kompetitif, Otoklix berfokus pada efisiensi dan keandalan operasional kendaraan bisnis Anda di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat layanan unggulannya seperti, Home Service, Layanan Antar Jemput Gratis, dan Emergency Handling.

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix for Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis. Otoklix for Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda!

Pertanyaan Seputar Biaya Servis Rutin Mobil


Servis rutin mobil adalah perawatan mobil secara rutin dan teratur dalam interval waktu tertentu agar mobil tetap berfungsi secara optimal. Mobil yang diservis secara berkala akan tetap dalam kondisi prima. Selain itu, kerusakan komponen juga bisa dicegah secara dini.


Beberapa komponen mobil yang perlu diservis secara rutin antara lain oli mesin, filter oli, busi, filter AC, filter udara, kanvas kopling, kanvas rem, hingga ban mobil.


Biaya servis rutin mobil dalam jarak tempuh 5.000 km berkisar Rp500 ribu. Setiap 6 bulan sekali atau kelipatan 10.000 km biaya servis rutin mobil mencapai Rp400 ribu hingga Rp600 ribu. Kemudian, pada kelipatan 20.000 sekitar Rp1 juta hingga Rp1,2 juta. Sedangkan biaya servis tune up sekitar Rp300 ribu hingga Rp1 juta.