Di dunia bisnis, Anda dan kompetitor saling berusaha untuk mendapatkan pelanggan agar bisnis Anda laku. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan analisis kompetitor. Namun, Anda perlu tahu ada perbedaan antara kompetitor langsung dan tidak langsung. 

Dengan mengetahui perbedaan antara kompetitor langsung dan tidak langsung, Anda akan bisa mengidentifikasi kompetitor tersebut. Sehingga, Anda bisa menemukan strategi yang tepat untuk jadi lebih unggul daripada kompetitor.

Banner

Mari simak arti kompetitor serta perbedaan kompetitor langsung dan tidak langsung.

Arti Kompetitor

Kompetitor adalah orang atau perusahaan yang bisnisnya bisa menghasilkan dan menjual produk atau jasa yang mirip atau bahkan sama dengan yang bisnis Anda tawarkan. Persamaan ini bisa dari segi bentuk, fungsi, maupun manfaatnya.

Keberadaan kompetitor bisa berdampak baik dan buruk bagi bisnis Anda. Kalau Anda bisa mendapat banyak manfaat dari adanya kompetitor, maka akan berdampak baik. Begitu juga sebaliknya.

Salah satu manfaat adanya kompetitor adalah agar Anda lebih termotivasi dalam menjalankan bisnis. Sehingga, Anda akan memikirkan cara melakukan inovasi untuk memenangkan persaingan dan mendapat pelanggan.

Ada tiga jenis kompetitor, yaitu kompetitor langsung, kompetitor tidak langsung, dan kompetitor bayangan. Namun, kali ini kita hanya akan membahas tentang kompetitor langsung dan tidak langsung.

Jenis Kompetitor Langsung dan Tidak Langsung

Ada dua jenis kompetitor yang perlu menjadi perhatian pebisnis agar tidak kalah mendapatkan pelanggan, sehingga bisa mencapai tujuan bisnis. Yaitu, kompetitor langsung dan kompetitor tidak langsung. Keduanya dibedakan oleh beberapa aspek.

Baca juga: Cara dan Contoh Analisis Kompetitor, Wajib Diketahui Pebisnis

Kompetitor langsung

Kompetitor langsung adalah pesaing yang menawarkan produk atau jasa yang sama dan punya target pasar yang sama juga dengan Anda. Contoh dari kompetitor langsung misalnya adalah restoran cepat saji.

Misalnya, yang menjadi favorit masyarakat Indonesia antara lain adalah McDonald’s, KFC, Wendy’s, dan Burger King. Kemudian, saat ini juga marak kafe-kafe kopi dengan desain kafe yang mirip dan menawarkan jenis minuman yang sama dengan harga serupa.

Bisa juga merek-merek ponsel seperti Vivo, Xiaomi, dan Oppo yang memiliki fitur dan target pasar yang sama.

Tidak hanya di pasar besar, kompetitor langsung juga bisa berada di kota kecil maupun pedesaan. Misalnya toko baju di pusat kota Bandung yang memiliki desain serta harga yang mirip.

Kompetitor tidak langsung

Selanjutnya kita bakal membahas tentang kompetitor tidak langsung. Kompetitor tidak langsung menyediakan produk dan layanan yang berbeda, tetapi memiliki target pasar yang sama. Jadi, Anda dan kompetitor menawarkan produk yang sama, tetapi solusinya berbeda untuk masalah pelanggan yang sama. Sehingga, pelanggan bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Contoh dari kompetitor tidak langsung adalah teh pelangsing dan obat pelangsing. Kemudian, penjual buku catatan dan perusahaan komputer. Keanggotaan gym dan langganan untuk olahraga di rumah juga memiliki produk yang berbeda, tetapi menyasar target pasar yang sama.

Dengan mengetahui siapa kompetitor tidak langsung, Anda bisa berinovasi menciptakan produk yang berbeda untuk solusi masalah pelanggan yang sama.

Baca juga: Terlengkap! Ini Cara Menghadapi Kompetitor Paling Efektif

Perbedaan Kompetitor Langsung dan Tidak Langsung

Ada tiga hal yang menjadi perbedaan kompetitor langsung dan tidak langsung, antara lain produk, harga, hingga pendekatan kepada pelanggan.

1. Produk

Hal pertama yang membedakan pesaing langsung dan tidak langsung adalah produk atau jasa yang ditawarkan. Kompetitor langsung memiliki produk yang sama dengan bisnis Anda. Sedangkan kompetitor tidak langsung memiliki produk yang berbeda dengan bisnis Anda, sehingga solusi yang ditawarkan juga berbeda.

Pelanggan bisa memilih bisnis Anda atau kompetitor. Kesamaan produk dengan kompetitor langsung membuat Anda harus menjelaskan produk Anda dengan lebih baik.

2. Pendekatan kepada pelanggan

Kompetitor langsung memiliki misi yang sama, sedangkan kompetitor tidak langsung menggunakan pendekatan yang kontras. Namun, keduanya punya tujuan untuk memberikan solusi kepada pelanggan.

Misalnya kompetitor langsung sama-sama menawarkan solusi yang sama untuk pelanggan yang ingin belajar bahasa baru, yaitu memberikan layanan kursus atau les. Sedangkan kompetitor tidak langsung menawarkan produk dengan pendekatan yang kontradiktif. Misalnya tutor tatap muka atau melalui aplikasi.

3. Harga

Perbedaan kompetitor langsung dan tidak langsung yang berikutnya adalah harga. Kompetitor langsung menawarkan produk atau jasa dengan harga yang setara. Kisaran harga antara bisnis Anda dan kompetitor tidak jauh berbeda.

Sedangkan kompetitor tidak langsung menawarkan solusi dengan harga yang bervariasi. Bisa jadi lebih rendah atau bahkan lebih tinggi. Harga yang lebih rendah cocok untuk pasar semua kalangan, sedangkan harga yang tinggi hanya cocok untuk kalangan atas.

Baca juga: 8 Contoh Komplain Pelanggan dan Cara Mengatasinya

Bagaimana Cara Identifikasi Kompetitor Anda?

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi kompetitor Anda.

1. Umpan balik pelanggan

Umpan balik dari pelanggan saat ini atau klien potensial bisa jadi cara untuk mengidentifikasi pesaing Anda. Anda bisa menanyakan produk atau layanan Anda kepada calon pelanggan yang datang. Tanyakan kepada calon pelanggan tersebut bisnis lain yang juga menarik perhatian mereka dan apa alasan mereka memilih produk Anda.

2. Riset pasar

Anda bisa meninjau toko serupa, website, maupun media sosial mereka untuk riset pasar. Memberikan survei pelanggan juga bisa dijadikan alat untuk riset pasar.

3. Media sosial

Anda juga bisa melihat rekomendasi pelanggan untuk produk atau layanan Anda yang mereka bagikan di media sosial. Kalau merasa puas dengan layanan Anda, mereka akan berbagi pengalaman menarik saat proses pembelian.

4. Riset kata kunci

Riset kata kunci bisa dilakukan untuk kompetitor tidak langsung. Anda bisa menggunakan kata kunci yang sudah ditargetkan untuk mengidentifikasi bisnis lain yang juga menargetkan kata kunci yang sama.

Itu dia pembahasan tentang perbedaan kompetitor langsung dan tidak langsung. Keduanya perlu diberi perhatian agar Anda bisa menentukan strategi yang tepat untuk bisnis.

Salah satu solusi yang bisa membantu Anda menyusun strategi bisnis adalah ketersediaan mobil operasional perusahaan yang mendukung. Anda bisa melakukan meeting dengan klien tanpa ada rasa khawatir mobil bakal mogok di jalan.

Servis mobil operasional lebih terjamin keamanan dan kenyamanannya dengan bergabung di Otoklix for Business. Sebab, selain servis yang berkualitas tinggi, ada juga garansi servis 14 hari.

Anda tidak perlu khawatir kalau ada masalah pada mobil setelah servis. Anda bisa kembali ke bengkel untuk menyelesaikan masalah mobil yang belum terselesaikan tanpa harus membayar biaya tambahan.

Install aplikasi Otoklix di PlayStore agar servis mobil operasional lebih mudah dan bisa mengestimasikan biayanya. Selain via aplikasi, bisa juga booking via Whatsapp OtoBuddy di nomor 0811-9200-25.

Pertanyaan Seputar Kompetitor Langsung dan Tidak Langsung

Kompetitor langsung adalah pesaing yang produk dan target pasarnya serupa dengan bisnis kita. Sedangkan kompetitor tidak langsung bisa jadi menawarkan produk yang sama, tetapi berbeda target pasar.

Ada tiga jenis kompetitor, yaitu kompetitor langsung, kompetitor tidak langsung, dan kompetitor bayangan atau kompetitor pengganti. Ketiganya dibedakan dari aspek produk, harga, dan target pasar.

Kompetitor langsung adalah bisnis atau perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang mirip atau bahkan identik dengan bisnis yang Anda tawarkan dan juga menarget segmen pelanggan yang sama.