Sistem suspensi punya banyak komponen yang berfungsi untuk menjaga kenyamanan penumpang. Salah satu komponennya adalah main bearings. Komponen ini juga dikenal dengan nama metal duduk. Nama ini mungkin masih terdengar asing bagi OtoFriends yang awam terhadap dunia otomotif. Padahal, fungsinya sangat penting.
Apa pengertian main bearings? Selain itu, kita juga akan membahas tentang fungsi main bearings, penyebab bearing roda rusak, tanda kerusakan, serta dampaknya kalau tidak segera diganti.
Daftar Isi
Pengertian Main Bearings
Selain mengenal istilah main bearings atau metal duduk, ada juga istilah lain, yaitu metal jalan. Kedua komponen ini termasuk ke dalam komponen journal bearing. Kedua komponen ini punya peranan yang penting. Akan tetapi, kali ini kita hanya akan membahas main bearings.
Komponen main bearing berbentuk seperti bearing biasa, tetapi didesain khusus untuk kecepatan dan tekanan tinggi. Main bearings terletak di blok mesin. Metal duduk ini menjadi tumpuan utama atau bantalan kruk as saat berputar. Metal duduk bakal berfungsi saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Tanpa bantalan pada crankshaft, mesin tidak akan bekerja maksimal dan bisa cepat rusak.
Cara kerja metal duduk menggunakan lapisan fluida yang berfungsi memisahkan antara as dan bearing. Fluida masuk ke lubang bearing dan mengisi celah yang ada di antara metal dan as. Sehingga ketika berputar, komponen tidak bersentuhan langsung dengan journal bearing.
Baca juga: 6 Komponen Kaki Kaki Mobil dan Fungsinya
Fungsi Main Bearings
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, fungsi main bearings adalah sebagai tumpuan utama ketika kruk as berputar. Komponen ini bekerja saat mobil diberi tekanan dan kecepatan tinggi. Tanpa main bearing, kerja mesin jadi tidak maksimal dan bisa cepat rusak.
Cara merawat main bearings adalah dengan rutin ganti oli secara berkala. Oli akan mengalir melapisi dan melindungi komponen-komponen pada mesin mobil.
Penyebab Bearing Roda Rusak
Seperti komponen mobil lainnya, beberapa kondisi juga bisa menyebabkan metal duduk jadi rusak. Kerusakan ini tidak langsung terjadi, tetapi karena proses akumulasi. Komponen ini mudah mengalami kerusakan saat mobil mengalami hal-hal berikut ini.
- Kondisi jalan
Kondisi jalan yang jelek, permukaan tidak rata, banyak lubang, memang bisa menimbulkan kerusakan pada komponen-komponen mobil. Termasuk juga bikin bearing roda jadi rusak. Hentakan dari permukaan jalan bikin bearing roda menerima beban tekanan yang lebih banyak. Akhirnya bearing mengalami kerusakan.
- Memodifikasi kaki-kaki mobil
Memodifikasi kaki-kaki mobil bisa bikin bearing roda cepat rusak. Modifikasi yang bagaimana? Contohnya, menggunakan velg dengan ukuran lebih berat sehingga bobotnya jadi lebih berat. Modifikasi sokbreker jadi lebih pendek atau lebih keras juga bisa menambah beban pada bearing roda. Hal lainnya adalah modifikasi sudut camber roda bisa memicu kerusakan bearing.
- Cara mengemudi yang ugal-ugalan
Terakhir, penyebab bearing roda cepat rusak adalah cara mengemudi yang ugal-ugalan, misalnya menghantam lubang dengan kecepatan tinggi atau melewati polisi tidur secara asal. Sebaiknya melaju perlahan saat melewati jalan yang permukaannya tidak rata dan tidak mengemudi dengan kasar.
Baca juga: Kenali 8 Penyebab Suara Mesin Mobil Mendengung
Tanda Bearing Roda Rusak
Setelah mengetahui penyebab bearing roda rusak, kita juga perlu tahu apa saja tanda-tanda bearing roda rusak. Ini dia tanda-tandanya.
- Terdengar suara kasar pada roda
Tanda yang pertama adalah munculnya suara kasar pada bagian kaki-kaki. Suara ini biasanya terdengar makin nyaring saat kecepatan mobil bertambah tinggi. Akan tetapi, kalau kerusakannya makin parah, bahkan suaranya bisa terdengar meski mobil melaju pelan.
- Terasa getaran yang mengganggu
Selain terdengar bunyi nyaring, terasa juga getaran yang mengganggu. Getaran ini bisa berbahaya karena bisa mengganggu stabilitas laju kendaraan dan bikin mobil sulit dikendalikan.
- Lampu indikator ABS menyala
Tanda berikutnya cukup mudah terlihat, yaitu lampu ABS yang terus menerus menyala. Apa hubungannya ABS dengan bearing? Ternyata sensor ABS terhubung dengan cincin bearing. Saat terjadi masalah pada bearing, sensor ini akan mengirim sinyal ke lampu indikator ABS.
Itu dia tanda-tanda bearing roda mobil rusak.
Baca juga: Service Kaki-Kaki Mobil: Biaya dan Komponen di Dalamnya
Dampak Jika Bearing Roda Tidak Segera Diganti
Lantas, apa dampaknya kalau bearing roda yang sudah rusak tidak segera diganti?
Bearing roda yang sudah rusak dan tidak segera diganti bisa menimbulkan masalah pada komponen dan keselamatan berkendara. Komponen lainnya jadi cepat rusak karena aus. Selain itu, tanpa bearing roda yang prima, mobil tidak bisa bermanuver dan dikendalikan dengan maksimal.
Membiarkan main bearings yang rusak dalam waktu lama tentu bukan pilihan terbaik. Mobil yang sulit dikendalikan bisa berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan. Jadi, jangan biarkan masalah ini berlarut-larut. Apalagi tanda kerusakan bearing makin sulit disadari karena sulit dibedakan dengan masalah lain.
Perhatikan kondisi komponen kendaraan dengan melakukan servis rutin di bengkel terdekat. Dengan melakukan pengecekan rutin, OtoFriends akan tahu masalah pada mobil dan bisa ditangani secara lebih dini sehingga tidak menimbulkan masalah komponen lainnya.
Temukan 2.000+ bengkel umum terpercaya dan terdekat dari lokasimu melalui aplikasi Otoklix. Dapatkan beragam penawaran harga servis yang lebih terjangkau.
Pertanyaan Seputar Main Bearings
Main bearings adalah komponen yang terletak pada blok mesin. Komponen ini bekerja saat kruk as berputar dan berfungsi sebagai tumpuan utama.
Dalam kondisi normal dengan pemakaian mobil di jalanan dalam kota yang permukaannya halus, bearing roda bisa bertahan selama 2-3 tahun. Namun, jika sering menghantam jalanan rusak, bearing mungkin hanya bertahan kurang lebih 1 tahun.
Main bearing berfungsi sebagai tumpuan atau bantalan utama saat kruk as berputar. Komponen ini sangat berfungsi ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau saat diberi tekanan tinggi. Tanpa adanya bearing, komponen bisa cepat aus dan rusak.