Sebagai karyawan, terkadang ada masa mengalami semangat yang pasang surut. Semangat yang naik turun ini berpengaruh terhadap kinerja. Sehingga menjadi salah satu aspek yang dinilai oleh perusahaan.

Oleh sebab itu, tips kerja produktif ini bakal bermanfaat untuk Anda sebagai pegawai di sebuah perusahaan. Tidak hanya tips untuk karyawan, Otoklix juga akan membahas tips kerja produktif bagi perusahaan yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Mari simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

Banner

10 Tips Kerja Produktif bagi Karyawan

Sebagai karyawan, kita harus memenuhi ekspektasi atasan dan mencapai tujuan perusahaan. Agar performa kita di kantor tetap terjaga, kita perlu punya cara mempertahankan produktivitas kerja. Berikut ini adalah 10 tips kerja produktif yang bisa diterapkan oleh karyawan.

1. Menyesuaikan bekerja sesuai kemampuan

Cara untuk bekerja produktif adalah bisa menyesuaikan bekerja sesuai kemampuan. Bekerja sesuai dengan kemampuan, secukupnya, dan tidak berlebihan membuat kita tidak memforsir diri.

Produktif bisa tercapai karena kerja keras, tetapi kerja keras belum tentu produktif. Penting untuk tidak memaksakan diri dan mengambil waktu untuk beristirahat. Oleh sebab itu, diperlukan manajemen waktu yang baik agar bisa seimbang antara bekerja dan istirahat.

2. Hindari multitugas

Melakukan beberapa pekerjaan sekaligus terlihat keren, tetapi sebenarnya menghabiskan banyak energi. Pada akhirnya, kita jadi tidak produktif karena fokus terbagi, kelelahan, hingga bikin stres. Untuk itu, sebaiknya buat to-do-list dan merencanakan apa yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

3. Menentukan skala prioritas

Poin ini menyambung tips kerja produktif sebelumnya, kita perlu menentukan skala prioritas. Agar lebih produktif, kita harus bekerja efisien. Membuat skala prioritas membantu kita menyelesaikan pekerjaan secara terstruktur.

Baca juga: Kontrak Kerja Karyawan: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

4. Menyiapkan to-do-list

Menyiapkan to-do-list akan terbantu ketika kita sudah mengenal urutan pekerjaan yang harus segera diselesaikan, atau skala prioritas. Dengan adanya daftar tugas, tugas akan lebih terorganisir. Selain itu, mencentang poin-poin tugas yang sudah kita kerjakan juga bisa membangkitkan semangat untuk mengerjakan tugas selanjutnya.

5. Meminimalisasi distraksi

Tips kerja produktif berikutnya adalah menjauhi distraksi. Interupsi atau distraksi perlu dilawan agar lebih produktif. Cobalah untuk menjauh dari hal-hal yang memberikan interupsi ketika sedang bekerja, misalnya hindari membuka media sosial ketika sedang mengerjakan tugas.

6. Menyempatkan olahraga

Olahraga adalah salah satu cara agar kerja lebih produktif. Kebiasaan menyempatkan olahraga ringan bisa membuat otak mendapat lebih banyak oksigen. Ketika banyak oksigen di otak, kita bisa lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu. Sehingga, tugas lebih cepat terselesaikan dan bisa melanjutkan mengerjakan pekerjaan berikutnya.

7. Menyiapkan tempat kerja yang nyaman

Tempat kerja yang nyaman berpengaruh terhadap produktivitas. Tempat kerja bisa dalam bentuk ruangan yang nyaman maupun lingkungan kerja yang mendukung. Misalnya bersama dengan teman-teman kerja yang rajin, kita juga akan terbawa rajin. 

Ruangan dan meja kerja yang bersih dan rapi juga bisa memberikan energi positif saat bekerja. Selain itu, menggunakan meja dan kursi yang sesuai juga bisa mengurangi risiko sakit punggung atau leher.

Baca juga: Mengenal Kompensasi dari Perusahaan yang Ditentukan oleh Performance Karyawan

8. Mendengarkan musik favorit

Mendengarkan musik favorit bisa meningkatkan mood dan gairah dalam bekerja. Musik juga dipercaya bisa berpengaruh terhadap kreativitas, kualitas, dan produktivitas kerja. Pilih musik yang bisa mempertahankan konsentrasi.

9. Minum kopi

Kafein dalam kopi bisa menghambat kerja zat adenosine di dalam otak, yaitu pemicu rasa kantuk. Dengan begitu, mengonsumsi kopi bisa jadi salah satu tips kerja produktif dan lebih fokus. Namun, hindari konsumsi kopi lebih dari 6 gelas sehari. Minum terlalu banyak kopi bisa meningkatkan asam lambung, menyebabkan migrain, hingga insomnia.

10. Melakukan power nap

Tips yang terakhir adalah melakukan power nap. Apa itu power nap? Power nap adalah tidur siang selama 20-30 menit yang sudah terbukti bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi. Anda bisa melakukan power nap saat jam istirahat.

Itu dia 10 tips kerja produktif yang bisa dilakukan oleh karyawan. Selanjutnya kita bakal membahas tips meningkatkan produktivitas kerja karyawan yang bisa dilakukan oleh perusahaan.

5 Tips Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Meningkatkan kinerja karyawan tidak hanya menjadi tanggung jawab karyawan, tetapi juga perusahaan turut andil. Ini dia 5 tips agar kerja lebih produktif yang bisa dilakukan oleh perusahaan.

1. Menyesuaikan pekerjaan karyawan dengan kemampuannya

Sebaiknya perusahaan menyesuaikan pekerjaan karyawan dengan kemampuannya. Misalnya, karyawan dengan kepribadian ekstrovert dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dibebankan pekerjaan yang perlu berhubungan dengan negosiasi. Membuat karyawan hebat dalam setiap pekerjaan adalah hal yang tidak efektif.

2. Mengadakan training

Perusahaan juga perlu memberikan “bekal” kepada karyawan. Perusahaan bisa mengadakan training, cross-training, maupun pelatihan dalam bentuk lainnya. Memang ada beberapa karyawan yang mampu belajar secara otodidak, tetapi kita tidak bisa berekspektasi hal tersebut kepada semua karyawan.

Jadi, jangan menganggap bahwa memberikan training karyawan membuang-buang uang perusahaan. Sebab, karyawan dengan skill yang mumpuni akan membantu perusahaan mencapai tujuan-tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca juga: Memahami Unsur Penting pada Form Penilaian Kinerja Karyawan

3. Menyediakan fasilitas mendukung

Karyawan akan lebih produktif jika diberikan fasilitas yang mendukung di tempat kerja. Misalnya, sediakan komputer yang mumpuni dan koneksi yang lancar agar pekerjaan cepat terselesaikan.

4. Memberikan insentif

Memberikan insentif bisa mendorong semangat karyawan untuk bekerja lebih produktif. Insentif yang bisa diberikan antara lain kenaikan gaji, bonus, bahkan kupon makan gratis, kupon transportasi, dan hari libur tambahan.

5. Melakukan evaluasi berkala

Selain melakukan hal-hal di atas, salah satu tips kerja produktif yang bisa diterapkan oleh perusahaan kepada karyawan adalah melakukan evaluasi secara berkala. Namun, tidak hanya evaluasi kepada karyawan, tetapi juga karyawan bisa mengevaluasi perusahaan. Oleh sebab itu, fungsi HR sangat penting pada proses ini.

Demikian pembahasan tentang tips kerja produktif bagi karyawan dan perusahaan. Dengan meningkatnya produktivitas, tujuan perusahaan bisa lebih cepat tercapai.

Salah satu cara agar bekerja lebih produktif, efektif, dan efisien adalah kemudahan servis mobil operasional.

Mobil operasional yang selalu prima akan sangat menunjang produktivitas karyawan. Otoklix for Business hadir sebagai layanan bengkel berkualitas dengan harga yang kompetitif dan garansi servis 14 hari untuk servis mobil kantor.

Untuk kemudahan booking servis, download aplikasi Otoklix di PlayStore. Cek layanan servis yang tersedia dan biayanya. Harga yang perlu dibayar sesuai dengan yang tertera.

Booking servis bisa dilakukan juga dengan chat OtoBuddy di WhatsApp di nomor 0811-9200-25. Penasaran dengan keuntungan Otoklix for Business? Informasi selengkapnya ada pada halaman https://otoklix.com/bisnis dan isi formulir yang tersedia.

Pertanyaan Seputar Tips Kerja Produktif :


Cara agar bekerja lebih produktif adalah dengan melakukan kebiasaan seperti sebagai berikut: 1) Bekerja secukupnya; 2) Hindari multitugas; 3) Mengatur jadwal untuk cek e-mail; 4) Menjauhi distraksi, dan; 5) Menyempatkan olahraga.


Contoh kegiatan yang bisa meningkatkan produktivitas kerja adalah membuat to-do-list, menyiapkan tempat kerja yang baik, mendengarkan musik favorit, minum kopi, hingga melakukan power nap.


Ada beberapa hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas karyawan adalah memberikan pekerjaan sesuai kemampuan SDM, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, mengadakan training, dan membangun komunikasi yang efektif.