Manfaat eco friendly driving cukup berpengaruh terhadap pengurangan biaya operasional kendaraan perusahaan. Sebagai HRD/GA yang mengurus seluruh teknis operasional bisnis akan terbantukan apabila mobil perusahaan memiliki teknologi eco driving.
Pasalnya saat ini pemerintah terus memeriksa tingkat emisi dari kendaraan bermotor roda 4. Kendaraan dengan tingkat emisi tinggi akan dilarang mengaspal di Indonesia. Oleh karena itu, penggunaan mobil eco driving ini cukup menguntungkan dari berbagai aspek.
Terlebih dari itu semua, biaya bahan bakar bisa diminimalisasi karena efisiensi mode berkendara eco driving ini dalam penggunaan bahan bakarnya. Mari simak penjelasan lebih lanjut tentang eco driving dan manfaatnya.
Daftar Isi
Mengenal Apa Itu Eco Driving
Eco driving merupakan teknik mengemudi yang berfokus pada hasil akhir yakni efisiensi penggunaan bahan bakar dan menghasilkan kadar emisi gas buangan serendah mungkin. Untuk mencapai tujuan tersebut, pengemudi dituntut untuk berkendara setenang dan sestabil mungkin agar perjalanan dapat ditempuh seoptimal mungkin.
Pasalnya dalam teknik berkendara ramah lingkungan atau green driving atau eco driving ini berkaitan dengan bagaimana cara pengemudi berkendara dengan kecepatan yang stabil, menekan penggunaan sistem pengereman berlebih, mengurangi volume akselerasi selama berkendara, hingga menggunakan cruise control yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas.
Dengan menerapkan cara berkendara tersebut, maka pengemudi dapat mengurangi pengeluaran karbon bahan bakar. Dengan begitu, Anda bisa menghemat biaya operasional untuk membeli bahan bakar sekaligus berkendara ramah lingkungan.
Baca juga: Berkendara Aman dan Hemat dengan Teknik Eco Driving
Manfaat Eco Friendly Driving
Adapun secara terperinci akan dijelaskan mengenai manfaat teknik berkendara atau gaya mengemudi dengan eco driving mode di antaranya sebagai berikut.
1. Hemat Konsumsi BBM
Eco driving mode merupakan gaya berkendara di mana pengemudi mengontrol laju dan kecepatan berkendara serta optimalisasi ruang mesin kendaraan sehingga penggunaan bahan bakar dapat berkurang dan meningkatkan jarak yang ditempuh dalam 1 liter bensin.
Pasalnya, penggunaan eco driving mode ini dapat menghemat penggunaan bahan bakar hingga 15% – 20%. Dengan begitu, biaya untuk membeli bahan bakar akan ikut turun, bukan?
2. Penurunan Tingkat Emisi Kendaraan
Sejalan dengan efisiensi penggunaan bahan bakar, maka gas buangan atau kadar emisinya akan ikut terefisiensikan jumlahnya sehingga kualitas udara akan tetap terjaga dengan rendahnya emisi karbon yang keluar dari ruang pembakaran mesin mobil.
Baca juga: 8 Penyebab Bensin Mobil Boros, Hindari Agar Kantong Anti Jebol
3. Perpanjangan Usia Mobil
Manfaat eco friendly driving selanjutnya adalah memperpanjang usia pakai mobil, khususnya tiap-tiap komponen mobil. Dikarenakan pengemudi berkendara dengan halus dan kecepatan stabil maka beberapa komponen memiliki beban kerja yang cukup ringan.
Sebagai contoh komponen yang sering digunakan selama berkendara adalah sistem pengereman. Saat pengemudi berkendara dengan stabil, maka penggunaan sistem pengereman juga semakin berkurang. Berbeda saat pengemudi berkendara dengan gaya normal dan kecepatan yang kurang stabil.
Sistem pengereman merupakan salah satu contoh dari banyaknya komponen mobil yang dapat diperpanjang usia pemakaiannya karena pengemudi menerapkan eco driving mode. Biaya perawatan dan pemeliharaan kendaraan pun jadi lebih ringan.
4. Tingkat Keamanan dan Keselamatan Berkendara Terjamin
Ternyata dengan menggunakan green driving ini, tingkat keamanan dan keselamatan pengemudi dan penumpang semakin terjamin. Hal tersebut lantaran terbukti dapat mengurangi angka risiko kecelakaan.
Pengemudi yang berkendara dengan kecepatan stabil ini menciptakan refleks berkendara yang positif dan meningkatkan kewaspadan ekstra sehingga risiko kecelakaan dapat ditekan.
Jadi, tak perlu lagi melakukan rem mendadak karena mobil melaju dengan kecepatan yang stabil dan dapat dikontrol.
5. Suara Mesin Mobil lebih Halus
Manfaat yang terakhir adalah suara mesin mobil jadi lebih halus daripada biasanya. Suara gesekan antar komponen mesin di ruang pembakaran dapat diminimalisir.
Baca juga: Konsumsi BBM Zenix Hybrid vs Non Hybrid, Mana Yang Lebih Irit?
Tips Merawat Mobil Operasional Perusahaan
Meski kendaraan kantor Anda belum menggunakan eco driving mode, bukan berarti Anda harus membeli kendaraan baru. Di tengah perekonomian yang sedang fluktuatif cukup tajam, Anda dapat mengurangi beban biaya operasional perusahaan dalam hal merawat dan memelihara mobil perusahaan.
Otoklix For Business adalah partner terpercaya dalam perawatan kendaraan operasional dan manajemen fleet.
Dengan 600+ bengkel mitra di seluruh Indonesia, garansi 14 hari, layanan pelanggan yang responsif, dan harga kompetitif, Otoklix berfokus pada efisiensi dan keandalan operasional kendaraan bisnis Anda di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat layanan unggulannya seperti, Home Service, Layanan Antar Jemput Gratis, dan Emergency Handling.
Pertanyaan Seputar Manfaat Eco Friendly Driving :
Eco driving merupakan teknik mengemudi yang berfokus pada hasil akhir yakni efisiensi penggunaan bahan bakar dan menghasilkan kadar emisi gas buangan serendah mungkin. Untuk mencapai tujuan tersebut, pengemudi dituntut untuk berkendara setenang dan sestabil mungkin agar perjalanan dapat ditempuh seoptimal mungkin.
Manfaat eco friendly driving adalah menghemat konsumsi BBM, menurunkan kadar emisi gas buangan pada mobil, memperpanjang usia pemakaian mobil, meningkatkan keamanan dan keselamatan selama berkendara serta suara mesin mobil lebih halus.
Cara gampang untuk merawat dan memelihara mobil perusahaan yang jumlahnya banyak tersebut dengan mengandalkan bengkel khusus seperti Bengkel Otoklix yang memiliki layanan perawatan mobil perusahaan khusus yakni Otoklix For Business.