Mesin mobil terdiri dari berbagai macam komponen penting. Satu sama lain saling terhubung. Jadi, jika ada salah satunya yang bermasalah, komponen lain juga berpotensi mengalami kerusakan. Maka itu, rawatlah mesin mobil dengan cara servis secara berkala. Selain itu, pemilik kendaraan juga wajib mengenali segala jenis komponen mesin mobil.

Komponen Penting Pada Mesin Mobil Serta Perawatannya

Perawatan mesin mobil harus dilakukan secara rutin agar performanya tetap prima. Dengan merawat mesin mobil secara berkala, bisa menghindari kerusakan mesin yang fatal. Namun, dari sekian banyak komponen mesin mobil, kenali dulu komponen-komponen pentingnya.

  1. Blok silinder

Komponen bernama blok silinder digunakan untuk menopang dan dudukan semua bagian-bagian utama mesin seperti piston, kepala silinder, oil pan dan poros engkol. Blok silinder bisa ditemui di bawah kepala silinder. Kedua komponen ini dihubungkan oleh beberapa baut dengan menggunakan gasket atau yang disebut paking. Penggunaan gasket bertujuan supaya tidak terjadi kebocoran kompresi. Blok silinder harus dicek secara berkala agar terhindar dari kerusakan lain yang bisa lebih fatal.

  1. Silinder

Silinder berfungsi untuk memindahkan dan membentuk panas ke tenaga mekanik. Komponen ini merupakan bagian utama tempat piston bekerja. Agar tenaga mesin menjadi maksimal, pada gas yang dibakar pada bagian piston dan silinder harus tidak ada kebocoran. Pemakaian beberapa silinder biasanya disusun sejajar dalam satu garis di dalam blok mesin. Pengecekan rutin bisa menghindari kerusakan komponen ini.

  1. Kepala silinder

Komponen ini langsung kelihatan ketika kap mesin dibuka karena posisinya ada di atas. Fungsinya cukup banyak, yaitu meliputi ruang pembakaran, lokasi mekanisme katup, saluran intake dan exhaust, sirkulasi oli, water jacket, sampai tempat pemasangan busi. 

Kepala silinder biasanya terbuat dari campuran baja dan aluminium karena komponen ini harus tahan panas dan tekanan tinggi. Kepala silinder merupakan komponen mesin yang bersifat statis atau tidak bergerak.

  1. Carter (penampung oli)

Carter atau karter (penampung oli) adalah komponen pada mesin yang berfungsi menampung oli di dalam mesin. Komponen ini terletak di bagian paling bawah. Di antara karter dan crankcase ada packing atau gasket yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran oli.

  1. Piston

Bagian kepala piston berbentuk kepala yang datar atau cembung. Fungsinya sebagai pengubah volume silinder. Komponen ini diharuskan dapat bekerja dengan kecepatan maksimal sehingga harus memiliki karakteristik yang tahan terhadap tingkat suhu yang panas serta tekanan yang tinggi. 

Tujuannya untuk menjalankan siklus pembakaran, harus ada proses-proses seperti pemasukan udara dan bahan bakar, langkah kompresi, pembakaran dan pembuangan gas sisa pembakaran. Proses ini dapat dijalankan melalui bantuan piston.

  1. Batang piston

Tanpa adanya batang piston, maka piston tidak akan dapat bergerak naik turun karena piston hanya mengubah volume dari silinder. Setidaknya ada tiga fungsi batang piston. 

Pertama, menghubungkan piston dengan poros engkol (crankshaft) sehingga tenaga yang dihasilkan saat proses pembakaran dapat diteruskan ke poros engkol. Kedua, sebagai pendukung piston agar dapat bergerak naik turun di dalam silinder. Ketiga, batang piston dijadikan lengan untuk mengubah gaya naik turun menjadi gaya putar bersama-sama dengan poros engkol.

  1. Poros engkol

Komponen yang bernama poros engkol atau juga disebut dengan kruk as atau crankshaft adalah bagian yang berfungsi mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan putar. Selain itu, poros engkol juga berfungsi untuk meneruskan gaya putar ini menuju ke fly wheel dan kemudian ke sistem pemindah tenaga.

  1. Transmisi

Transmisi merupakan komponen dalam mesin yang tidak kalah penting. Komponen ini memiliki tugas mengatur torsi dan tenaga yang dibutuhkan oleh kendaraan. Tugas komponen ini juga untuk menyediakan gir yang mampu mengakomodir kebutuhan torsi. 

Ada tiga jenis transmisi yang banyak digunakan mobil-mobil di Indonesia yaitu manual yang mengharuskan pengemudi memilih gir sendiri, transmisi otomatis konvensional dengan torque converter, dan otomatis CVT yang memanfaatkan puli serta sabuk baja.

  1. Turbocharger 

Komponen ini tidak dimiliki semua mobil, apalagi pada mobil-mobil produksi lawas. Belakangan ini, semakin banyak pabrikan yang mulai menggunakan mesin turbo seperti Daihatsu dan Toyota pada Raize dan Rocky. Turbo di mesin mobil bertugas memampatkan udara yang masuk ke ruang bakar. Caranya dengan mengambil udara panas dari saluran pembuangan kemudian mendorongnya ke intercooler untuk didinginkan terlebih dahulu. Kemudian udara tersebut masuk ke ruang bakar dengan tekanan tinggi untuk kembali digunakan dalam proses pembakaran. Turbo ini membuat membuat mobil bermesin kecil bisa punya tenaga lebih.

  1. Sekring 

Komponen yang berukuran kecil ini walaupun sering diabaikan, namun memiliki fungsi yang vital bagi kendaraan. Komponen ini bekerja pada sistem kelistrikan. Sekring berfungsi untuk mencegah terjadinya konslet pada mesin mobil. Perawatan sekring cukup mudah. Bila ada yang hangus atau rusak, bisa langsung diganti.

Pentingnya Merawat Mesin Mobil Agar Performa Tetap Terjaga

Mesin mobil yang terawat bisa membuat kendaraan awet dan terhindar dari kerusakan mesin yang fatal. Mempelajari komponen mesin mobil dan fungsinya dapat membantu pemilik dalam hal perawatan. 

Perawatan rutin agar mesin mobil awet tidaklah sulit. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah penggantian oli dan filter secara rutin, mengisi air radiator berkala, selalu panaskan mobil serta rutin membersihkan mesin agar tidak berkarat.

Risiko Kerusakan Akibat Mesin Tidak Dirawat Beserta Biaya Perbaikan

Jika komponen mesin mobil tidak dirawat maka akan menimbulkan kerusakan baik ringan hingga serius. Bahkan, bila salah satu komponen rusak, bisa mengakibatkan komponen-komponen lain bermasalah. 

Biaya untuk perbaikan mesin juga cukup menguras dompet. Bila sampai turun mesin, anggaran untuk memperbaiki cukup besar. Mulai dari Rp2 jutaan hingga Rp5 juta untuk jasanya saja. Belum lagi jika ada komponen yang harus diganti.

Untuk menghindari kerusakan fatal akibat komponen mesin tidak dirawat, servis rutin di bengkel jadi solusi. Nah, jika OtoFriends ingin merawat kendaraan bisa melakukan booking service melalui OtoKlix. Di aplikasi Otoklix, OtoFriends bisa memilih bengkel servis terdekat untuk mengecek performa kendaraan. 

Otoklix merupakan aplikasi booking service mobil yang telah bekerja sama dengan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Harganya transparan karena OtoFriends hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat booking. Segera booking servis ganti oli di aplikasi Otoklix.