Idealnya, lampu indikator oli akan menyala saat kita memasukkan kunci mobil atau status kunci kontak berada di posisi ON. Namun nyala lampu indikator ini hanya sebentar. Lalu, bagaimana bila indikator oli kadang nyala kadang mati saat mesin mobil mati atau saat mobil sedang melaju? Yuk, cari tahu penyebab indikator oli menyala.
Indikator oli pada dasbor mobil bisa juga disebut dengan istilah oil pressure yang merupakan indikator khusus untuk memberikan informasi kepada pengemudi tentang kondisi oli mobil. Misalnya saja telah terjadi fault atau kesalahan kerja pada sirkulasi oli mobil.
Kita akan sulit menerjemahkan kondisi tersebut bila oli mobil baru saja diganti. Untuk mengenali permasalahan yang sedang terjadi terhadap oli, artikel ini akan memberikan informasi seputar penyebab indikator oli menyala dan cara mengatasi lampu indikator oli menyala terus.
Baca juga: Ketahui Arti Lampu Indikator Pada Mobil yang Menyala
Daftar Isi
Penyebab lampu indikator oli berkedip
Ada tiga penyebab indikator oli menyala saat mesin mati atau lampu indikator oli menyala terus. Faktor pertama yang menjadi pemicu adalah adanya kerusakan terhadap sensor tekanan oli, volume oli berkurang dan kerusakan pada pompa oli.
Sensor tekanan oli rusak
Penyebab lampu indikator oli menyala saat RPM rendah adalah adanya kerusakan pada sensor tekanan oli. Sensor tersebut berfungsi sebagai pembuka saklar internal saat pompa oli menghasilkan tekanan oli melebihi batas pegas sensor.
Ketidakakuratan penilaian sensor terhadap kondisi oli mobil tersebut yang membuat sinyal fault terpancar sehingga lampu indikator oli tetap menyala pada dasbor mobil.
Volume oli mobil berkurang
Penyebab selanjutnya adalah saat volume oli mobil berkurang. Terdapat sensor volume oli yang diletakkan di dalam oil pan atau carter dan bertujuan untuk memantau kondisi volume oli mobil.
Saat oil pan tersebut tidak tergenangi oleh oli maka secara otomatis sensor tersebut akan mengirimkan sinyal kepada ECM berupa pengaktifan peringatan yakni lampu indikator oli yang menyala.
Akan tetapi, bagaimana bila kita sudah mengisi oli mobil atau mengganti oli mobil tetapi lampu indikator tetap bermasalah? Penyebab indikator oli menyala setelah ganti oli mobil dikarenakan udara yang bercampur dengan oli saat pompa oli bekerja sehingga tekanan oli menjadi rendah.
Apabila sensor berhasil mengindikasi kondisi tersebut maka sinyal akan dikirimkan kepada ECU. ECU akan memberi tahu pengemudi tentang ketidaknormalan kondisi oli tersebut melalui lampu indikator oli.
Baca juga: Kapan Harus Ganti Oli Mobil? Catat Tanda Tanda Umum Berikut!
Pompa oli rusak
Penyebab indikator oli mobil menyala yang terakhir adalah pompa oli mobil yang rusak. Selain menyalurkan oli mobil, pompa juga memiliki peran sebagai pengontrol tekanan dan sirkulasi oli mobil.
Terdapat sensor tekanan oli yang disimpan di salah satu rongga mesin yang berguna untuk mengontrol tekanan dan aliran oli mesin yang disalurkan. Saat pompa mendorong oli, oli akan mengalir melalui saluran sistem pelumasan dan melumasi komponen mobil yang bergesekan dengan komponen lainnya.
Karena gaya dorongan tersebut yang membuat saklar sensor tekanan oli terbuka dan secara otomatis lampu indikator oli pada dasbor mobil akan mati. Namun, bila sensor mengindikasikan adanya ketidaknormalan terhadap tekanan aliran tersebut maka sinyal yang dikirimkan berupa lampu indikator yang terus menyala.
Umumnya, pompa oli yang rusak ini disebabkan poros roda gigi pada pompa oli patah atau pompa mengalami keausan. Kondisi seperti ini sering terjadi saat mobil melaju dengan RPM yang rendah.
Cara mengatasi lampu indikator oli menyala
Setelah mengetahui penyebab indikator oli menyala atau penyebab lampu indikator oli berkedip, selanjutnya adalah OtoFriends perlu mengetahui cara mengatasi kerusakan tersebut supaya tidak panik saat lampu indikator tersebut menyala.
1. Menepi dan mematikan mesin mobil
Saat mendapati indikator oli mobil berkedip atau menyala terus-menerus maka segera tepikan mobil di tempat teraman dan matikan mesin mobil tersebut.
Apabila kita tetap memaksakan mobil tetap melaju maka ada bagian komponen mesin yang tidak mendapatkan pelumasan dengan baik sehingga berpotensi merusak komponen internal mobil.
2. Memeriksa kondisi oli mesin dengan dipstick
Setelah mesin mobil mati dan diperkirakan mesin tersebut sudah dingin, maka kita bisa langsung membuka kap mobil dan memeriksa kondisi oli mobil menggunakan dipstick atau tongkat pengukur oli mobil.
Caranya dengan mengangkat dipstick tersebut dan mengusap bagian indikatornya menggunakan tisu atau kain lap. Kemudian masukkan kembali dipstick tersebut ke dalam tabung. Tak lama, kita bisa angkat kembali dipstick tersebut dan perhatikan berapa banyak oli pada bagian indikator.
Baca juga: Cara Membaca Dipstick Oli Mobil, Perhatikan Kondisi Ini!
3. Mencari tahu gejala dan sumber kebocoran oli
Apabila sebelum kita memeriksa oli, volume oli masih penuh. Lalu saat kita memeriksa sekarang ternyata terdapat pengurangan volume oli maka hal ini disebabkan adanya kebocoran internal oli.
Untuk memastikannya OtoFriends bisa melihat ke bawah mobil dan perhatikan apakah ada tetesan oli di bawah sana. Bila ada maka sudah bisa dipastikan terjadi kebocoran oli yang disebabkan oleh gasket atau filter oli sobek, rusak, atau tidak terpasang dengan sempurna.
4. Menambahkan volume oli dan memeriksa indikator oli
Apabila kebocoran oli tersebut masih dalam tingkat ringan, maka OtoFriends bisa menambahkan oli tersebut dengan yang baru dan sesuai spesifikasi kebutuhan oli mobil kita. Tuangkan oli tersebut sesuai batas tertinggi atau FULL yang tertera pada dipstick mobil.
Akan tetapi, bila ternyata tingkat kebocoran olinya cukup berat. Maka OtoFriends bisa membawa mobil ke bengkel mobil terdekat untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Sebab, pada tingkat kebocoran yang parah, solusi dengan menambahkan volume oli tidak akan ampuh.
5. Menghubungi jasa derek mobil
Setelah mengikuti tahapan-tahapan mengatasi lampu indikator oli yang bermasalah tersebut tetapi lampu indikator oli masih tetap menyala terus atau berkedip, maka jangan memaksakan mobil untuk tetap melaju.
Cukup berbahaya bila kita mengemudi dalam kondisi lampu indikator tetap menyala. Sebaiknya hubungi jasa derek mobil atau towing dan bawa mobil ke bengkel mobil terdekat untuk memperbaikinya.
Pertanyaan Seputar Penyebab Indikator Oli Menyala
Penyebab indikator oli menyala adalah sensor tekanan oli rusak, volume oli berkurang atau pompa oli rusak.
Cara mengatasi lampu indikator oli yang rusak dengan menambahkan volume oli pada mobil atau membawanya ke bengkel bila terjadi kerusakan terhadap tekanan atau pompa oli.
Salah satu penyebab tekanan oli rendah pada pompa oli adalah adanya campuran antara oli mobil dengan udara.