Overhead cam merupakan sebuah pengaturan valvetrain di mana poros bubungan mesin ada di kepala silinder. Ketika camshaft ditempatkan di dekat katup, komponen rangkaian katup itu akan lebih kaku dan ringan sehingga katup membuka dan menutup lebih cepat. Selain itu, mesin juga dapat bekerja pada rpm lebih tinggi.

Pada tata letak single overhead cam (SOHC), satu camshaft menggerakkan semua katup di kepala silinder. Sementara, pada tata letak double overhead camshaft (DOHC), satu camshaft menggerakkan katup masuk dan satu camshaft menggerakkan katup keluar. Berikut penjelasan lengkap mengenai overhead camp!

Apa Itu Overhead Cam?

Overhead cam atau biasa disebut overhead camshaft (OHC) adalah serangkaian katup dengan camshaft yang ada di kepala silinder untuk menekan katup secara langsung tanpa lewat pushrod. Sistem overhead cam diciptakan untuk menggantikan overhead valve (OHV) yang dinilai kurang efisien.

Pada mesin, terdapat mekanisme katup yang membuka saluran intake ketika piston di fase hisap, serta membuka saluran exhaust saat posisi piston di fase buang. Mekanisme katup membuat mesin tampak rumit karena diperlukan serangkaian roda gigi dari crankshaft ke camshaft.

Selain itu, mekanisme katup juga terdapat pada mesin 4 tak. Udara disuplai dari kepala silinder sehingga memerlukan valve mechanism. Sementara, pada mesin 2 tak, saluran keluar masuk udara yang masuk dalam ruang bakar diatur piston. Mekanisme katup overhead camshaft terbagi dua, yakni SOHC dan DOHC.

Baca juga: Apa Perbedaan DOHC dan SOHC pada Mesin Mobil?

Jenis-Jenis Katup Overhead Cam

1. SOHC (Single Overhead Camshaft) 

SOHC adalah satu noken as yang digunakan pada mesin. Mesin segaris hanya memiliki satu noken as yang terletak di tengah cylinder head. Dengan demikian, SOHC memiliki dua katup. Satu katup berfungsi  mengatur bahan bakar yang masuk, sementara katup lainnya mengatur keluarnya gas buang. Pengaturan buka-tutup klep tersebut digerakkan oleh rocker arm yang langsung terhubung dengan noken as.

2. DOHC (Double-Overhead Camshaft) 

Berbeda dengan SOHC, DOHC memiliki dua buah camshaft yang masing-masing dapat menekan katup hisap dan katup buang. Mesin dengan katup DOHC biasanya dikonfigurasikan dengan empat buah katup dalam satu silinder. Hal ini banyak ditemui pada mesin mobil masa kini.

Selain itu, cara kerja SOHC dan DOHC juga berbeda. DOHC tidak menggunakan rocker arm, melainkan lobe noken yang bekerja pada batang klep. Mula-mula, piston bergerak dari titik mati atas ke bawah. Posisi klep in terbuka dan katup ex tertutup yang mengakibatkan udara masuk ruang pembakaran. Ketika piston bergerak dari titik bawah ke titik mati, katup ex akan terbuka dan gas pun keluar.

Keuntungan dari DOHC adalah mesin memiliki tenaga lebih besar. Selain itu, kecepatan yang dihasilkan juga lebih tinggi, serta torsi mesin jauh lebih baik. Hanya saja, harga mesin lebih mahal dikarenakan besarnya head engine. Bahan bakar yang dipakai juga lebih boros dan biaya perbaikan mesin lebih mahal.

Baca juga: Lengkap! Mengenal Camshaft Pada Mobil yang Perlu Diketahui

Cara Kerja Overhead Cam

Berikut cara kerja overhead cam:

  • Saat poros engkol berputar, maka poros nok ikut berputar. Namun, karena letak poros nok di kepala silinder, diperlukan belt atau chain untuk menghubungkan putaran kedua poros.
  • Ketika poros nok berputar, tonjolan akan langsung menekan rocker arm. Ketika tonjolan itu berputar, pegas katup akan mengembalikan posisi valve ke awal.
  • Overhead cam biasanya dilengkapi rocker arm yang letaknya di antara valve dan cam. Hal itu berfungsi sebagai pengatur celah katup dengan metode HLA (Hydraulic Lash Adjuster).

Baca juga: Cara Daftar Otoklix dan Keuntungan Servis di Otoklix

Itulah penjelasan lengkap mengenai overhead cam. Selain rutin mengecek kondisi mesin mobil, ada baiknya OtoFriends melakukan servis di bengkel terdekat untuk memastikan kondisi mobil masih prima. Saat ini, servis mobil bisa dilakukan dengan mudah. Cukup lakukan reservasi online melalui Otoklix, kemudian OtoFriends datang ke bengkel sesuai jadwal. Dengan demikian, OtoFriends tidak perlu antri panjang. 

Selain itu, Otoklix juga menawarkan berbagai macam penawaran menarik, mulai diskon harga hingga garansi uang kembali apabila ada yang tidak sesuai saat servis dilakukan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera bawa mobilmu di bengkel terdekat, ya!

OtoFriends dapat menghubungi OtoBuddy untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servis dan perawatan mobil. Gunakan aplikasi booking servis mobil Otoklix untuk menemukan lokasi bengkel terdekat dari tempat OtoFriends berada.

Pertanyaan Seputar Overhead Cam

Single overhead cam biasa disebut SOHC. Artinya, hanya ada satu noken as yang digunakan pada mesin.

Berkebalikan dengan single overhead cam, double overhead cam (DOHC) memiliki empat katup dan banyak digunakan pada kendaraan yang modern. Ada dua camshaft yang terletak di kepala silinder. Masing-masing camshaft tersebut memiliki dua katup yang dapat mengatur masuknya campuran bensin dan udara.

SOHC adalah satu noken as yang digunakan pada mesin. Mesin segaris hanya memiliki satu noken as yang terletak di tengah cylinder head. Dengan demikian, SOHC memiliki dua katup. Satu katup berfungsi mengatur bahan bakar yang masuk, sementara katup lainnya mengatur keluarnya gas buang. Sementara, DOHC adalah dua buah camshaft yang masing-masing dapat menekan katup hisap dan katup buang. Mesin dengan katup DOHC biasanya dikonfigurasikan dengan empat buah katup dalam satu silinder. Hal ini banyak ditemui pada mesin mobil masa kini.