Perusahaan berkewajiban memahami standar dan prosedur servis kendaraan operasional, mulai dari servis tingkat ringan hingga servis untuk kerusakan berat pada kendaraan operasional perusahaan.
Jadi, pemahaman bahwa hanya orang yang bekerja di dunia otomotif atau yang menyukai otomotif saja yang perlu mengetahui bagaimana langkah-langkah servis ringan pada mobil keliru. Informasi tentang langkah-langkah melakukan servis ringan penting diketahui bagi semua pemilik kendaraan bermotor roda 4.
Berikut ini penjabaran lengkap tentang tujuan perawatan mobil operasional perusahaan, langkah-langkah untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan ringan pada mobil hingga jenis-jenis servis mobil.
Baca juga: Pentingnya Pemeliharaan Kendaraan Operasional secara Rutin
Daftar Isi
Memahami Tujuan Servis Kendaraan Operasional Secara Berkala
Kendaraan operasional perusahaan merupakan moda transportasi khusus penunjang seluruh aktivitas bisnis ataupun aktivitas lain bagi perusahaan, organisasi, hingga institusi pemerintahan. Umumnya kendaraan dinas ini merupakan kendaraan bermotor roda 4 hingga lebih.
Terdapat 2 jenis aktivitas pemeliharaan dan perawatan kendaraan yakni perawatan yang rutin dilakukan atau biasa yang disebut juga servis kendaraan secara berkala serta aktivitas perawatan kendaraan tak terencana.
Servis mobil berkala merupakan aktivitas pemeliharaan dan perawatan kendaraan yang rutin dilakukan berdasarkan parameter tertentu yakni penggunaan kendaraan dan jarak tempuhnya, misalnya saja seperti ganti oli mobil setiap kelipatan jarak tempuh 10.000 kilometer.
Sedangkan servis mobil atau perbaikan tak terencana merupakan aktivitas pemeliharaan dan perawatan mobil yang disebabkan kerusakan komponen tertentu sehingga mengharuskan pemilik kendaraan melakukan perbaikan atau reparasi.
Disarankan untuk melakukan servis mobil rutin secara berkala untuk menghindari servis tak terencana. Pasalnya biaya servis tak terencana cenderung lebih besar daripada servis berkala.
Tujuan servis kendaraan, khususnya bagian mesinnya, dilakukan rutin secara berkala adalah untuk mendeteksi sejak dini bila terjadi kerusakan atau keausan komponen sehingga performa mobil bisa lebih optimal lagi, menghemat biaya servis mobil dan memastikan tingkat keselamatan dan keamanan kendaraan baik.
Baca juga: Manfaat Servis Mobil Operasional dengan Otoklix for Business
Langkah-Langkah Perawatan Mesin Kendaraan Ringan
Sebelum membawa mobil ke bengkel, Anda bisa memeriksa kondisi kesehatan mesin mobil dengan langkah-langkah perawatan mesin kendaraan ringan berikut ini.
1. Langkah Persiapan
Langkah pertama dalam memeriksa mobil adalah dengan memperhatikan lokasi Anda untuk memeriksa mobil.
Ada beberapa aturan tertentu yang bisa Anda lihat di buku manual kendaraan saat akan melakukan pemeriksaan kendaraan. Misalnya saja saat akan memeriksa kualitas oli mobil, pilihlah lokasi dengan permukaan jalan yang rata.
Selain itu, persiapkan juga peralatan-peralatan yang dibutuhkan. Sebagai contoh peralatan yang dibutuhkan untuk mengganti oli mesin mobil, antara lain produk oli yang baru, mangkuk khusus untuk menampung oli bekas, filter oli baru, kunci filter oli, sarung tangan, kunci pembuka bergigi dan set kunci baut.
2. Penerapan SOP saat Memeriksa Kondisi Mesin
Apabila semua peralatan yang dibutuhkan telah dipastikan telah siap, maka Anda bisa langsung memeriksa bagian kendaraan dimulai dari mesin mobil.
Namun, yang perlu diingat OtoFriends adalah melakukan pemeriksaan sesuai Standard Operational Procedure (SOP).
Ada prosedur khusus untuk mengganti oli mobil dan aki mobil sehingga perbaikan yang Anda lakukan terhindar dari potensi kerusakan pada komponen lainnya. Hal ini berlaku juga untuk komponen mobil lainnya.
Bila sulit menemukan informasi tentang prosedur perawatan komponen mobil, Anda bisa mencari informasinya di situs otomotif tepercaya di internet, seperti laman bengkel terbaik Otoklix.
3. Uji Coba atau Test Drive
Setelah proses pemeriksaan dan perawatan mesin telah selesai, lakukan uji coba atau test drive terlebih dulu untuk memastikan seluruh komponen dalam kondisi yang benar sehingga performa mobil semakin membaik.
Caranya dengan memanaskan mesin mobil dan perhatikan apakah ada kerusakan lain pada komponen mesin mobil seperti baut yang longgar atau ditemukan kebocoran dan kerusakan lainnya. Saat hal tersebut terjadi maka segera perbaiki.
Langkah ini krusial untuk dilakukan agar terhindar dari kerusakan fatal. Namun bila Anda kurang percaya diri untuk memperbaiki kendaraan operasional sendiri, Anda bisa membawa mobil tersebut ke Bengkel Otoklix.
Otoklix for Business adalah partner terpercaya dalam perawatan kendaraan operasional dan manajemen fleet.
Dengan 600+ bengkel mitra di seluruh Indonesia, garansi 14 hari, layanan pelanggan yang responsif, dan harga kompetitif, Otoklix berfokus pada efisiensi dan keandalan operasional kendaraan bisnis Anda di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat layanan unggulannya seperti, Home Service, Layanan Antar Jemput Gratis, dan Emergency Handling.
Baca juga: Garansi 14 Hari Servis Mobil Operasional Perusahaan di Otoklix
4. Langkah Finishing
Langkah terakhir perawatan kendaraan ringan yakni dengan memastikan kondisi tampilan mobil seperti semula. Perhatikan beberapa titik untuk memastikan tidak ada noda bekas perbaikan yang tertinggal di body mobil.
Khususnya noda-noda yang menempel pada permukaan cat mobil dan material di interior mobil yang dapat merusak tampilan mobil.
Pertanyaan Seputar Servis Kendaraan Operasional :
Tujuan servis kendaraan, khususnya bagian mesinnya, dilakukan rutin secara berkala adalah untuk mendeteksi sejak dini bila terjadi kerusakan atau keausan komponen sehingga performa mobil bisa lebih optimal lagi, menghemat biaya servis mobil dan memastikan tingkat keselamatan dan keamanan kendaraan baik. Servis mobil berkala merupakan aktivitas pemeliharaan dan perawatan kendaraan yang rutin dilakukan berdasarkan parameter tertentu yakni penggunaan kendaraan dan jarak tempuhnya, misalnya saja seperti ganti oli mobil setiap kelipatan jarak tempuh 10.000 kilometer. Kendaraan operasional perusahaan merupakan moda transportasi khusus penunjang seluruh aktivitas bisnis ataupun aktivitas lain bagi perusahaan, organisasi, hingga institusi pemerintahan. Umumnya kendaraan dinas ini merupakan kendaraan bermotor roda 4 hingga lebih.