Pentingkah pelatihan keselamatan dan tanggung jawab berkendara bagi karyawan yang menggunakan kendaraan perusahaan? Tentu saja penting karena keselamatan berkendara merupakan tugas seluruh pengguna jalan.

Bagi perusahaan yang memiliki mobil perusahaan sendiri wajib membuat aturan dan kebijakan khusus bagi karyawan yang memiliki privilege mobil perusahaan atau supir mobil perusahaan. Umumnya Anda akan mewajibkan pengendara mobil perusahaan sudah memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Akan tetapi, memiliki SIM saja belum cukup. Sebagai tim HR/GA, Anda tetap perlu memberikan pelatihan khusus mengenai pentingnya keselamatan dan tanggung jawab berkendara. Berikut ini aturan dasar safety riding dan tips menjaga keselamatan sehingga kesadaran rasa tanggung jawab berkendara bagi karyawan semakin meningkat.

Banner

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix For Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis.

Aturan Dasar Safety Riding

Meskipun karyawan yang mengendarai mobil perusahaan sudah memiliki SIM A untuk mengendarai mobil atau SIM B untuk mengendarai kendaraan alat berat, akan tetapi pendalaman materi untuk kembali mempelajari aturan mendasar berkendara tetap perlu Anda buat melalui pelatihan-pelatihan khusus.

Adapun aturan mendasar mengenai keselamatan dan tanggung jawab berkendara di antaranya sebagai berikut.

1. Memaparkan Safety Driving

Skill based driving atau istilah yang cukup familiar adalah safety driving merupakan keterampilan dan perilaku berkendara yang aman berdasarkan standar keselamatan. Menekankan kebiasaan safety driving selama berkendara sekalipun jarak berkendaranya dekat.

2. Menjelaskan Posisi Duduk yang Benar Selama Mengemudi

Walaupun sering disepelekan, akan tetapi mengetahui posisi duduk yang benar jarang sekali diketahui para pengemudi. Posisi duduk yang benar berfungsi untuk memberikan posisi nyaman selama mengemudi berjam-jam. 

Ada 3 faktor yang membuat posisi duduk pengemudi nyaman, di antaranya:

  • Kenyamanan: Memposisikan duduk senyaman mungkin untuk berkendara 2-4 jam
  • Kontrol: Perhatikan posisi kaki, tangan dan punggung pengemudi agar terbebas dari rasa gampang lelah
  • Komunikasi: Posisi duduk yang memudahkan pengemudi mengakses seluruh instrumen dan fitur mobil di dashboard termasuk melihat blindspot

Baca juga: Berkendara Lebih Aman, Ini 4 Tips Manuver Mobil Tanpa Panik

3. Psikologi selama Berkendara

Tak sedikit banyak pengemudi yang lost control sehingga menimbulkan banyak percekcokan selama berkendara di jalanan. Oleh karena itu, tekankan kepada para karyawan bahwa pentingnya mengontrol emosional, bersabar dan berbagi jalanan kepada pengguna jalan lainnya.

Menghindari berkendara arogan dan ugal-ugalan demi memuaskan hasrat individu selama berkendara. Walaupun sedang terburu-buru, akan tetapi karyawan tetap harus mengendalikan emosionalnya selama berkendara.

4. Mengingatkan Jarak Aman, Khususnya Saat Mendahului Kendaraan Lain

Kemudian berikan reminder kepada karyawan jarak aman kendaraan Anda dengan kendaraan lainnya. 

Idealnya jarak aman kendaraan di jalan raya sebesar 3-5 meter dengan kecepatan tertentu. Berikan pemahaman tentang jarak aman saat akan mendahului kendaraan lainnya.

Baca juga: Segini Jarak Aman Berkendara Menurut Aturan yang Berlaku

5. Trik Mengemudi Aman

Melanjutkan pengetahuan tentang cara mendahului kendaraan lain, terdapat 2 cara berbelok yang aman yakni dengan mempertimbangkan posisi tangan yakni pull down dan push up.

Posisi pull down merupakan posisi di mana pengemudi memegang setir bagian atas kemudian digerakkan ke sisi samping lalu pindahkan tangan ke bagian bawah

Push up merupakan posisi pegangan setir pengemudi dimulai dari bagian bawah, lalu ke bagian samping hingga ke bagian atas setir kemudi

6. Mengenali Kondisi Mobil Terkini

Aturan mendasar terakhir yang perlu diketahui karyawan selama menggunakan kendaraan perusahaan adalah mengenali dan mengetahui kondisi mobil terkini sebelum digunakan atau bahkan setelah digunakan.

Pastikan kondisi mobil dalam kondisi prima sehingga keselamatan berkendara selama perjalanan dapat tercapai. Apabila perlu melakukan perawatan mobil lebih lanjut maka karyawan dapat segera membawa mobil ke bengkel terdekat.

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix For Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis.

Cara Mengemudi yang Aman dan Benar

Adapun cara berkendara yang bertanggung jawab untuk meningkatkan keselamatan berkendara di antaranya sebagai berikut.

1. Gunakan Sabuk Pengaman

SOP umum safety riding adalah menggunakan sabuk pengaman. Baik pengemudi maupun penumpang, semuanya wajib menggunakan sabuk pengaman untuk meningkatkan keselamatan selama berkendara.

Pentingnya menggunakan sabuk pengaman sudah diatur oleh pemerintah Indonesia sehingga bila ada pengemudi dan penumpang yang melanggar akan ditindak secara langsung atau tilang.

Baca juga: 10 Aturan Lalu Lintas Lengkap dengan Sanksinya

2. Taati Rambu Lalu Lintas

Menaati rambu lalu lintas bukan hanya karena ada polisi atau karena takut ditilang. Akan tetapi, menaati rambu lalu lintas penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan berkendara bagi semua pengguna jalan.

Aturan lalu lintas yang dimaksud bukan hanya lampu lalu lintas atau tanda-tanda lalu lintas lainnya, melainkan juga aturan kecepatan selama berkendara dan penggunaan lampu sign.

3. Berkendara dengan Fokus

Kebiasaan berkendara sambil bermain smartphone atau handphone (HP) wajib dihilangkan sepenuhnya. Apabila Anda perlu bermain gadget maka cari perhentian sementara terlebih dulu.

Sebab saat pengemudi berkendara sambil bermain HP maka berpotensi menciptakan kecelakaan dan memberi dampak negatif pada pengguna jalan lainnya, termasuk pejalan kaki.

4. Pastikan Kondisi Tubuh dalam Keadaan Fit

Jika karyawan akan pergi ke luar kota dan harus menempuh perjalanan selama berjam-jam, maka sebaiknya istirahat bila lelah. Walaupun pengemudi belum merasa lelah tapi sebaiknya beristirahat terlebih dulu sebelum lelah datang.

Pasalnya saat lelah datang, maka fokus Anda bisa terbagi sehingga sulit untuk fokus selama berkendara. Cari rest area terdekat untuk beristirahat selama beberapa waktu.

5. Jangan Mengemudi Setelah atau Sambil Minum Alkohol

Cara mengemudi yang aman dan dan bertanggung jawab yang terakhir adalah dengan tidak meminum alkohol sebelum mengemudi atau pada saat mengemudi. 

Jika dalam situasi Anda perlu perlu berkendara padahal habis mengonsumsi alkohol, maka Anda bisa meminta tolong orang yang sedang ada di dekat Anda atau memanggil supir sewaan untuk membawa mobil.

Cara Merawat Kendaraan Operasional Perusahaan

Untuk meningkatkan keselamatan selama berkendara, selain memberikan edukasi kepada karyawan yang menggunakan mobil perusahaan atau supir perusahaan, tim HR/GA penting untuk memperhatikan bagaimana cara merawat kendaraan perusahaan.

Tak perlu khawatir bila mobil perusahaan Anda lebih dari 2, sebab ada Bengkel Otoklix yang memiliki layanan khusus yang bisa Anda percayakan untuk merawat seluruh kendaraan operasional perusahaan Anda.

Otoklix For Business adalah partner terpercaya dalam perawatan kendaraan operasional dan manajemen fleet.

Dengan 600+ bengkel mitra di seluruh Indonesia, garansi 14 hari, layanan pelanggan yang responsif, dan harga kompetitif, Otoklix berfokus pada efisiensi dan keandalan operasional kendaraan bisnis Anda di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat layanan unggulannya seperti, Home Service, Layanan Antar Jemput Gratis, dan Emergency Handling.

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada layanan Otoklix For Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 atau kunjungi halaman otoklix.com/bisnis. Otoklix For Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda

Pertanyaan Seputar Keselamatan dan Tanggung Jawab Berkendara :


Keselamatan berkendara merupakan tugas seluruh pengguna jalan.


Keselamatan berkendara meliputi safety driving, posisi duduk yang nyaman dan benar, psikologi selama berkendara, mengingatkan jarak aman berkendara, trik mengemudi yang aman, mengenali kondisi mobil.


Kewajiban yang perlu pengemudi patuhi selama berkendara antara lain menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil, menaati rambu lalu lintas termasuk aturan kecepatan mobil, jangan mengemudi saat lelah atau sambil bermain HP hingga jangan mengemudi setelah atau sambil meminum alkohol.